Pacar

182 16 0
                                    

Sesampainya gue dirumah, perasaan gue gak karuan. Dan gue lngsng masuk ke kamar.

Gue merebahkan badan gue sambil memegang guling dan memikirkan semua yg terjadi hari ini.

Kenapa tadi gue ngerasa dev care bgt sama gue, tapi kalo menurut gue itu hanya sebatas teman, gak lebih! Ntahlah apa yg gue katakan ini, apa akan berbalik ke gue. Semoga engga!

Tiba-tiba ibu mengetuk pintu gue.
Took Tookk Tooookk

"Iya bu, masuk aja ga dikunci" ucap gue.

Ibu lngsng aja masuk dan duduk di pinggir tmpt tidur gue.

"Kamu knp ve? Cerita dong sama ibu" tanyanya.

Gue pun menarik napas, untuk menenangkan. "Gini loh bu, ve tuh sama dev sering tiap hari berantem, tapi td pas ve dihukum dia care bgt sama ve. Pdhl nih ya kita tuh tiap hari ga ada yg nmanya ga berantem" ucap gue. "Jgn2" ucapnya. "Jgn2 apa bu?" Tanya gue penasaran.

"Jgn2 dev suka sama kamu" ucapnya tersenyum. "Ga mungkin, bu" ucap gue. "Nih ya ve ibu bilangin, yg namanya benci bakalan kalah sama cinta" ucapnya tersenyum. "Tapi ve ga suka sama dia dan dia jg ga suka sama ve + itu ga akan prnh terjadi" ucap gue. "Ywd ibu kan cuma bilngin doang, ywd slnjtnya terserah kamu" ucapnya tersenyum dan pergi meninggalkan kamar gue.

Sore hari pun tiba, gue segera menyelesaikan cucian piring di dapur sblm siap2 untuk sholat magrib.

Tiba2....
Tinnn... Tinnn.... Tinnnnn..

"Mobil siapa ya?" Tanya gue dan segera keluar.

Dan ternyata yg datang adalah leo.

"Eh lo leo, ada apa?" Tanya gue. "Lu malem ini ada acara ga?" Tanyanya. "Emm, keknya ga ada deh. Knp emng?" Tanya gue. "Gue mau ngajak lu kesuatu tmpt, jam 7 lu bisa ga?" Tanyanya lagi. "Oke, gue bisa" ucap gue tersenyum. "Ywd, gue plng dulu ya" ucapnya. "Dan, jgn lupa dandan yg cantik ya" ucapnya tersenyum dan masuk kedalam mobilnya.

Leo pun plng.
Semenjak ada leo yg selama ini care sama gue, perasaan gue tambah campur aduk.

Apa mungkin gue sukanya sama leo? Karena selama ini dia yg selalu ada disamping gue. Semoga aja itu bener dan yg terbaik.

Sementara itu leo di dalam mobilnya.

"Ve gue ga mau lu diambil sama dev, karena lu hanya milik gue. Dan gue bakal jadi pacar lu" ucapnya bersemangat.

Pukul 18.30

Gue sibuk mencari baju yg cocok untuk pergi bersama leo malam hari ini.

Akhirnya gue menemukan baju pilihan gue: baju putih polos pendek + rok hitam + sepatu dookmart putih.

"Oke jg lu ve kalo dandan kek gini" ucap gue sambil melihat penampilan gue di kaca.

Gue memilih nenguncir rambut hanya setengah, setengahnya lagi dibiarkan terurai.

Pukul 19.00 pun tiba, dan terdengar suara klakson mobil leo diluar, dan gue segera pergi.

Sesampainya keluar, leo terdiam melihat penampilan gue.

"Ada yg salah emng sama pakaian gue?" Tanya gue bingung. "Eh engga kok, lu cantik bgt ve" ucapnya tersenyum. "Ywd yuk kita pergi" ucapnya.

Setelah gue pergi, tiba2 dev datang kerumah gue.

"Assalammualaikum" ucap dev. "Waalaikum salam" ucap ibu gue dan segera membukakan pintu. "Ada apa dev, kamu nyariin ve ya?" Tanya ibu gue. "Iya bu, apa ve nya ada dirumah?" Tanya dev. "Ohh, ve baru aja berangkat pergi sama leo" ucap ibu gue. "Kmn ya bu kira2?" Tanya dev lagi. "Ibu kurang tau dev" ucap ibu gue. "Em, ywd saya plng dulu ya bu, salamin aja ke ve kalo saya td kessni" ucap dev dan pergi.

Sementara itu, Leo memebawa gue ka sebuah cafe yg pemandangannya cukup indah, karena dipinggir pantai.

"Tmptnya keren bgt leo" ucap gue tersenyum. "Iyalah ini kan spesial" ucapnya tersenyum sambil menggenggam tangan gue.

Gue dan leo memilih duduk di luar, karena pemandangan pantai yg indah kalo malam hari.

"Mau pesen apa mas mba?" Tanya seorang pelayan. "Mau pesen apa ve?" Tanya leo. "Apa aja deh, samain kek lu aja" ucap gue tersenyum. "Mba, pesen Jus jeruk 2 sama spageti bolognase 2" ucap leo.

15 menit kemudian makanan pun datang.

"Selamat menikmati mas mba" ucap seorang pelayan.

Sebelum makan, leo tiba2 aja menggenggam kedua tangan gue.

"Ve, mungkin kita kenal blm terlalu lama, tapi gue rasa lu orngnya asik dan itu juga yg buat gue suka sama lu" ucapnya.

Gue hanya terdiam mendengar perkataan leo tadi, dan leo pun mengeluarkan serangkai bunga mawar warna-warni.

"Ve, apa lu mau jadi pacar gue?" Tanyanya. "Em, apa ini ga terlalu cpt leo?" Tanya gue. "Mngkin bagi lu ini terlalu cpt, tapi gue janji gue bakal bikin lu bahagia" ucapnya tersenyum.

Gue bingung harus jwb apa, perasaan gue ga karuan.

"Ve, apa lu juga suka sama gue?" Tanyanya lagi. "Em, leo gue blm bisa sepenuhnya suka sama lu karena semuanya butuh proses. Tapi gue juga mau jadi pacar lo dan bantu gue untuk nisa sepenuhnya sayang sama lu" ucap gue tersenyum. "Gue janji bakal bikin lu bahagia, dan gue juga bakal bikin lu sayang sama gue" ucapnya tersenyum dan mencium kedua tangan gue.

Sblm pulang, gue dan leo photo berdua. Leo menggenggam tangan kanan gue, dan tangan kiri gue memegang bunga.

Photo tersebut lngsng dimasukan ke Instagram milik leo.

Instagram

Capt: I promise, I'll make you happy with me ❤ @ValerieRalansyah

2.765 likes & 146 comment.

Dan seketika berita itu kesebar hingga seluruh sekolah. Kini cewe yg mengejar2 leo, ngejudge gue di Instagram gara2 photo yg di upload leo. Gue cuma diem aja sama semua judge yg dilontarkan fansnya leo.

Akhirnya gue plng dianter leo. Dan ntahlah apa yg gue rasain apa perasaan senang atau sebaliknya. Tapi jalanin aja dulu deh, siapa tau bisa...

Maaf sblmnya kalo typo berkeliaran, maklum biasa ngetik cepet. Give me vote & comment yaa. Thnks for reading

FarewellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang