Sifatnya berbeda?

109 14 1
                                    

Gue berjalan menyusuri lobby bandara, airmata gue terus menetes. Gue langsung pulang menggunakan taksi.

Saat di dalam mobil, tiba-tiba hp gue bergetar. Apa itu dev yg telpon?

Gue langsung mengambil hp dari saku baju. Dan ternyata yang menelpon adalah iyas....

Isi pembicaraan di telpon

Iyas: haloo ve

Gue: iya yas, ada apa? *dgn nada tak bersemangat.

Iyas: ve? Are you okay?

Gue: I'm okay

Iyas: ohh gue takut lu kenapa2. Buat acara nnti malam gmn?

Gue: lu urus aja semuanya ya yas

Iyas: oke deh *mematikan tlpnnya.

Tak lama kemudian, akhirnya sampai juga di rumah gue.

______________________________________

Tiba-tiba seekor kucing anggora pemberian dev menghampiri gue. Iya kucing yang menghampiri gue adalah kucing yang gue kasih nama dev.

Miaww..... Miaawww.....

Kucing itu tidur di kaki gue dan seakan ga mau lepas.

"Hai, kamu kenapa? Apa kamu juga sedih karena pemilik kamu yang bernama dev udh ninggalin kamu gitu aja?" Tanya gue.

Kucing itu hanya menggesek2an kepalanya di kaki gue.

"Aku ganti baju dulu ya, nnti abis itu kita pergi deh ke taman. Aku mau ajak kamu jalan-jalan" ucap gue tersenyum sambil mengelus-elus kepala kucing itu.

______________________________________

10 menit kemudian, akhirnya gue udh siap buat ajak kucing yang bernama dev ke taman.

Hari ini gue memakai kemeja biru laut yang dibiarkan terbuka dan memakai celana levis hitam dan sepatu converse berwarna biru. Dan gue memilih untuk menggerai rambut gue.

Gue berjalan menuju taman di dekat rumah. Taman itu cukup besar dan luas, ramai sekali yang mengunjungi taman itu. Banyak sepasang kekasih yang datang kesana.

Gue memilih duduk di bangku di dekat air mancur. Gue mengelus-elus kepala kucing yang bernama dev itu.

"Dev, gue janji. Gue akan selalu jaga kucing ini baik-baik. Terutama kucing yang gue kasih nama lu ini. Gue kangen sama lu dev" ucap gue sambil mengelus-elus kepala kucing tersebut.

Tiba-tiba hp gue berbunyi. Apa sekarang dev yang telpon gue?

Gue mengambil hp dari tas kecil yang gue bawa. Dan ternyata yang menelpon adalah dev....

Gue ga salah liat kan? Ini dev kah yg tlpn?

______________________________________

Gue langsung mengangkatnya.

Isi pembicaraan di tlpn...

"Hai veeeeeeee"

"Devvvvvvv" *teriak

"Aduh kuping gue budek lama-lama denger suara lu cempreng ini"

"Tapiiii, cempreng-cempreng gini ngangenin kan?"

"Iyaa dehh ngangenin, gimana kucingnya baik-baik aja kan?"

"Iya baik-baik aja kok, malah kucing yang gue kasih nama dev gue bawa nihh"

"Jangan kasih nama gue lah, susah manggilnya nanti. Mending kasih nama kiko aja"

"Em, boleh juga tuh. Trs yang cewenya kasih nama siapa ya?"

FarewellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang