DEAD CITY Chapter 15 "Say Hello To Zombie (2)"

103 12 5
                                    

Muara Jambi, Jambi. Pukul 19:34

Dimalam yang menitikkan butiran butiran bening yang dingin, komunitas sedang melakukan patroli berjalan keseluruh benteng, dengan suara atap yang ribut karena rintikan hujan membuat para zombie dari hutan mengarah kebenteng dan menggaruk garuk dinding guna ingin masuk kedalam untuk 'makan', kalian pasti tau apa yang mereka cari.

Sementara itu dirumah sakit komunitas. Rin sedang berjalan mondar mandir didepan tempat tidurnya, ia tak lagi menggunakan kursi roda karena pahanya yang terluka tidak sakit lagi. Ia berjalan dan menggigit kukunya gelisah, ia khawatir bagaimana teman temannya diluar sana yang padahal mereka ada disini sebagai tawanan.

Rin: "Key.. teman teman.. kalian dimana?" Gumamnya gelisah dan kembali berjalan mondar mandir.

Dan disaat itu juga Carlos datang dengan membawa bungkus obat dan air mineral, ia menghampiri Rin yang sedang cemas itu.

Carlos: "Rin? Kenapa nggak duduk di kursi roda?" Tanyanya menghampiri Rin.
Rin: "Kaki ku udah nggak apa apa kok" jawabnya yang masih mondar mandir
Carlos: "Hey, kenapa kau mondar mandir begitu? kayak setrikaan aja" ia terkekeh.
Rin: "Aduhh.. aku ini lagi cemas, aku takut kalo teman teman ku kenapa napa diluar sana. Aku terus memikirkan mereka. Carlos, kumohon padamu untuk mencari mereka.. yah" Rin memohon sambil menggenggam tangan kanan Carlos yang masih memegang bungkus obat.
Carlos: "Ya.. aku ingin, tapi.."
Rin: "Aku mohon.. aku benar benar takut saat ini, kumohon carilah mereka sekarang juga"
Carlos: "Iya iya baiklah, tapi beritahu aku gimana ciri ciri mereka"
Rin: "Mereka sekarang ber-6, dan satu diantara laki laki. Tingginya kira kira sejajar dengan telingamu dan memiliki rambut berwarna coklat, dan dia mengenakan jaket berwarna coklat gelap"
Carlos: "Hmm.. ciri cirinya sama dengan penyusup itu, apa itu mereka? Jika iya maka aku tak perlu bersusah payah lagi untuk menjalankan rencanaku" gumamnya dalam hati.
Rin: "Aku mohon padamu untuk mencari mereka, ya"
Carlos: "Iya.. iya besok akan ku cari mereka" ucapnya sambil tersenyum. "Well, kau nggak akan bertemu dia lagi Rin. Karena, dia udah habis dimakan oleh zombie" gumamnya kembali dalam hati.
Rin: "Makasih ya.."
Carlos: ia mengangguk "Iya"

Skip~

Muara Jambi, Jambi. Pukul 10:15

Pagi itu Rin pergi ke ruangan Carlos, dan ia mengetuk pintunya. Beberapa saat kemudian Carlos pun membuka pintu dan mempersilahkan Rin untuk masuk.

Carlos: "Ada apa Rin?" Ia menduduki kursinya.
Rin: "Um.. apa kau sibuk?" Tanyanya sedikit gugup.
Carlos: "Aku ada kelas fisika hari ini"
Rin: "Jam berapa?"
Carlos: "Sekitar pukul 10:30 nanti" ucapnya sambil melihat ke arah jam tangan dipergelangannya. "Ada apa Rin?" lanjutnya.
Rin: "Mm.. aku hanya ingin meminta tolong padamu untuk mencari teman temanku"
Carlos: "Rin.. jangan sekarang, aku sedang sibuk" ucapnya dengan raut wajah sebal
Rin: "Tapi kau sudah berjanji padaku"
Carlos: "Rin, aku mau mencari mereka kemana? Diluar komunitas sangat berbahaya!" Ucapnya sedikit membentak.

Rin menundukkan kepalanya, ia menahan air matanya yang akan segera tumpah ke pipinya, ia benar benar cemas sekarang.

