Aku sedang merias diri di cerminku. Malam ini Dimas akan berencana mengajakku dinner bersama.
Tiba-tiba HPku bergetar menandakan adanya telfon. Langsung aku angkat tanpa melihat siapa yang menelpon.
"Halo?" Ucapku sambil memasukkan powerbank dan earphone ke tasku.
"Hai sayang.. Kamu udah siap? Ini aku ada di depan rumahmu"
Mataku berbinar karena Dimas yang menelpon. Langsung aku berlari keluar dari kamar.
"Ma!! Keysha mau pergi sama Dimas ya!!" Pamitku pada mama yang ada di dapur.
"Iya Key!! Ati-ati ya nak!!" Balas mama.
Aku pun keluar dari pintu depan rumah. Terlihat Dimas yang sedang bersandar di mobil Ferrari merahnya sambil tersenyum padaku. Dia tampak sangat tampan hari ini, dengan hem warna putih, celana jins warna hitam, dan sepatu sneakernya warna coklat, juga rambutnya yang disisir rapi membuatku terpana.
"Kamu ngapain disitu? Ayo berangkat!" Aku tersadar dari lamunanku karena ucapan Dimas. Lalu aku masuk ke mobil Dimas yang sebelumnya pintu dibukakan oleh Dimas.
"Kamu cantik banget hari ini" Puji Dimas di sela perjalanan membuatku tersipu. Dimas memang bisa membuatku tersipu. Walaupun kalimat ini sering sekali Dimas ucapkan, aku masih bisa tersipu.
Saat ini aku hanya mengenakan dress warna putih selutut, sepatu wedges warna senada, dan rambut yang kubiarkan tergerai hanya berhias jepitan rambut warna putih. Ya walaupun biasanya aku tomboy, sekali-sekali dong aku tampil beda di depan Dimas.
"Kamu juga ganteng kok" Jawabku yang masih tersipu.
Dimas hanya tersenyum lembut padaku lalu meneruskan perjalanan.
***
"Kamu seneng kan malam ini dinner bareng sama aku?" Tanya Dimas saat kami telah selesai makan.Aku mengangguk dan tersenyum. "Tentu. Aku sangat senang jika setiap saat selalu ada bersamamu." Jawabku membuat Dimas tersenyum.
Kemudian Dimas berdiri dan menuju ke panggung dimana biasanya banyak penghibur menyanyikan lagu untuk pengunjung cafe ini.
"Selamat malam kepada para pengunjung cafe X2X. Saya disini akan menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang yang special untuk saya, dam orang itu ada disana." Ucapnya lalu menatapku.
What? Dimas mau nyanyi? Ahhh.. So sweet..
Dimas mulai memetik senar gitarnya. Kemudian dia mulai menyanyi.
Hiding from the rain and snow
Trying to forget but i won't let go
Looking at the crowded street
Listening to my own heart beatSo many people all around the world
Tell me where do i find someone like you girlTake me to your heart, take me to your soul
Give me your hand before i'm old
Show me what love is, haven't got a clue
Show me that wonders can be trueThey say nothing lasts forever
Were only here today
Love is now or never
Bring me far awayTake me to your heart, take me to your soul
Give me your hand and hold me
Show me what love is, be my guiding star
It's easy, take me to your heartMichael Learns To Rock - Take Me To Your Heart
Dimas menyudahi lagunya. Aku sangat senang lagu ini, karena Dimas juga sering menyanyikan lagu ini untukku.
Dimas kembali ke tempat duduk lalu menatapku intens. Aku yang ditatap seperti itu jadi salah tingkah.
"Kamu pasti ingat dengan lagu itu kan?" Tanya Dimas masih menatapku intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Inveniet
Teen Fiction"Cinta akan menemukan jalannya" Kisah ini menceritakan kisah cinta dari seorang gadis bernama Keysha Elvira Arshellia dengan Dhika Arya Putra yang berawal dengan permusuhan sengit diantara mereka. Namun ternyata mereka memiliki kalung yang sama yang...