Farewell

Have Fun

Terlihatlah 2 wanita turun dari mobil mewah tersebut. Dan ternyata itu adalah Tante yul (Nyokapnya dev) dan Stevani.

"Ohh jadi ini pacar kamu yg baru?" Tanyanya sinis. "Iya mah, dia pacar dev sekarang" bela dev. "Jadi gara-gara dia kamu putusin Stevani?" Tanyanya lagi. "Iya mah, karena dia ga baik buat dev" bela dev lagi. "Apa menurut kamu dia lebih dari Stevani?" Tanyanya sambil menunjuk gue. "Iya mah, ve segala2nya lebih baik dari pada Stevani" bela dev. "Kalo gitu, kamu boleh pilih. Mau pilih mamah atau cewe miskin itu?" Tanyanya. "Maaf tante sebelumnya, ini salah saya karena saya udh deket sama anak tante dan saya akan menjauh dari dia jika itu yg tante inginkan" ucap gue dan pergi.

_____________________

Dev menahan gue untuk tidak pergi.

"Mah! Mamah tuh nilai orang dari sisi ekonomi doang. Tapi kalo mamah tau hatinya ve lebih baik daripada hatinya Stevani" bela dev. "Sekarang kamu pulang!" Perintahnya. "Engga mah, dev engga mau" ucap dev. "Pak supir tolong bawa motor anak saya" perintahnya kepada supirnya. "Tapii mahh" ucap dev. "Ga ada tapi2an, sekarang masuk ke dalam mobil" perintahnya.

_____________________

Dev menengok ke arah gue.

"Ve maafin sikap mama gue ya, gue janji besok kita akan seneng2 lagi. Okey" ucapnya dan kemudian mengedipkan matanya. "Dasar cewe genitt dan gatau diri" ucap stevani sinis dan masuk kedalam mobil.

"Hft,, sabar ve sabarrr" ucap gue sambil mengeluskan dada.

Okay hari ini gue pulang jalan kaki, selang beberapa menit ada sebuah motor ninja berwarna hitam berhenti di depan gue.

"Siapa sihh?" Tanya gue sewot.

Seseorang itu pun turun dari motornya dan menghampiri gue.

"Keknya gue kenal deh" ucap Gue.

Gue pun mendekati orang tersebut, dan ternyataaa....

"Iyas?" Ucap gue. "Vee" ucapnya. "Apa kabar lu yas?" Tanya gue. "Gue baik, lu gimana kabarnya?" Tanyanya. "Gue baik, gilaa udh lama kita ga ketemu" ucap gue. "Iya ya, ada kali ya 5 tahun" ucapnya tertawa. "Tapi, kok lu ga ada perubahan ya masih ada aja tuh cokocip di jidat" ledek gue sambil menunjuk tahi lalat di jidat iyas. "Iya nih ga ilang2, lu juga masih aja pendek ga tinggi2" ledeknya. "Ehh,,, pendek2 gini ngangenin kan" ucap gue. "Iya juga sihhh, kangen banget sama lu veee" ucapnya yg langsung memeluk gue.

_____________________

Andreyas Nasution atau yang sering dipanggil Iyas. Dia adalah sahabat gue dari kecil, tapi kita harus terpisah pada saat duduk di kelas 6 Sd. Karena pada saat itu, iyas harus pindah ke Jerman karena ikut tugas papanya.

"Kangen banget sama iyasss" ucap gue. "Iya gue juga kangen sama lu ve, gmn kalo hari ini kita main-main sepuasnya" ucapnya. "Setujuuu,,, tapi kemana?" Tanya gue. "Ke dufan aja gimana?" Tanyanya. "Boleh tuh, tapi bayarin gue yaa" ucap gue. "Apa sih yg ga buat lu" ucapnya.

___________________

Gue dan iyas segera pergi ke dufan.

1 jam kemudian Gue dan iyas sampai juga di dufan.

"Iyas foto dulu yuk. Tapi lu yg pegang ya hpnya" ucap gue. Iyas hanya mengangguk.

Gue dan iyas foto dengan posisi, gue memeluk iyas begitu juga dengan iyas.

"Share ahhhh" ucap gue. "Tag gue ye" ucapnya.

Gue langsung meng-upload foto tersebut ke Instagram.

Instagram

Pictures:
Caption: Iyassss @Andreyasss

4.867 likes

Tiba-tiba hp gue berbunyi.
Tring....