Chapter 4
Kristen menggeliat kecil, dan
Brukkk
Tubuh nya terjatuh kelantai, dia langsung mengerang karna punggung nya sakit. Dia membuka matanya, dan mengedarkan pandangan keseluruh ruangan, ini bukan apartemen nya lalu dia dimana? Perasaan gelisah dan was-was menyelimuti hatinya, perlahan ia bangkit ke sofa. Kemudian dia mencium aroma sedap, cappucino hangat yang baru saja diseduh sangat membangkitkan semangat nya. Ia mulai berjalan menelusuri arah aroma itu daa dilihat nya seorang pria sedang berdiri di dapur sembari menyiapkan sarapan. Sadar Kristen memperhatikan nya ia menoleh.
"Nona pemabuk sudah bangun? "*itu bukan sapaan tapi ejekan
"Kenapa aku bisa ada diapartemenmu? Apa kau berbuat sesuatu padaku? "*pertanyaan Kristen penuh curiga
"Tanyakan saja pada dirimu sendiri? Siapa yang terkapar dengan aroma alkohol didepan apartemen orang "
Kristen memutar bola matanya dan berusaha mengingat kejadian semalam, astagah ini sangat memalukan ! Kristen langsung meraih barang -barang nya dan berlari keluar apartemen tanpa mengucapakan sepatah kata pun pada Pattinson.****
Lilly meninggalkan flatnya menuju kantor, ini latihan terakhir ia harap bisa diterima jadi agent C. I.A disana.Sampai nya dikantor semua junior sudah bersiap menanti kehadiran Mr. Pattinson.
Taka berapa ia datang, dia menyapa juniornya ramah. Pelatihan terakhir ini dilakukan di dalam ruangan. Kali ini akan diadakan fighting menggunakan alat bantu pisau, atau pedang, tentu hanya mainan. Ada lima belas orang yang tersisa setelah pelatihan kemarin. Dan hari ini yang gugur akan sangat disayangkan karna sudah berusaha sejauh ini. Tujuh orang sudah gugur, kini giliran Lilly. Lilly menggunakan pisau sebagai alat bantu.
"Kau siap? "*sahut Pattinson
"Yah "
Pattinson mulai menyerang Lilly dia berusaha menusukan pisau pada Lilly, dia masih mengelak beberapa kali. Pattinson menendang perutnya hingga ia terjatuh .Lilly langsung bangkit dan balik menyerang Pattinson. Pattinson tak memberi celah sedikitpun dia mendorong tubuh Lilly hingga ia Lilly terpojok ke tembok. Pisau sudah berada dileher Lilly.
"Jika ini pisau sungguhan, kau... sudah mati! Menyerahlah "Lilly mematung, Pattinson membalikan tubuhnya dan mengira Lilly sudah menyerah tapi yang terjadi justru sebaliknya. Lilly meloncat dan langsung menendang punggung Pattinson, lalu dengan sigap ia menarik kedua tangan Pattinson kebelakang dan tangan kanan Lilly menekan pisau diantara leher Pattinson.
"Jika ini pisau sungguhan maka kau sudah mati! "*Lilly mengulangi perkataan Pattinson.
Para junior yang lain bersorak atas keberhasilan Lilly.***
Taylor bosan setiap malam balapan liar, dan ia mengganti kebisaanya itu untuk pergi kesebuah tempat kebugaran. Bukanakah lebih baik jika ia melatih otot-otot nya agar lebih kekar dan kuat?Tak berapa lama datang seorang gadis berambut panjang dengan hanya mengenakan tangtop ketat dan celana ketat selutut, dia terlihat sexy bagi Taylor.
Taylor mencoba menggoda nya dengan melakukan atraksi didepanya seperti menujukan otot -otot nya dan mencoba berbagai macam alat kebugaran. Tapi gadis itu sama sekali tak tertarik pada tingkah yang dibuat Taylor. Setelah satu jam berada disana, gadis itu memilih untuk menyudahi aktifitas malamnya . Dia keluar dari tempat itu,Taylor mencoba mengikuti nya dengan segera mengendarai motor nya.
Di tengah perjalanan, beberapa motor mencegat mobil gadis itu, mereka terlihat seperti permampok. Inilah saat yang tepat untuk menjadi pahlawan buat gadis itu dan menarik perhatian nya.
