My Lovely is Agent

185 16 0
                                    

Chapter 19

  Lilly panik menanti dokter keluar dari ruang operasi, Luka tembak yang di alami oleh Jamie sangat lah dalam Lilly meyakini hal itu. Dia menggenggam ponsel milik Jamie, dia ingin menelfon keluarga nya untuk memberi tahu keadaan Jamie, tapi Lilly tidak tahu pasti tentang keluarga  Jamie.  Selama ini Jamie belum memperkenalkan Lilly pada keluarga nya. Tapi Lilly memberanikan diri untuk membuka ponsel Jamie dan mencari nomor yang mungkin bisa ia hubungi. Belum sempat ia menghubungi dokter keluar dari ruang operasi.
Lilly langsung menghampiri dokter dan bertanya keadaan Jamie.

"Dokter bagaimana keadaan nya?  Dia baik baik saja kan? "* Lilly sangat panik

"Puji Tuhan, kami berhasil menyelamatkan nyawa nya nona, sekarang dia akan dipindahkan ke ruangan biasa "

"Oh Tuhan,terimakasih dokter, terimakasih banyak "

Lilly sangat bahagia dengan berita ini, dan saat itu pula ponsel milik Jamie berdering. Tulisan dilayar adalah Jackson, entah siapa Lilly menerima telefon itu .

"Hallo? "
"Jamie kau dimana?  Apa kau baik baik saja?  "
"Jamie baik baik saja, dia ada dirumah sakit saat ini "
"Kau siapa ?"
" aku Lilly, kau sendiri siapa? "
"Oh Lilly, kau kekasih Jamie bukan?  Aku sepupu Jamie, tolong kirim alamat rumah sakitnya aku akan segera kesana "
"Yah baiklah "

Lilly segera mengirimkan alamat rumah sakitnya dan menuju keruangan dimana Jamie dipindahkan.

                                  •°°°•

Pattinson membuka pintu apartemen nya dan melihat Kristen ada diluar pintu. Sudah sangat lama ia tak bertemu gadis itu, dia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya.

"Ada perlu apa? "
"Lampu di kamar ku mati, bisa tolong pasang kan?  Billy sedang keluar? "
"Yah baiklah "

Pattinson mengikuti langkah kaki Kristen dari belakang. Setelah masuk kamar, Kristen memberikan lampu baru, Pattinson mendorong kursi dan mengganti lampu nya.

"Coba kau nyalakan "
"Okey "

KriSten menyalakan stop kontak dan akhirnya lampu ya menyala. Wajahnya berubah jadi sumringah saat ini.

"Terima kasih, apa kau mau minum kopi? "
"Boleh "
"Okey silahkan duduk "

Pattinson duduk disofa sembari menonton televisi. Beberapa menit kemudian Kristen datang dengan dua gelas kopi.

Pattinson melirik Kristen yang mengenakan kemeja putih selutut dan hanya mengenakan celana pendek yang bahkan kemeja nya menutupi celananya. Itu sangat mengganggu pandangan Pattinson, dia mengerti mungkin seperti itulah cara berpakaian seorang model. Tapi Pattinson tetaplah seorang laki-laki, dia juga punya hasrat jika melihat seorang wanita sexy dihadapannya.

Tidak, apa yang kau pikirkan sahut Pattinson dalam benaknya, buang jauh-jauh hal seperti itu.

"Maaf apa kau biasa berpakaian seperti ini didepan laki laki ?"
"Apa?  Memangnya kenapa?  Kau keberatan?  Aku bisa ganti baju "
"Tidak usah, ini gunakan bantal untuk menutupi paha mu "

"Hey ada apa dengan mu?  Apa ini pertama kalinya kau melihat seorang gadis berpakaian seperti ini dihadapanmu? "*muncul ide jail dibenak Kristen untuk menggoda Pattinson.

Kristen semakin mendekat kearah Pattinson, Pattinson terus mundur hingga diujung sofa. Kristen seakan ingin memakan Pattinson. Pattinson tak tahan lagi dengan perlakuan Kristen dia berpikir harus segera pergi dari apartemen Kristen. Pattinson mendorong tubuh Kristen tapi Kristen meraih baju Pattinson dan membuat Pattinson menindih tubuh Kristen. Mata mereka saling bertemu, mata Kristen berbinar sudah sejak lama ia menantikan moment ini. Ia menutup kedua matanya, Pattinson hanya terdiam menatap wajah cantik Kristen yang sangat menggoda.

"Apa yang sedang kalian lakukan? " *sahut Billy yang baru saja datang

Dengan segera Pattinson berdiri, begitu pula Kristen, mereka berdua salah tingkah . Kemudian Pattinson berpamitam untuk pulang.

