Jasmine melangkahkan kaki untuk pertama kalinya di wilayah The Fos Academy. Mendengar nama instansi pendidikan itu saja membuat tubuh Jasmine merinding.
Sekolah yang berbasis asrama itu memang sudah lama di impikannya. Bukan, bukan hanya angan angan biasa. Jasmine benar benar memimpikannya, di dalam tidurnya.
Dia bermimpi menjadi siswi di academy ini, dimimpi itu semua terlihat sama seperti yang di lakukannya sekarang, Berdiri di depan kantor pusat The Fos Academy.
Gedung tinggi dengan atap merah, dindig berwarna coklat pastel. rasanya Jasmine mengalami dejavu saat ini.
Jasmine memasuki kantor pusat The Fos Academy dengan menyeret koper besarnya. Koper bewarna hijau mint itu berisi barang barang kesayangannya. Mulai dari baju, tas, bahkan boneka Sticth pun dibawanya.
"Nona Candelle" Seorang wanita menyebut namanya. Jasmine mengangguk ceria. "Silahkan duduk" Perintah Wanita itu.
Lalu wanita memberi satu map penuh dengan kertas, rupanya dia adalah petugas administrasi.
"Apa saya resmi diterima disini ?" Petugas Administrasi itupun mengangguk mengiyakan. Jasmine senang akhirnya dia secara resmi menjadi siswi di The Fos Academy.
"Pelajaran sudah dimulai dua minggu yang lalu, semoga kamu bisa mengejar pelajaran dengan baik. Di map itu ada peraturan asrama, dan datamu di sekolah ini" Jelas Petugas Administrasi
"hah? Dua mingu yang lalu ?? bukannya jadwalnya minggu depan?" pekik Jasmine dalam hati
Petugas Administrasi itu memberikan kode kepada salah seorang penjaga untuk mengantarkan Jasmine ke kamar asramanya.
Jasmine hanya mengekor menyeret koper besar dibelakangnya.
407.
Jasmine berdiri tepat di depan kamar 407. Kamar yang akan menjadi kamarnya.
"Kopernya !" Penjaga itu menunjuk ke arah koper Jasmine. Jasmine hanya menyipitkan mata tak mengerti.
"Dilarang membawa barang yang tidak penting, Peraturan pertama" Kali ini penjaga itu menujuk map yang dipegang Jasmine.
Jasmine langung membuka map itu dan membacanya. Ah ! ternyata benar, disana tertulis dilarang membawa barang yang tidak penting.
"Tapi ini kan barang barangku pak !" Gumam Jasmine kesal.
"Barang akan dikembalikan kalau sudah lulus." Balas penjaga tegas.
"Baju-baju ? Hand Phone ? Peralatan Pribadi?!" Jasmine heran dengan aturan asrama ini. Bagaimana mungkin, dia tidak di perbolehkan membawa bajunya.
"Dilarang membawa hape, pasal 2! Semua sudah disediakan di dalam" Jasmin menyipitkan matanya. Sekolah ini luar biasa.
"Pliss" Jasmine memasang muka melas, memohon kepada penjaga. Penjaga hanya menggelengkan kepala. "Baiklah, aku akan mengambil boneka ku" Kata Jasmine lemas.
Dia mengambil boneka Sticth biru dari dalam kopernya. Tak disangka tangan penjaga itu menghalagi Jasmine.
"Tidak ada boneka" jelasnya.
"Hah?? Pliss, tolonglah pak~ Hari ini mungin aku tak akan mendapat teman. Hanya ini temanku" Jasmine memohon dengan nadanya yang memelas.
"Baiklah, tapi jika ketauan yang lain, mungkin akan disita" Petugas itu akhirnya kasihan melihat muka Jasmine yang memelas.
"Makasih pak Charles" Kata Jasmine seelah membaca name tag penjaga itu.
Penjaga itu tersenyum pada Jasmine. Baru kali ini ada siswi yang tau namanya. Selama ini siswa siswi di The Fos Academy selalu mengacuhkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FOS ACADEMY
Fantasia(Cover baru) Semakin aku membaca lembar demi lembar, semakin aku masuk di dunia bangsa Electra - Jasmine Candelle Kehidupan Jasmine Candelle (jessy) berubah. Di umurnya yang ke 16 tahun dia mengetahui bahwa dia bukan anak kandung dari Emily Syrenn...