"Serahkan mobil dan semua yang kau miliki! "*gretak salah satu perampok
"Apa kalian tak bisa cari kerjaan yang lebih baik selain merampok orang? "
"Hey nona kau mau main-main hah? Serahkan saja apa yang kami minta, maka nyawamu selamat! "
"Hey-hey.. kalian ini beraninya menganggu seorang gadis "*sahut Taylor
"Mau jadi pahlawan kau! "
"Sudah hajar saja "
Mereka mulai menyerang Taylor dan dua diantaranya mencoba merampas barang berharga milik gadis itu, tapi gadis tak mau dan akhirnya ia membela diri. Taylor tak menyangka gadis itu pandai berkelahi? Karna terlalu memandangi gadis itu, Taylor lengah dan dia terkena pukulan dan tersungkur jalan. Pada akhirnya gadis itulah yang menagalahkan para perampok.
"Kau tak apa? "*gadis itu mengulurkan tangannya pada Taylor
"Tak apa "*sahut Taylor sembari berusaha berdiri
"Wajahmu memar dan sepertinya kau terluka parah "
"Aku baik-baik saja "*sahut Taylor padahal dia menahan sakit
"Mau kuantar kerumah sakit ?"
"Tak perlu... aku bawa motor "
"Oke baiklah terima kasih, sudah menolongku "*ucap gadis itu tulusBodohnya Taylor lupa berkenalan dan dia malah membiarkan gadis itu pergi.
****
Billy kaget mendengar cerita Kristen, bahwa semalam ia menginap di apartemen Mr.Pattinson. Billy menyarankan agar Kristen berterima kasih sekaligus minta maaf pada tetangganya itu. Tentu saja Kristen tak mau, tapi Billy bilang ini semua demi karirnya, nanti bagaimana jika tetangganya itu bercerita pada wartawan kalo Kristen adalah seorang pemabuk? Ouh itu sungguh akan menghancurkan karier nya.
Akhirnya dengan terpaksa ia akan melakukan saran dari Billy. Sesuai pulang pemotretan, Billy singgah ditoko buah untuk membeli parcel itu untuk diberikan pada Mr. Pattinson tentunya.
Kemudian beberapa saat kemudian Mereka tiba di gedung apartemen.
Kristen dan Billy turun dari mobil, kemudian naik lift menuju kamar apartemen mereka.Kristen memencet bell kamar apartemen Pattinson dengan ragu. Pattinson melihat dulu siapa yang bertamu, gadis pemabuk itu. Ada apa gerangan? Apa dia akan berjalan lagi? Kemudian ia membuka pintunya.
"Ada perlu apa? "
"Maafkan aku atas sikap ku dan terima kasih sudah membiarkan aku tidur diapartemenmu semalam "* sembari menyodorkan parcel pada Pattinson, hal itu sontak membuat Pattinson melongo.Pattinson membuatkan coklat panas untuk Kristen, diluar cuaca sangat dingin.
"Entahlah aku tidak bisa begitu saja percaya pada perkataanmu tadi "*Pattinson membuka pembicaraan
"Aku sungguh-sungguh,.. dan tolong jangan kau beritahu siapa pun jika aku pernah mabuk dan menginap diapartemenmu... itu bisa merusak reputasi ku "*repotasi macam apa pikir Pattinson dan dia mulai bertanya -tanya siapa Kristen sebenarnya.****
Setelah Kristen pergi Pattinson mulai membuka laptop nya dan mencoba mencari tahu biodata Kristen di google, google masih menloading tiba-tiba ponselnya berdering. Telfon dari Mr Kellan rekan kerja nya sesama agent. Dia memberi tahu Pattinson bahwa ia berhasil melacak keberadaan mafia di gembong narkoba Vodka. Dan mereka harus mulai misi mereka besok, Kellan memberi tahunya lebih awal karna Pattinson harus memilih partner untuk misinya kali ini, dan Kellan bilang jika bisa harus seorang agent wanita. Pattinson memutar otak, dia mencoba mengingat nama-nama agent wanita. Sangat sedikit dan dia rasa tak ada yang sepadan dengan nya. Pattinson memejamkan mata sejenak lalu dia teringat pada Lilly. Meski dia junior tapi kemampuan bertahannya boleh juga, dia juga memiliki semangat yang luar biasa. Yah Lilly orang yang tepat.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Is Agent
FanficCinta? Apa mungkin aku punya perasaan seperti itu pada gadis keras kepala ini? -Robert Pattinson Aku tidak tahu sejak kapan perasaan ini ada, tapi aku merasakan cemburu saat melihat dia bersama yang lain.-Kristen Stewart Aku menyukai gadis itu se...