"Billy kau mengganggu ku saja, kalau kau datang lebih lama pasti aku berhasil berciuman dengan nya "

"Apa?  Kriss?  Apa kau benar-benar menyukainya?  Sejak kapan?  Kau tak pernah cerita padaku? "

"Akh Billy kau berisik "

                               •°°°•
Jackson datang kerumah sakit dengan parcel buah di tangan nya.
Dia masuk keruangan Jamie dirawat, Lilly sedang tertidur di samping Jamie. Jackson tersenyum melihat nya, Lilly terbangun mendengar suara hentak kaki Jackson.

"Maaf aku sudah membangunkanmu "
"Tak apa, apa kau Jackson? "
"Yah benar, apa Jamie sudah siuman? "
"Belum "
" terima kasih sudah menjaga sepupu ku, apa kau tahu apa yang terjadi? "
"Entahlah, dia tiba tiba datang ke Flat ku dan dia sudah berdarah darah "
"Ya Tuhan apa yang menimpanya? "

" Aku juga tidak tahu ..."
"Lilly kau pasti sangat lelah, sebaiknya kau pulang saja dulu biar aku yang menjaga nya "

"Ya baiklah ...tolong jaga dia... "

Lilly berdiri ia mengecup pipi Jamie dan pamit pulang.  Setelah pintu tertutup Jamie membuka matanya, dia memang sudah sadar sedari tadi hanya saja dia tak ingin menatap wajah Lilly.

"Kau berengsek Jamie, seperti nya dia benar-benar mencintai mu "
"Bukan kah itu rencana kita dari awal "
"Terserah kau, jangan sampai kau menyesal "

                              •°°°•

Kellan kesal menghadapi masalah ini sendirian, dia merasa sendirian karena Lilly terus terusan tak bisa dihubungi sejak kemarin dan sekarang Tiba tiba Pattinson tak datang dan ponselnya tak bisa dihubungi entah apa yang terjadi padanya.

Tapi Taylor masih ada di samping nya dan dia baru saja datang dia mendapat kan kabar bahwa ada seorang pasien yang mengalami luka tembak di sebuah rumah sakit. Kemungkinan besar dia  adalah penyusup yang  kemarin  berhasil Pattinson tembak.

Di tengah perbincangan Lilly baru saja datang.

"Maafkan aku, aku terlambat "
"Bagus sekali, lebih baik kau tidak usah berangkat sekalian "
" ada sedikit masalah Mr Kellan "
"Masalah apa?  Kalau ini mengenai pacar mu maka, kau sungguh tidak profesional!  Kau bahkan tidak pantas jadi agent CIA lagi! "
"Mr Kellan ! Kenapa kau bicara seperti itu?  Seakan kesalahan yang kubuat begith fatal! "

"Lilly, kau tidak tahu betapa kami sangat membutuhkan mu, kemarin Vodka berhasil kabur "

"Apa?! "

"Sekarang lebih baik kita pergi ke rumah sakit, aku mendapatkan info jika salah satu dari anak bauh Vodka yang membebaskannya kemarin berada dirumah sakit "

"Ya baiklah ayo "
"Mr kellan kami pergi dulu "

Kellan hanya mengangguk dia masih kesal pada Lilly, untunglah Taylor punya ide untuk menajuhkan mereka berdua.

Taylor mengemudi dengan kencang, dia tak banyak bicara. Ia menghindari perbincangan dengan Lilly, karena dia tak ingin rasa itu kembali muncul .

Beberapa menit kemudian.....

Mereka tiba dirumah sakit, tapi rumah sakit ini tak asing bagi Lilly, ia ini Adalah rumah sakit tempat Jamie dirawat.  Jika saja dia tahu bahwa penyusup itu ada di rumah sakit ini pasti ia sudah menangkap nya.

Taylor terus berjalan seolah dia yakin bahwa info itu sangat akurat. Lilly merasa aneh kenapa Taylor berjalan kearah dimana Jamie dirawat.

"Taylor tunggu, apa kau yakin dia dirawat di ruangan ini?  "
"Tentu saja, info yang kudapat sangat akurat, aku tidak mungkin salah "
" tapi Taylor yang dirawat disini adalah kekasihku "
"Apa yang kau bicarakan? "

Taylor tak perduli dengan pernytaan Lilly ia tetap membuka pintunya dan dia tak mendapatkan penyusup itu. Mereka sudah pergi, Taylor memekik kesal ternyata dia kurang cepat. Sementara Lilly hanya terdiam mencoba mencerna semua nya. Apa hubungan Jamie dengan penyusup yang dicari oleh Taylor, apakah mungkin Jamie ada kaitannya dengan mereka?

Tbc

Siang readers.... yuk baca lanjutan cerita ini, makin seru loh.... jika ada yang kurang jelas atau apalah comments aja trus tebar bintang nya yah .......

My Lovely Is AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang