Terima kasih kepada semua pembaca uang rela mencet bintang, comment juga direct messages-nya.
Langsung aja...
Check it out !!☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Jasmine mondar mandir di depan tempat tidurnya. Sedari tadi dia mencari Lykaios tapi tak bertumu juga. Chloe dan Gwen sudah bosan melihat Jasmine kebingungan. Sedangkan Thalia sedang asik membaca bukunya, seperti biasa dia tidak menghiraukan Jasmine.
"Dimana dia sekarang" gumam Jasmine dalam hati.
Satu tempat terbesit dalam benaknya. Jasmine segera melangkahkan kakinya dengan menggunakan piyama biru akademinya.
"Ini sudah jam sembilan Jasmine" ucap Gwen mengingatkan.
"Aku tidak takut di hukum" jawwab jasmine singkat.
Jasmine segera menaiki tangga. Yap ! Ke atap mencari Lykaios. Selama ini Lykaios senang sekali merenung disana. Mungkin dia ada disana.
Jasmine mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat. Gelap. Ekor mata Jasmine menangkap sesuatu di pojok sana. Seseorang duduk ditepian atap dengan jaket hitam yang sangat familiar dimata Jasmine. Lykaios.
Jasmine menghampirinya, berdiri di belakang Lykaios yang tak menyadari kedatangannya.
"Lykaios" ucap Jasmine pelan.
Lykaios menghela napas.
"Pergilah" ucapnya pelan.
"Aku ingin berbicara padamu" sahut Jasmine cepat
"Jika kau menanyakan tentang kematian Mr. Ben jawabannya adalah iya" suara Lykaios bergetar. "Semua yang kau tanyakan akan ku jawab iya" lanjutnya.
"Lykaios.... aku..."
Lykaios berdiri di depan Jasmine. Napasnya tak beraturan. Pikirannya kacau.
"Kau mau bertanya apa?? Apa Mr. Ben di bunuh morey?" Ucap Lykaios keras "Jawabannya adalah iya!!"
"........" Jasmine bergidik matanya nanar melihat kekacauan emosi Lykaios.
"apa aku pembunuhnya?? Ya!!"
"......"
"Kau puas Jasmine?? Kau sudah membuktikan kalau Morey memang Jahat bukan??" Suara Lykaios bergetar menahan emosinya.
"Lyka.."
"Cukup Jasmine. Menjauhlah. Atau nasipmu akan sama seperti Mr. Ben"
"Mr. Ben sangat baik kepada kita, aku hanya kehilangan salah satu orang terbaikku" suara Jasmine bergetar, air matanya turun ke pipinya.
"Aku tak berniat membunuhnya, saat aku memegang tangannya, tiba tiba......." Lykaios tak bisa melanjutkan ceritanya. Jasmine dengan tiba tiba memeluk tubuh Lykaios menangis di dadanya.
"Mr. Ben sudah meninggal" ucap Jasmine sambil terisak
"I know. I'm so sorry. Aku tak bermaksud mengambil nyawanya. Aku sudah mengendalikannya, tapi aku tak bisa Jasmine"
Jasmine melepas pelukannya, menatap mata Lykaios dalam.
"Aku tau kau tidak akan membunuhnya"
"Tapi aku membunuhnya Jasmine, aku pembunuh"
Jasmine melihat mata Lykaios penuh dengan penyesalan.
"Mr. Ben pasti memaafkanmu Lykaios. Dia orang yang sangat baik."
"Dia pasti sangat membenciku, aku seorang morey Jasmine"
"Kau juga seorang sirius. Mr. Ben disana akan bahagia, dia tidak ingin hidup lama disini"
![](https://img.wattpad.com/cover/60625009-288-k187307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FOS ACADEMY
Fantasy(Cover baru) Semakin aku membaca lembar demi lembar, semakin aku masuk di dunia bangsa Electra - Jasmine Candelle Kehidupan Jasmine Candelle (jessy) berubah. Di umurnya yang ke 16 tahun dia mengetahui bahwa dia bukan anak kandung dari Emily Syrenn...