My Lovely Is Agent

Chapter 6

Kristen menginjakkan kakinya dibandara internasional Seoul bersama Billy, dia disambut baik oleh rekan kerjasamanya Eru. Hal itu membuat para wartawan seoul sibuk mengambil gambar mereka. Eru mengajak Kristen untuk makan dulu sebelum mengantarnya ke hotel.
Eru lancar berbahasa inggris jadi dia mudah nyambung saat bicara bersama Kristen. Sementara asisten dan beberapa kru yang kan bekerja sama masih terbata-bata berbahasa inggris. Kebanyakan mereka berbicara bahasa mereka yang terdengar asing ditelinga Kristen. Perkenalan pertama membuat Kristen menyimpul kan bahwa orang-orang negeri gingseng ini sangat ramah.

Usai selesai acara makan-makan, Eru sudah menyewa supir untuk mengantar Kristen dan Billy ke hotel terdekat yang tidak terlalu jauh dengan lokasi syuting besok.

****

Taylor membuat kesepakatan dengan agent C.I.A dia berjanji akan menunjukan keberadaan Gin tangan kanan gembong mafia Vodka. Sebagai gantinya Taylor meminta kebebasan. Kesepakatan itu disetujui oleh Pattinson. Mereka mulai merancang rencana, pembekukan Gin karena dengan menangkap Gin agent C.I.A akan lebih mudah menemukan keberadaan Vodka, gembong mafia yang sudah diincar sejak lama. Seperti biasa mr.Kellan menyiapkan segalanya dia sudah menyiapkan alat pelacak, telfon berbentuk bros dan beberapa pistol. Dia tak ikut dalam misi dia mengawasi melalu komputer yang tersambung dengan mesin lacak yang dipasang dimobil yang akan di kendarai oleh Mr Pattinson, Lilly dan Taylor. Mereka bertiga sudah siap menjalankan misi, Taylor yang berjalan duluan karena dia yang akan mengajak Laurent bertemu dan bertanya dimana lokasi Gin. Sejauh ini semua berjalan lancar, Laurent bisa diajak kerjasama. Kemudian Taylor menuju ke daerah Bristol, menurut Laurent Gin sedang berada didaerah itu tepatnya disebuah gudang tua tempat persembunyian mereka. Pattinson dan Lilly mengikuti dari belakang, mereka mengatur jarak agar tidak terlalu dekat dengan Taylor, supaya semua terlihat natural tanpa ada yang curiga bahwa mereka sedang mengintai.

Taylor sampai ditempat tujuan, ia berkilah pada penjaga bahwa ia hanya ingin menyetor uang atas hasil penjualan heroin pada Gin. Salah satu penjaga yang memegang senapan itu mengantar Taylor ke dalam menemui Gin. Gin mencurigai kedatangan Taylor yang notabene orang baru. Taylor berusaha bersikap sesantai mungkin agar Gin tak mencurigainya . Sementara di luar Pattinson dan Lilly berhasil menyusup ke dalam setelah mengalahkan penjaga dengan mudah .

Kemudian ada salah satu anak buah yang tergopoh-gopoh menemui Gin. Memberi tahu Bahwa ada penyusup di markas mereka, dengan sigap Gin menodongkan pistol pada Taylor dia tahu Taylor adalah bagian dari para penyusup itu.

Anak buah Gin mulai menyerang ke arah Taylor, sementara Gin berusaha untuk kabur. Tapi hal itu tak terjadi saat Pattinson dan Lilly berhasil masuk, Lilly ikut melawan anak buah Gin yang menyerang Taylor sementara Pattinson mengejar Gin.

Pattinson menembakan peluru ke arah Gin dan kaki Gin terkena, dia tumbang tapi anak buahnya balas menembak Pattinson. Terjadi baku tembak selama beberapa menit sampai peluru Pattinson habis, sial pekik nya. Mau tak mau ia harus bisa melawan tanpa senjata. Pattinson mngendap-endap dan terus bersembunyi agar tak terkena tembakan mereka. Ia menunggu kesempatan dimana anak buah Gin lengah ,saat ada yang lengah Pattinson langsung menghabisi mereka. Tidak mudah memang ia harus melawan dengan tangan kosong untunglah Lilly dan Taylor membantu, ia kemudian fokus pada Gin yang tetap berusaha melarikan diri meski kakinya terkena peluru.

Pattinson berlari dan menarik baju Gin hingga tersungkur, ia langsung bertanya dimana lokasi Vodka, tapi ia tak mau memberi tahu. Pattinson menginjak luka dikakinya hingga ia mengerang kesakitan dan akhirnya memberi tahu keberadaan Vodka.
Tak berapa lama helikopter datang dan menjemput Para agent dan Untuk menahan Gin disell tahanan.

****
Kristen mulai hari pertamanya syuting video klip bersama Eru. Sedikit sulit karena Kristen biasanya hanya berlenggak-lengok di catwalk atau hanya sekedar berpose didepan kamera. Tapi sekarang dia harus berakting dan membangun chemistry dengan Eru. Beberapa kali sutradara menegur Kristen yang terlalu kaku. Ini sungguh melelahkan bagi Kristen, membangun chemistry itu ternyata bukan hal yang mudah. Ia harus beberapa kali mengulang satu adegan demi terlihat natural di kamera sang sutradara. Akhirnya break syuting tiba, Kristen langsung tertunduk lesu dikursi lipat. Billy mendekatinay dan menawarkan apa kebutuhan Kristen. Kristen minta dibelikan minum saja ,Billy lalu meninggalkan nya sebentar. Eru mencoba menyapa model video klipnya . Karena wajah Kristen terlihat begitu jenuh dan lelah. Eru mencoba menunjukan lelucon yang lumayan membuat Kristen kembali tersenyum. Eru sungguh ingin membuat model nya nyaman itu saja.

****
Berita penangkapan Gin sudah menyeruak, dan yang paling disorot dalam berita kali ini adalah Taylor. Dia menjadi daya tarik para wartawan, Taylor yang tampan dan muda terkesan begitu hebat.
Berita itu dilihat oleh kedua orangtuanya di televisi, membuat Mereka untuk pertama kalinya bangga pada putra mereka . Mama Taylor langsung menyiapkan makan malam spesial untuk menyambut kedatangan putra nya. Sementara papa Taylor sibuk menerima telfon dari rekan kerjanya, tentu karena kini Taylor seolah jadi bintang .

Taylor senang bisa bebas dari jeratan hukum yang memang seharusnya tak terjadi padanya. Mungkin mulai sekarang ia akan terus terlibat dalam misi-misi ke depannya. Karena ketua organisasi C I.A sudah mendapuknya sebagai agent bebas dikarenakan ia masih kuliah. Taylor dengan senang hati menerima nya itu karena ia ingin lebih dekat lagi dengan Lilly, gadis tangguh yang membuat dia sangat tertarik.

****
Taylor pulang kerumah nya dia kaget melihat mama dan papa nya ada di rumah, mereka juga menyambut kedatangan Taylor dengan senyuman. Ada apa pikir Taylor? Papa nya memeluk Taylor secara tiba-tiba dan berbisik Bahwa ia bangga memiliki putra seperti Taylor, what? Apa papa nya baru saja mengalami benturan dikepalanya? Mengapa tiba-tiba berubah baik begini? Mamanya juga menyunggingkan senyuman lalu mengajak Taylor untuk makan malam bersama . Untuk pertama kalinya Taylor begitu bahagia Karena bisa berkumpul dengan kedua orangtuanya. Si bibi pembantu yang mengintip dari dapur ikut senang melihat majikannya bersikap begitu perhatian pada putra semata wayang mereka. Semoga kedepannya akan selalu seperti ini, doa sibibi.

****
Hari ini cukup melelahkan bagi Pattinson, ia ingin segara mandi dan beristirahat semoga kali ini tetangga nya tak mengganggu malam nya. Pattinson mulai masuk ke dalam apartemen, menyalakan ac agar ruangan nya dingin . Ia melepas pakaian dan meletakanya di keranjang khusus baju kotor, ia masuk kekamar mandi mulai membasahi seluruh tubuhnya. Beberapa menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dan mengenakan koas oblong berwarna putih yang longgar dan celana selutut yang longgar juga. Ia menyeduh mocacino dan menimatinya dibalkon, sembari menikmati pemandangan kota yang terhampar luas di depan matanya. Dia merasa sedikit aneh biasanya ia mendengar suara berisik tetangga sebelah nya, ia melirik kebalkon sebelah, suasana apartemen sebelah begitu sepi dan gelap. Kemana gadis berisik itu, menyadari dirinya terlintas wajah gadis itu membuat Pattinson terkekeh sendiri .

Tbc