Chapter 12

27.2K 2.6K 27
                                    

Wake up !!

Hahahahah. I'm coming back.
Jangan syok okeh !
Tarik napas.... keluarkan !!

Happy reading all

Vote dulu sebelum baca !!

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Jessy!! Wake Up!" Bisik Chloe pelan.

Jasmine membuka matanya pelan. Jasmine menggerakkan badannya. Di ranjangnya bayak buku bertebaran. Rupanya kemarin malam dia ketiduran setelah membaca buku bukunya.

Jasmine melihat ke segala arah. Hanya ada Chloe.

"Dimana yang lain?"

"Gwen sedang mengambil seragam baru kita. Dan Thalia mewakili kita mengambil undian"

"Undian ?" Tanya Jasmine pelan.

"Yah ! Tournamen akan dilaksanakan minggu depan. Entah itu berita bagus atau buruk" terang chloe yang membuat Jasmine kaget.

"Hai... !! Ini seragam turnamen kita !" Ucap Gwen saat masuk ke kamar.
Dibawanya empat seragam dengan tertatih.

"Ini seragam kita ?" Ucap Chloe membeo.

"Yap ! Lengkap dengan atribut keamanan, pelindung diri." Jawab Chloe sambil mengusap keringatnya.

"Kita akan bertanding minggu depan ??" Ucap Jasmine mengeluh.
"Siap tidak siap ! Kalau beruntung kita bisa pindah di lantai bawah. Kalau tidak kita akan masuk ruang kesehatan" kata Gwen sambil menarik napasnya panjang.

"Baiklah ! Ayo kita bersiap ke sekolah !" Chloe membubarkan obrolan mengenaskan itu.

Jasmine lalu turun dari kasurnya menginjakkan kakinya kemudian menuntunnya ke kamar mandi.

Suara handle pintu terdengar. Thalia masuk membawa selembar kertas. Langkah Jasmine terhenti sejenak. Chloe dan Gwen langsung menghampiri Thalia dan mengambil kertas itu. Dibacanya tulisan itu.

Thalia, Gwen, Chloe, Jasmine
Vs
Adelphia, Stephanie, Ashley, Lea.
Game ke -7

"Ya tuhan ! Kita melawan kamar 201!!" Pekik Chloe dan Gwen berbarengan.

"Kenapa ?" Ucap Jasmine pelan di depan pintu kamar mandi.

"Tidak biasanya kita melawan orang yang terlalu kuat. Jelas mereka buka tandingan kita !" Seru Chloe.

"Mereka sangat kuat ! Mereka anak lantai dua. Sudah pasti mereka lebih kuat daripada kita!" Gwen mulai panik.

"Harusnya kita di pertemukan dengan anak di lantai tiga ! Itu sesikit seimbang! " Chloe menambahi.

"Sudahlah. Bahkan lawan yang gampang pun belum tentu Jasmine mengalahkannya!" Sindir Thalia cepat.

Chloe dengan sigap memelototi Thalia. Telinga Jasmine sedikit kebal dengan sindiran Thalia. Jasmine tak menghiraukannya.

★★★★★★★★★★★★★

Jasmine berjalan menyusuri koridor sekolah sendirian. Pikirannya melayang layang. Memikirkan tournamen minggu depan.

Batinnya dilema. Disatu sisi dia tidak ingin mengecewakan Gwen yang ingin pindah kamar karena selalu mengeluh menaiki tangga ke lantai empat. Di sisi yang lainnya dia tak bisa melakukan bayak hal, bahkan dirinya sedikit trauma atas perbuatan Rebecca.

"Kau sudah tau lawanmu nanti ?" Ucap seseorang membuyarkan lamunan Jasmine.

Jasmine segera menatap pemilik suara itu.

THE FOS ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang