Dhika's pov
Kenapa aku harus bertemu lagi dengannya?
Seseorang yang sama sekali tidak ingin aku temui.
Keysha.
Ternyata dia yang selama ini aku pikirkan. Aku pikir aku sudah bisa melupakan Keysha dan beralih menyukai Alexa. Ternyata Alexa dan Keysha adalah orang yang sama.
Aku menyesal jika harus repot-repot menyamar sebagai Michael namun aku menemukannya lagi.
Untungnya aku hanya seminggu di London. Jadi setelah itu aku melanjutkan urusan perusahaan di negara lain. Entah dimana aku akan bekerja nanti, yang penting aku tidak akan bertemu dengannya lagi.
***
Keysha's povHuh, aku kesal karena aku tidak bisa tidur kemarin, hanya karena bayangan wajah Dhika yang terus ada bahkan sampai di mimpi.
Asal kalian tau, 1 jam lagi pesawat akan take off menuju Paris. Sial, pasti Lily akan marah-marah nanti.
HPku sejak tadi juga berdering. Aku tau itu pasti Lily, jadi kubiarkan saja. Yang penting aku harus sampai di bandara sebelum pesawat take off.
Setelah semua barang siap, aku langsung mengunci pintu apartemen dan menaiki taksi yang sebelumnya kupesan.
"Ke bandara pak" Kataku dengan bahasa Inggris. Pak supir mengangguk lalu mulai menjalankan taksi.
Huft.. akhirnya sampai di bandara dengan selamat. Oke, tapi setelah bertemu dengan Lily aku yakin nyawaku akan terancam nantinya.
"Keysha!!! Gue telponin lo gak angkat-angkat!! Lo ngapain aja sih?!"
Nah lo, itu suara Lily. Aku hanya menatap Lily melas dengan puppy eyes yang biasanya orang langsung kasihan padaku.
"Jijik keles. Puppy eyes lo juga gak mempan buat gue" Kata Lily lagi membuat aunty Diana terkikik geli.
"Lho, tante gak ikut sekalian?" Tanyaku yang sama sekali tidak membalas perkataan Lily. Lily hanya mendecak sebal padaku.
"Tante masih ngurusin perusahaan disini dulu Key. Mungkin seminggu lagi tante nyusul kesana." Jawab aunty Diana.
Tiba-tiba terdengar pengumuman bahwa pesawat menuju Paris akan berangkat. Aku dan Lily langsung berpamitan.
"Mama.. Lily pergi dulu ya. Mama cepetan nyusul kita, Lily bakalan kangen sama mama." ucap Lily sambil memeluk aunty Diana.
"Iya sayang. Mama juga bakal kangen sama kamu." Balas aunty Diana sambil mengelus punggung Lily. Huh, jadi inget sama mama kalo gini.
"Tante Key berangkat dulu ya." Ucapku lalu mencium tangan aunty Diana. Aunty Diana hanya tersenyum.
"Yaudah Key, ayo berangkat!!" Lily langsung menarik tanganku masuk ke bandara dan segera naik kepesawat.
Sesampainya dipesawat, kami langsung duduk dikursi yang kosong.
"Key, gue mau tidur ya. Awas lo kalo gak bangunin gue." Ucap Lily dengan suara sadisnya lalu terpejam.
Ah, lebih baik aku juga tidur, sebenarnya aku juga masih ngantuk. Tapi, kenapa ada firasat buruk gitu ya? Sudahlah, jangan berpikiran yang aneh-aneh.
***
"Excuse me miss" terdengar suara perempuan sedang mencoba membangunkanku. Hih, siapa juga nih anak, ganggu orang tidur aja."Miss, ini sudah sampai di Paris." Ucapnya lagi dengan bahasa Inggris.
Mendengar kata 'Paris' aku langsung terperanjat, begitupula Lily. Aku melihat sekeliling, astaga, semua penumpang sudah turun. Ternyata, perempuan ini adalah pramugari yang saat ini sedang tersenyum pada kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Inveniet
Teen Fiction"Cinta akan menemukan jalannya" Kisah ini menceritakan kisah cinta dari seorang gadis bernama Keysha Elvira Arshellia dengan Dhika Arya Putra yang berawal dengan permusuhan sengit diantara mereka. Namun ternyata mereka memiliki kalung yang sama yang...