Trully Wedding

Part 8

Akhirnya hari yang dinanti oleh kedua keluarga terlaksana juga,hari pernikahan antara Nicko dan Victoria, membawa kebahagiaan dan suka cita bagi setiap orang yang menghadirinya,terkecuali Victoria,yang selama acara berlangsung memilih diam dan mengikuti segala prosesi dengan patuh.

Resepsi pernikahan keduanya diselenggarakan secara besar-besaran,orang tua Victoria tidak hanya mengundang keluarga besar Hendrawan,
Tetapi juga mengundang mitra bisnisnya,begitu pula dengan keluarga besar Dharmawan.

Selama acara resepsi berlangsung,Nicko bersikap lembut dan manis terhadap Victoria,tidak jarang Victoria mendengar ucapan selamat yang berlebihan dari para tamu,betapa beruntung dan bahagianya ia mendapatkan Nicko sebagai suami,Victoria hanya membalas ucapan tamu tersebut dengan tersenyum kecut.

"Vicky sayang,aku punya kejutan yang luar biasa untukmu".bisik Nicko licik ditelinga kanan Victoria.

Victoria terdiam,tidak merespon sama sekali perkataan Nicko,yang ia tahu,jika Nicko memberinya kejutan berarti itu bukan kejutan yang menyenangkan,bisa-bisa malah menyakitkan hatinya,dan selalu begitu.

Ketika Victoria tengah sibuk bersalaman dan tersenyum palsu dengan para tamu,matanya menangkap sosok yang dikenalnya,berada didalam antrian para tamu,ia terkejut,tatapannya beralih pada pria yang berdiri disampingnya,mulutnya,siap melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menggantung di kepalanya,namun ia urungkan ketika Nicko kembali berbisik kepadanya.

"Kau akan senang dengan kejutan lainnya setelah ini,S-A-Y-A-N-G-K-U". bisik Nicko penuh kemenangan melihat mempelainya kini membatu karna terkejut.

Pasangan muda itu berjalan mendekat ke arah kedua mempelai yang tampak bahagia.

"Selamat atas pernikahanmu, Victoria,semoga kamu selalu berbahagia." Andrew berucap lirih.

"Selamat yaa Victoria,kau beruntung bisa menjadi istri sah dari penerus keluarga Dharmawan." Ucap Alexandra datar.

"Thanks ya Alexandra,kau menyempatkan hadir diacaraku,owh ya aku lupa mengucapkan selamat atas kehamilanmu. Kata Nicko dengan nada ceria yang dipaksakan.

Postur tubuh Victoria semakin menegang mendengar ucapan Nicko barusan,tenggorokannya tercekat,tubuhnya tiba-tiba limbung,ia harus menyegarkan pikirannnya,ia butuh minum untuk menenangkan degup jantungnya yang semakin berdenyut tak beraturan. Tanpa mempedulikan Nicko,Victoria berjalan menjauh dari pelaminan,menuju bufet minuman yang berada di pojok ruangan,diambilnya segelas air yang tersaji,tangannya merogoh kanannya merogoh tas tangan mungil yang di bawanya,ia meraih botol pil dari dalam tasnya,namun gerakan tangannya tertahan,ketika ada sepasang lengan kokoh yang merengkuhnya.

"Jangan macam-macam Vicky,berhenti meminum obat sialanmu,kembali bersamaku menyambut para tamu,sebentar lagi acaranya usai".desis Nicko.

===================

Victoria berada di dalam kamar Nicko,orang yang mulai hari ini sah menjadi suaminya. Matanya menatap kamar barunya,kamar mewah dengan nuansa maskulin mendominasi seluruh interior ruangan,menandakan kepribadian sang pemilik.

Nicko keluar dari kamar mandi hanya memakai jubah mandi berwarna biru tua,tangannya sibuk mengeringkan rambutnya yang masih basah dengan handuk berwarna senada.

"Sampai kapan kau akan mematung seperti itu Vicky,atau kau memang berniat untuk tidur dengan gaun pengantinmu?"tegur Nicko.

Victoria bergegas ke kamar mandi,agar Nicko tak mengulang perintahnya.saat Victoria selesai membersihkan diri,dilihatnya Nicko tengah bersantai di balkon sembari menyesap kopinya.Kegiatannya seketika terhenti ketika dilihatnya Victoria telah slesai dengan urusan mandinya.

"Vicky,kemarilah ada yang hal yang harus aku bicarakan denganmu". Ucap Nicko.

Victoria menghampirinya,kemudian duduk di kursi yang berada dihadapan Nicko.

"Kakak berhutang penjelasan padaku,apa maksud kakak mengundang Andrew dan Alexandra?dan mana janji kakak,kalau kakak akan membantuku untuk kembali pada Andrew?kakak adalah PEMBOHONG BESAR yang pernah aku temui". Cecar Victoria emosi.

Ada seulas senyum dingin menghiasi raut wajah Nicko,dilihatnya wanita yang kini berstatus sebagai istrinya,pendamping hidupnya.

"Seharusnya kau sadar Vicky,dan berterima kasih kepadaku,karena telah menjauhkanmu dari sosok bajingan seperti Andrew,kalau memang ia benar mencintaimu,ia tidak mungkin menghamili gadis lain di belakangmu,semua perlakuan yang ia tampilkan dihadapanmu itu palsu".jelas Nicko dengan santai.

Victoria terkejut mendengar penuturan Nicko,hatinya mencelos,pikirannya menolak informasi yang baru saja diterimanya.

"Kakak pembohong dan aku tidak akan percaya lagi omong kosong yang kakak ucapkan". Ucap Victoria marah lalu meninggalkan Nicko.

Nicko segera menyusul istrinya ke kamar,ditariknya lengan Victoria,didudukannya istrinya di tepi ranjang ukuran king size yang berada di tengah ruangan,tubuh atletis Nicko mengurungnya,didongakkan dagu Victoria hingga menatap lurus ke wajahnya.

"Tarik kembali ucapanmu,Vicky,aku tidak suka mendengarnya,jangan sekali-kali menyebutku seperti itu". Ucap Nicko marah,kedua tangannya kini mengguncang kasar tubuh Victoria.

Victoria mengkerut ketakutan diantara kungkungan tubuh Nicko,dirasakannya pula amarah lelaki itu ketika tubuhnya diguncang kasar hingga kesakitan.

"Kak.... henti...kan,kakak.... menyakitiku...,aku.. ini.. istri... kakak...,tolong...perlakukan... aku... dengan..... sedikit... hormat..." ucap Victoria terbata.

Nicko terdiam,dilepaskan pula cengkeraman tangannya pada kedua lengan wanita yang berada di hadapannya.

"Kalau kau memang mengakui status sebagai istriku,sekarang juga aku meminta hakku sebagai suamimu". Tegas Nicko dingin,kemudian didorongnya tubuh Victoria dengan keras hingga telentang ditengah ranjangnya.

==================

Haiii....haiii...
Akhirnya bisa update part lanjutan di hari pertama ditahun 2016....
Moga masi ada yg mw baca n mw nungguin update an cerita gaje ini...
Oh ya utk cast victoria aku ganti,jd victoria fx,
Biar nyambung sm nichkhun,kan 5 thn lalu mereka terlibat wgm,khuntoria couple....
Happy reading n good nite for readers ^^