Akhirnya matahari mulai muncul. Perlahan Niall mengerjapkan kelopak matanya.
"Tiffany.." ucap Niall penuh dengan ketidak-sadaran. Ia mengecap mulutnya beberapa kali lalu memeluk gulingnya.
"Tiffany.." sekali lagi Niall mengigau tentang istrinya itu.
Sinar matahari yang mulai masuk ke ruangan Niall, tampak begitu terang sehingga membuat Niall duduk dari posisi tidurnya.
"Ughh" ia memijit dahinya pelan, karna merasa sedikit pusing. Dengan pasti ia mencoba bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke kamar mandi.
Sedikit air dan pasta gigi akan membuatnya segar.
Niall menatap dirinya sendiri di cermin, "astaga! Apa yang baru saja terjadi?!" begitu kagetnya ia setelah melihat dirinya yang begitu rusak. Rambut acak acakan dan mata memerah.
"Tiffany"
Dengan cepat ia membasuh wajah dan menyikat giginya. Betapa bodohnya lelaki pirang ini, meninggalkan istrinya yang tak mengerti apa apa. Mungkin karna efek mabuk semalam membuat Niall tidak memperdulikan Tiffany yang masih bingung dengan keadaan.
"Tiffany!"
Niall memutari seluruh ruangan yang berada di lantai pertama ini. "Tiffany!"
Niall mengacak rambutnya gusar. "Astaga! Dimana Tiffany"
Niallpun berlari mengambil ponselnya yang tertinggal di kamarnya itu untuk suatu keperluan. Tapi ia mengurungkan niatnya karna melihat notif ponselnya, terdapat beberapa panggilan dari 'Zayn'
Dan terdapat pesan pula.
From : Zayn
Aku tak tega meninggalkan Tiffany disini. Jadi aku membawanya. Aku belum pulang malam itu. Aku hanya menunggu. Menunggu sampai kalian benar benar menyelesaikan masalah kalian. Selebihnya akan aku ceritakan lain waktu.
P.s : dont worry, i will help you x
Dan pesan itu berakhir.
Niall tersenyum setelah membaca pesan tersebut. Betapa baiknya Zayn mau membantunya.
Tapi Niall masih harus berjaga-jaga dengan sikap baik Zayn. Bukan apa-ala, hanya saja...
Lelaki ini merasa bahwa Zayn akan mengambil Tiffany darinya.
Sementara itu, Tiffany masih terlelap di ranjang empuk Zayn. Zayn tau bahwa dulu saat masih berpacaran, Tiffany tidak suka seranjang dengannya.
Bahkan dulu Zayn tidak pernah mencium Tiffany. Zayn dan Tiffany putus karna Zayn yang merasa bahwa Tiffany sudah tidak layak dengannya. Dan sejak itu Niall datang ke kehidupan Tiffany, selanjutnya Zayn tidak tau bagaimana. Tapi saat Zayn menjadi rekan kerja Niall, Niall sudah bersama Tiffany.
Dengan lembut Tiffany memeluk Zayn dari belakang. Zaynpun tersenyum, karna perlakuan yang telah lama ia rindukan ini. "Zayn? Apa yang kau fikirkan?"
Senyum Zayn pudar seketika, "Niall. Aku memikirkannya". Ini tidak benar, seharusnya Tiffany saat ini bersama Niall bukan dengannya. Ia mulai mengakui kesalahannya.
Tiffanypun melepas pelukannya, "oh" jawab Tiffany. Tiffany hanya merasa tidak suka saja dengan Niall. Ia masih shock akan apa yang di katakan Niall kemarin malam.
"Zayn, aku tidak suka dengannya. Dia begitu-"
"Bagaimana bila kita sarapan, ayo" Zayn pun berjalan dahulu, tapi ia berhenti karna Tiffany yang tidak mengikutinya. "Zayn.. Kau tidak mengandeng atau-"
Zaynpun tersenyum dan mengendong Tiffany, "merasa lebih baik?"
"Sangat baik" andai Zayn masih mempertahankan hubungannya dulu. Mungkin akan seindah ini kisah cintanya dengan Tiffany.
Zayn mengeleng cepat akan pemikirannya. Ia tidak seharusnya memikirkan hal yang tidak mungkin terjadi.
"Ada apa?"
Zayn menatap mata Tiffany dan tersenyum mengeleng.
...
"Ms. Horan sudah mengingat sebagian ingatannya?"
Niall mengangguk pasti, "benar. Tapi ia mengingat peristiwa yang sudah sangat lama"
"Menurut saya, itu sebuah kemajuan Mr"
"Dia pingsan karena kepalanya itu terbentur dengan batu yang berada di tamanku dan.." Niall kehilangan kata katanya..
"Saya mengerti" dokter Ken mengangguk perlahan, " Ms. Horan butuh kode untuk mengembalikan ingatannya"
"Kode?" dokter Ken mengangguk. "Apakah aku kurang untuk menjadi kode?!"
"Mr. Horan sabar dulu. Proses mengembalikan ingatan ini sedikit lambat untuk ms. Horan" Dokter Ken melihat sekali lagi foto scan tengkorak Tiffany. "Beliau mengingat mulai dari yang paling awal. Kejadian awal yang sangat Ms. Horan sukai"
"Zayn.." tidak tau mengapa mulut tipis Niall mengucapkan nama itu. Nama yang sangat ia benci akhir akhir ini, "Mr?"
Niallpun tersadar dan melihat kearah dokter Ken, "jadi apa yang harus saya lakukan?"
Tbc
Ini absurd gimana gitu yaa
Hope u like it :v
mulmed nya duhh kangen ;((
KAMU SEDANG MEMBACA
Another ↭ n.h
Short StoryBagaimana jika seorang istri yang tiba-tiba bangun dari koma yang panjang, dan yang dia lihat bukanlah suaminya. Melainkan mantan pacar SMA nya? ©2016 c o v e r by coffexlatte s t o r y by coffexlatte