Rin: "Mengapa kau begitu kasar? aku hanya meminta pertolonganmu" isaknya.
Carlos: seketika ia menatap Rin tajam "Rin.. keluarlah, aku harus menghadiri kelas" ucapnya dingin dan berjalan ke arah pintu keluar lalu membukanya.

Rin yang menahan tangisnya akhirnya berjalan keluar dan pergi ke kamarnya.

Carlos: "Lagipula untuk apa aku mencari mereka? Toh mereka sudah menjadi tawanan ku sekarang, dan mereka udah tewas menjadi santapan zombie" gumamnya sambil tersenyum evil.

~=~

*Sebelumnya

Muara Jambi, Jambi. Pukul 09:55

Diruangan yang lain, terlihatlah teman teman Rin disana, mereka dipisahkan dari Key supaya mereka tidak bisa meminta bantuannya. Mereka terkulai lemas saat ini karena diikat dengan kuat.

Bella: "Ihh! Gimana cara lepasin ikatan ini!" Geram Bella.
Vicky: "Sumpah, aku nggak bisa bernafas" ucapnya lemas.
Gissele: "Kita harus keluar dari sini, aku yakin Rin pasti bersama laki laki itu"
Bella: "Iya juga sih, tapi pertama sebelum nolongin Rin.. kita lepasin dulu ikatan ini"
Amy: "Gimana caranya? Kita nggak punya benda tajam disini" ucap Amy menengok kiri kanan.
Jessy: "Aku rasa pergelanganku lecet" rintih Jessy.
Vicky: "Mereka mengikat kita kencang banget"

Cklek

Suara pintu dibuka dan masuklah seseorang dari sana, dan berjalan masuk dengan langkah yang berat.

Bella: "Lepaskan kami!" Teriak Bella.
Carlos: "Apa? Lepaskan? Haha.. nggak semudah itu nona, moto ku adalah 'tidak akan ku lepaskan jika sudah ku dapatkan'. Itu tandanya kalian semua tak akan aku lepaskan, sampai aku benar benar menjamin kalo kalian sudah mati"
Vicky: "Apa maksudmu!"
Carlos: "Tentu maksudku adalah..... ini.." ia menggerakkan telunjuk kanannya yang berarti ia memerintahkan sesuatu kepada seseorang.

'Aarrkk.. Aarrgg'

Suara itu, suara zombie itu mendekat kemari dan membut semuanya tersentak kaget. Bukan hanya 1 atau 2 zombie yang mereka lihat, tetapi sesuai dengan jumlah mereka sekarang, 5 zombie.

Gissele: "Apa yang akan kau lakukan pada kami dengan zombie zombie itu!" Teriaknya.
Carlos: "Tadi sudah ku bilang, kan? Aku ingin menjamin kalo kalian benar benar sudah mati, aku nggak mau meninggalkan jejak. Jadi, ku gunakan zombie agar kematian kalian nggak diketahui oleh teman kalian yang bernama Rin"
Bella: "Dasar laki laki brengsek kau!! Akan aku balas kau nanti!! Aargh! Lihat saja!" Teriak Bella dengan emosinya yang memuncak.
Carlos: ia tertawa nyaring "Bagaimana bisa kau membunuhku dalam keadaan 'mati'? Kau nggak akan bisa membalasnya, karena detik ini juga... kau nggak akan bisa melihat teman mu lagi" ucapnya sambil menampilkan seringaiannya. "Ikat zombie zombie itu disana, jangan terlalu kuat mengikatnya" perintahnya pada penjaga yang membawa 5 zombie itu.

'Baik, tuan!' Ucap penjaga itu dan langsung melakukan tugasnya.

Vicky: "Brengsek!" Teriak Vicky.
Carlos: tersenyum remeh "Say hello to zombie, girls" ucapnya yang disambung dengan tawaan nyaring.

Dan..

BLAM

Pintu ruangan itu ditutup dengan kuat dan dikunci dari luar oleh Carlos, ntah bagaimana nasib mereka didalam sana. Siapa yang tau?

To Be Continued...

~~~~~

Hai hai hai! Gimana nih chap 15 nya? Bagus gak? Nggak yah? Yaudah deh gapapa:'v author bakal berusaha lagi kok.

Jangan lupa ya KRITIK, SARAN, DAN VOTE NYA! INI WAJIB LOH!

Sampai ketemu di chap 16! See you... #SalamBbuing!

DEAD CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang