Chapter 9

28.7K 2.8K 74
                                    


Hallo semua.
Chapter ini banyak banget cobaannya. Gagal ngesave dari tadi. Nulis ulang sampe jempol keriting !!

Banyak banget ghost reader yak ! Tinggalkan jejak kalian setelah membaca.

Next chapter setelah vomment seimbang. Wkwkwk.

See you and happy reading all :***

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jasmine berlari menuju arah perpustakaan. Menemui Mr. Ben. Jasmine selama ini mengetahui Mr. Ben hanyalah seorang penjaga perpustakaan.  Bukan seorang peramal.

Jasmine memegangi lututnya. Nafasnya bersenggol senggolan.

"Mr. Ben..!" Ucap Jasmine sambil mengatur nafasnya.

"Miss. Candelle ? Kau ini kenapa ? Apa yang bisa ku bantu ?" Tanya Mr. Ben heran

"Mr. Ben. Apa benar kau seorang peramal ?" Tanya Jasmine tanpa bertele tele.

Muka Mr. Ben sedikit terkejut.

"Siapa yang memberi tahumu Jasmine ?" Mr. Ben melempar pertanyaan.  "Tidak semua orang mengetahui aku sebagai peramal" lanjutnya.

"Jadi benarkah?"

Mr. Ben mengangguk pelan. Dan menempelkan telunjuknya pada bibirnya.

"Jaga rahasia ini oke !" Kata Mr. Ben pada Jasmine.

"Baiklah !" Ucap Jasmine sambil tersenyum.

"Jadi kau ingin kemari untuk meminjam buku atau.... ?"

"Mr. Ben maafkan aku. Tapi bisakah kau mengatakan sesuatu tentangku" kata Jasmine pelan.

Mr. Ben mendekat ke arah Jasmine, dan mengajaknya duduk di ruang baca. Mr. Ben memegang tangan Jasmine sambil merenungkan sesuatu.

"Jasmine kau orang yang spesial" ucap Mr. Ben mengawali. "Kau berbeda, tidak seperti teman temanmu"

"Ya... aku memang berbeda dari yang lain. Aku bukan seorang electra Mr. Ben." Gumam Jasmine pelan.

"Jasmine. Kau hanya butuh percaya diri."

"Mr. Ben aku hampir terbunuh di akademi ini. Dan aku tidak bisa terlalu percaya diri mengingat aku bukan electra" cerocos Jasmine panjang.

"Buku itu akan menjelaskanmu lebih banyak!" Ucap Mr. Ben sambil melepas tangan Jasmine.

Jasmine menyadari sesuatu yang aneh di wajah Mr. Ben. Kerutan di muka Mr. Ben bertambah.

"Mr. Ben. Apa yang terjadi dengan dirimu ?"

"Yaaah... beginilah caraku untuk menjadi tua Jasmine"

"Maksud Mr. Ben?"

"meramal memang sangat mudah bagiku. Tapi tidak dengan energiku. Energiku bisa saja habis dan membuatku mati suatu hari nanti. Tapi tentunya aku menua terlebih dahulu."

"Mr. Ben. Jika itu membuatmu mati. Kenapa kau tetap melakukannya ??" Tanya Jasmine heran

"Aku sudah bosan hidup di dunia ini Jasmine." Mr. Ben melirik Jasmine lalu terkekeh. "Ayo bantu aku merapikan buku! Kau harus membayar ramalanku Miss Candelle"

"Tunggu Mr. Ben. Tadi kau bilang buku yang akan menjelaskan tentang ramalanku?"

"Ya ! Bukumu" jawab Mr. Ben sambil tersenyum.

"Buku ku ??" Jasmine semakin tak mengerti.

"Iya ! Buku yang kuberikan saat kau pertama kali bertemu denganku"

THE FOS ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang