Chapter 23
Vodka dan Jackson sudah terkepung, bahkan terasa sulit untuk mencari celah. Pattinson menodongkan pistol kearah Vodka dan Jackson melakukan hal yang sama pada Pattinson. Dan disaat genting itu Ashley datang, dia juga menodongkan pistol pada Jackson. Kali ini dia benar-benar serius, dan dia akan melawan nurani nya sendiri.
"Menyerahlah kalian sudah dikepung dan takan ada celah lagi! "*gertak Pattinson ,Vodka hanya tersenyum dia tahu bahwa hidup nya takan berakhir disini.
Beberapa saat kemudian Katia datang dengan membawa anak buah Vodka. Mereka menyerang para polisi yang akan menangkap Vodka.
Dan saat itu pula sasaran Katia adalah Ashley, Jackson melihat hal itu dia tak bisa melihat Ashley terluka. Katia melepaskan satu peluru, dengan sigap Jackson mendorong tubuh Ashley dan dia lah yang menerima tembakan peluru dari Katia."Bodoh, kenapa kau malah melindungi nya! "*hina Katia
Darah mulai mengalir dari dada Jackson, sesaat Ashley merangkul Jackson yang kesakitan. Tapi kemudian ia memegang pistol nya erat ia bangkit dan mulai menyasar Katia yang tengah adu tembak dengan Pattinson.
"Pattinson dia bagian ku, kau urus saja Vodka! "
Ashley terus menembaki Katia meski terus bisa di hindari. Dia tak mau melepaskan wanita itu, dia harus mati tekad Ashley. Dan pada detik terakhir Ashley berhasil menembak Katia tepat dibahunya. Katia tumbang, ia mengerang ditanah.
Pattinson terus mengejar Vodka yang berusaha melarikan diri, Pattinson terus melancarkan tembakan pada Vodka, berharap hal itu bisa menghentikan langkah Vodka.
Hingga disebuah rumah Vodka masuk, ia keluar membawa seorang anak kecil yang ia jadikan sandera. Orang tua sianak berteriak histeris dari dalam rumah."Lepaskan aku atau ,anak ini kutembak? "*ancam Vodka
"Vodka ini urusan kita jangan libatkan orang lain "
"Kau pikir kita sedang main main? Kau pikir aku akan menuruti mu ,aku tidak bodoh "Dorr Dorr
Pattinson melotot dan segera menarik tubuh anak kecil dari Vodka yang mulai tumbang karena tembakan dari Lilly.
"Terimalah ajalmu Vodka! Itu balasan untuk kematian orang tua ku yang telah kau bunuh! "
****
Pattinson bersama yang lain kembali ke kantor CIA, operasi mereka sukses besar. Kellan menyambut dengan gembira agent agent handal kebanggaan nya.
Kristen ikut senang melihat Pattinson baik baik saja bahkan ia tak terluka sedikit pun.
Sebuah pelukan Kristen berikan pada Pattinson.
"Kau baik baik saja? "*bisik Kristen
"Seperti yang kau lihat "
"Kau tahu, aku rasanya hampir gila menunggu mu disini! "
"Kau berlebihan "*ledek Pattinson
"Who care "*sahut Kristen sembari memberikan kecupan mesra dibibir Pattinson, mereka berciuman sangat lama tanpa memperdulikan sekitar dan tempat dimana mereka berada.Ashley menemani Jackson yang terbaring di bangsal ,pria itu masih belum sadarkan diri. Tuhan masih berbaik hati memberi Jackson kesempatan kedua untuk hidup. Ashley menatap dengan gelisah, panjatan doa tak luput dari bibirnya . Dia benar-benar tak akan memaafkan dirinya sendiri jika sampai hal buruk terjadi pada Jackson. Walau bagaimanapun pria itu, telah menyelamatkan jiwanya dan hatinya juga masih menyimpan cinta untuk pria itu.
"Jackson bangunlah, aku mohon buka matamu! Aku minta maaf atas segalanya! Dengar kan aku, aku akan melakukan apa pun untuk mu. Kumohon ,bangunlah! "
Air mata menetes ke wajah Jackson, membuat dia membuka matanya. Dan orang pertama yang ia lihat adalah gadis yang ia cintai sedang menangis.
"Apa aku berada di surga? Seorang malaikat menangisi ku? "
Ashley menatap wajah pucat Jackson, pria itu sedang berusaha tersenyum.
"Kau sudah sadar? Aku akan panggil dokter "
Ashley berteriak mencari dokter keluar ruangan. Dia terlanjur senang dan melupakan kesedihan nya.
****
Lilly dan Taylor mengurusi pemakaman Jamie, Lilly masih berat melepas kepergian kekasihnya itu. Meski Jamie menghianati nya tapi rasa cintanya tak berkurang sama sekali.
Dia sangat menyesali perbuatannya, dia lah yang telah membuat pria itu tewas ditanganya sendiri.
"Ayo kita pulang hari sudah gelap "*sahut Taylor
"Aku sangat berdosa Taylor, aku telah membunuhnya "
"Tak apa, Tuhan akan mengampuni mu, apa yang kau lakukan adalah benar. "
"Aku seorang pembunuh Taylor, aku membununya "* tangis Lilly pecah ,Taylor berusaha menenangkannya.
Lilly menyenderkan kepalanya kebahu Taylor.Kellan menekan dada nya, rasa nyeri mulai menjalar di seluruh hatinya. Ia menyaksikan bahwa tunanganya masih mencintai orang lain. Ashley terlihat begitu bahagia bersama Jackson.
Setelah menunggu Ashley keluar dari ruangan Jackson, Kellan masuk kedalam. Ia menyapa dengan ramah pada Jackson.
"Bagaimana keadaanmu sekarang? "
"Membaik, tunggu apa kau akan segera menggiring ku ke sel tahanan? "
"Yah itu bisa saja kulakukan sekarang juga tapi.... "*kellan menggantungkan kata katanya
"Tapi? Tapi apa? ""Jackson apa kau mencintai Ashley? Ya kutahu kalian pernah punya hubungan sebelum nya "
"Kellan tolong jangan salah paham karena Ashley menemaniku, dia hanya merasa bersalah itu saja "
"Tidak, itu bukan rasa bersalah tapi cinta "
"Kellan apa yang kau bicarakan? "*sahut Ashley tiba tiba dari ambang pintu
"Ashley? Bagus lah biar ku selesai kan masalah kita sekarang juga "
"Masalah yang mana? "
"Masalah hati, hati kita bertiga, aku, kau dan dia "
"Kella henti kan "
"Jackson diamlah, aku ingin bicara. Ashley dengar kan aku baik baik "*Kellan memegang kedua bahu Ashley
"Aku mencintai mu, kau tahu itu kan? Kebahagianmu adalah yang paling utama untuk ku. Jadi yang kulihat dan kuraskan selama ini. Cintamu padaku itu hambar "
"Kellan tidak seperti itu... "
"Jika kau ingin melihat aku bahagia juga maka, kembali lah padanya, dia akan membuatmu bahagia "
"Kellan.... "*Ashley tak sanggup menahan air matanya karena terharu ,betapa ia selama ini telah menyia nyiakan pria sebaik Kellan.
"Jackson jaga dia baik baik, jika kau menyakitinya maka kau akan kujebloskan kepenjara seumur hidup kau takan bisa keluar, mengerti! "
Jackson hanya tersenyum, Kellan mengecup kening Ashley untuk terakhir kalinya.
****
Untuk pertama kalinya, Pattinson dan Kristen melakukan dinner spesial. Pattinson sengaja membuking restoran tersebut khusus untuk Kristen.
Malam ini Kristen sangat bahagia,karena akhirnya ia bisa bersama dengan Pattinson.
"Pattinson apa kau tak bisa berhenti dari pekerjaan mu? "
"Kenapa aku harus berhenti? "
"Aku tak mau memiliki kekasih yang hidupnya terus dalam bahaya "
"Aku akan selalu baik baik saja, percaya lah "
"Tapi aku takut, dan aku tak ingin kehilangan mu "
"Dengar, aku berjanji aku akan selalu berhati hati dalam menjalankan tugasku, dan aku akan kembali padamu dalam keadaan utuh "
"Kau benar benar keras kepala? "
"Kristen ayolah jangan rusak acara dinner kita ,ini malam special kita, ayolah senyum lah "*Pattinson tersenyum dan mencubit dagu Kristen. Membuat gadis itu kembali tersenyum dan mereka melewati malam panjang yang romantis.
Tbc
Hello readers, masih setia kah dengan cerita ini? Ikuti terus ya , episode episode terakhir nya keee

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Is Agent
FanfictionCinta? Apa mungkin aku punya perasaan seperti itu pada gadis keras kepala ini? -Robert Pattinson Aku tidak tahu sejak kapan perasaan ini ada, tapi aku merasakan cemburu saat melihat dia bersama yang lain.-Kristen Stewart Aku menyukai gadis itu se...