'Aku pergi...'
'Ibu.. tetaplah disini'
'Tetaplah berada dihatiku'
~≠~
Jambi, pukul 17:12
Saat hari semakin sore, rombongan Rin masih bersiap siap untuk pergi jauh dari kota Jambi, merasa sudah tak aman lagi akhirnya mereka sepakat untuk pergi keluar dari kota, tentunya kendaraan mereka hanyalah motor, mereka semua tidak bisa menyetir, yang benar saja remaja berumur 16 tahun di izinkan menyetir dengan orang tua mereka? Itu sangatlah tidak mungkin. Setelah semuanya siap, akhirnya mereka pergi menuju kota, guna untuk melihat keadaan disana.
Rin: "kita ke pusat kota, dan mencari tim penyelamat disana, siapa tau mereka bisa membantu kita" Ucap Rin sambil naik ke atas motor.
Key: "Baiklah.."~≠~
Jambi, pukul 18:02
4 sepeda motor sedang menyusuri kota yang hanya tersisa bekas ledakan, ribuan kendaraan hancur dan berserakan dimana mana, bahkan bangkai pesawat pun juga hadir di pertengahan kota itu, semuanya benar benar kacau dalam waktu 24 jam. Barulah mereka menyadari betapa cepatnya reaksi virus itu menular pada manusia, ntah dengan cara apa lagi agar semua ini tidak terus berlanjut.
Rin: "Kota ini benar benar sudah menjadi kota mati" ucapnya memandangi pemandangan kota yang mungkin tidak bisa lagi disebut sebagai 'Kota' lagi.
Key: "Disini benar benar kacau, apa kita harus jalan terus menuju balai kota?"
Rin: "Lanjutkan saja, kita nggak tau kan disana masih ada yang selamat atau nggak?"
Key: Ia mengangguk meng'iyakan.Rin kembali memandangi gedung gedung kosong itu, ia semakin menerawang melihat pintu pintu yang sudah hancur. Dan setelah memastikan, matanya membesar begitu melihat sesuatu yang tidak asing baginya. Ya, zombie zombie itu keluar dari gedung dan rumah juga toko dan mengejar mereka.
Key: "Apa yang terjadi?"
Rin: : "Mereka semua keluar, mungkin karena mendengar suara motor ini. Key, ayo cepat pergi dari sini!" Ia menepuk nepuk bahu Key.
Key: "Iya iya baiklah!"
Rin: "Guys! Putar balik menuju bandara! Didepan jumlahnya tak terhitung! Ayo!" Ucap Rin sedikit berteriak.Mereka semua langsung memutar balik motornya melihat kerumunan zombie mengejar mereka, mereka menancap gas sampai 80km/jam, tapi Zombie itu banyak yang keluar dari gedung sebelum mereka melewatinya, mereka hampir terkepung dan mereka tak punya senjata sama sekali untuk membunuh zombie zombie itu. Mereka harus lihai untuk mengelak dari kanibal itu.
Rin: "Lewat sini! Jalan ini menuju ke palembang!" Katanya menunjuk nunjuk ke arah kanan, dan Key mengikutinya. "Ayo cepat teman teman, mereka semakin mengejar kita!">>>
Setelah merasa agak jauh dari zombie zombie itu, akhirnya mereka memperlambat kecepatan motor mereka, sedikit lega itulah yang mereka rasakan. Sampai pada akhirnya saat mereka melewati tikungan..
Ckiiiitt~
Mereka semua langsung rem mendadak, tentu saja. Jalan yang mereka lewati sekarang dipenuhi oleh ribuan zombie, dan jarak mereka sekarang kurang lebih 3 meter dari zombie zombie itu.
Hening~
Rin: "LARIII!! Putar balik Key! Putar balik cepat!" Desak Rin menengok ke arah zombie itu
"Aarrkk~" zombie itu mengejar mereka lagi.
Brum
Brum
Key kembali menancap gas motor itu dan berbalik arah, Rin berdiri dibelakang menahan tubuhnya yang berpegangan pada kedua bahu Key, ia melihat jalan yang ditutupi kabut karena hari semakin malam, dan lampu tembak pada motor juga tidak mendukung keterangannya, jadi membuat pandangan semakin sulit. Dan saat Key menancap gas lebih cepat lagi tak disadari didepan mereka ada barisan mobil yang menutupi jalan, Key yang melihatnya tak sempat menghentikan motornya dan langsung rem mendadak tetapi mereka tidak berhenti dan justru mereka menabrak mobil itu dan...
PRANG
Suara pecahan dari kaca mobil itu, dan saat Key bangkit dari posisinya tertindih motor ia panik, kenapa? Karena Rin tidak ada disana, Rin berada dibalik mobil itu, karena saat jatuh ia terpental dan menabrak kaca mobil hingga pecah, dan Rin berada dizona yang berbeda sekarang, karena dibatasi oleh mobil mobil itu.
Key: "Rin!! Bisa kau mendengarku disana?! Rin! jawab aku!" Teriaknya dari sisi lain"..........." tak ada jawaban.
Bella: "Key, ada apa ini?!"
Key: Ia memijat pelipisnya "Aku juga nggak tau, tadi Rin berdiri dibelakang dan pegangannya nggak erat, jadinya dia terpental saat motor menabrak mobil"
Vicky: "Jadi dia gimana sekarang?"
Key: "Dia ada didaerah sana, kita harus menolongnya"
Amy: "Tapi gimana? Mobil ini berbaris menutupi jalan, nggak ada celah buat masuk, dan sekeliling kita adalah hutan""Arrkkkk~" suara para zombie yang mulai mendekat.
Key: "Sial! Mereka menemukan kita! Ayo, kita masuk ke hutan dan mencari jalan untuk menemukan Rin" ia mengambil tas dan berjalan menuju hutan.
*otherside
Rin menggerakan jemarinya, ia tersadar dari pingsannya saat terjatuh tadi, dan saat ia membalikan badannya ia melihat ada cahaya senter menyilaukan matanya, dan beberapa orang berjalan kearahnya. Rin tak tau pasti siapa mereka, yang Rin lihat sebelum ia kembali menutup matanya adalah tulisan.."Komunitas Perbatasan"
Dan ia mendengar suara yang samar samar dari salah satu orang itu.
"Selamat datang di komunitas kami, nona"
JLEB
Rin menutup total matanya.
To Be Continued...
~~~~~
•Hai! Gimana nih chap 10 nya? Bagus apa nggak? Dikomen ya! Berikan juga kritik dan saran kalian. Vote nya jangan kelupaan ya! Sampai ketemu di chapter 11! See you... #SalamBbuing!
