Chapter 27

24.3K 2.4K 33
                                    

Weekday is coming ! Banyak kerjaan yang bakal nunggu. Yah setidaknya aku akan upload satu chapter yak.

Maaf kalo typo.
Terimakasih pada 1 dari 10 orang pembaca yang rela gerakin jempolnya untuk vote cerita ini.

Biglafyu!

★★★★★★★★★★★★★★★

Jasmine mengutuk dirinya pelan. Dia mau tak mau harus berkerja sama dengan Thalia. Semalam dia tak bisa tidur diruangan sempit dan dingin ini. Dan hari ini dia tak ingin tinggal lebih lama lagi di sel ini.

"Cepat teriak !!" Thalia memaksa.

Jasmine menghela napas panjang.

"Heeellllppp !!!!! Penjaga !! Tolong akuuuu...." teriak Jasmine keras.

"Apa hanya itu kemampuanmu ha ?"

Jasmine melirik ke arah Thalia kesal. Thalia menyuruhnya karena jika Thalia yang berteriak penjaga tak akan percaya padanya. Semua orang tau reputasinya di akademi. Thalia si pembuat onar.

"Penjaaagaaaaa..... cepaaatlaaaah. Ada kecoaaaa.....!! Kecoaa terbang !! Hewan itu benar benar terbang!!"

Thalia membuka mulutnya heran. Baru kali ini dia mendengar orang beracting dengan alasan kecoa.

Jasmine menghentakkan kakinya berulang ulang. Menarik perhatian penjaga yang tak kunjung datang. Thalia hanya menarik satu sudut bibirnya.

Derap kaki terdengar pelan. Jasmine tersenyum sinis pada Thalia. Dia telah membuat penjaga datang ke selnya.

Seseorang penjaga dengan badan tegap mendekat ke arah Jasmine. Thalia lalu bersiap dari dalam selnya.

"Ada apa?! suaramu sangat menggangu !!"

"Ada kecoa di selku !! Aku sangat takut!!" Ucap Jasmine panik

Penjaga itu tepat di depan Jasmine. Hanya beberapa ruji besi yang menjadi sekat diantara mereka.

Thalia lalu mendekat ke penjaga itu dari dalam selnya. Kemudian menarik keras kepala penjaga itu dan memantulkannya pada jeruji besi berulang kali. Hingga akhirnya penjaga itu tak sadar.

Jasmine syok dengan yang dilakukan Thalia.

"Apa yang kau lakukan?! Bukankah kau bilang hanya mengambil kunci dari sakunya ?"

"Yaaah. Kadang rencana hanyalah rencana" Thalia merogoh saku penjaga dari dalam selnya.

"Tapi kau menyakitinya Thalia"

"Diamlah. Kau ingin aku mengambilnya dengan sopan lalu mengendap endap keluar dari sini ha??! Kau memberatkan tugasku saja!"

Thalia berhasil mengambil kunci. Dan dengan cepat dia membuka selnya. Lalu keluar sari dalam selnya kemudian dia beranjak ke sel Jasmine di samping selnya. Thalia memegang gembok sel Jasmine, lalu memasukkan salah satu kunci.

Thalia menyeringai pelan. Lalu menarik kunci itu tanpa membuka gemboknya.

"Hal yang bodoh jika aku membukakan selmu. Kau adalah penghalangku bukan?" Ucap Thalia sambil membuang kunci ke sembarang arah.

Jasmine melotot kaget. Lalu segera meraih Thalia yang sudah memundurkan langkahnya.

"Kau tak akan bisa menghentikanku lagi Jasmine" ucap Thalia sambil berlari pergi.

"Thaliaaa !!! Bukakan aku !! Dasar sialaaaan!!!" Pekik Jasmine keras.

Lagi lagi Jasmine mengutuk dirinya telah percaya pada Thalia.

THE FOS ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang