My Lovely is Agent

229 13 0
                                    

Chapter 12

Ashley duduk santai didepan tv sembari menikmati popcorn rasa caramel yang telah dibuatkan oleh tunangannya Kellan. Ngemil adalah aktivitas wajib yang Ashley lakukan ketika ia sedang kesal. Kesal atas perlakuan rekan-rekan kerja Kellan yang membuat dirinya merasa terhina. Meski mereka sudah minta maaf secara langsung tetap saja, Ashley masih merasa kesal.
Kellan mengampiri tunangannya dengan membawa sebotol besar cola dan juga dua gelas untuk minum .
Kellan duduk di samping Ashley berusaha untuk mengajak nya bicara. Setiap pertanyaan yang terlontar hanya dijawab ketus oleh Ashely, hal itu membuat Kellan gemas dan tak tahan lagi. Kellan merebut paksa popcron Ashley kemudian menariknya ke dalam pelukan nya.
Kellan mulai mencubu Ashley, Ashley tak mau kalah.
Mereka saling merindukan karena sudah hampir tiga bulan tidak bertemu.

****

Pagi ini Pattinson membuat kan sandwich untuk Kristen. Ini hanya sebuah permintaan maafnya. Karena dia merasa bersalah, setiap kali ia bersama dengan Kristen selalu saja ia membuat gadis itu dalam bahaya.
Dan kejadian demi kejadian terjadi, jadi Pattinson akan memperingatkan gadis itu untuk menjauh dari nya.

Sementara itu diapartemen sebelah Kristen sedang membuka kulkas nya mencari sesuatu yang bisa dimakan.
Tapi sayang nya tidak ada, Billy dan ayahnya tak ada bisa jadi mereka sedang berbelanja. Sementara Seth masih tertidur pulas.

Suara bell mengalihkan perhatian Kristen, ia segera membuka pintu.
Dilihatnya Pattinson sedang berdiri didepan pintu.
"Ada apa heh? "
"Selamat pagi Kristen, aku membuat kan sarapan untuk mu "*Pattinson menyerhakan kantong berisi sandwich, Kristen meraihnya
" apa kau sedang menyuapku? "*Pattinson tersenyum
"Kau gadis yang pintar "
"Tentu saja "*jawab Kristen angkuh
" aku hanya ingin memperingatkanmu, jika kau pintar maka kau akan menjauhiku dari sekarang "
"Apa? "
" aku harus pergi, bye "

Kristen memandangi punggung Pattinson yang kini sudah lepas dari pandangan nya. Apa maksud perkataan nya, pekik Kristen. Ia pun masuk kedalam apartemen lalu membuka kantong pemberian Pattinson ternyata itu adalah Sandwich, wah kebetulan sekali sahut Kristen dia memang sedang lapar.

****

Seorang lelaki dengan kantong mata yang sangat hitam sedang menikmati sensasi dari barang haram jenis heroin yang ia suntikan dilenganya. Sensasi melayang nya membuat ia bahagia dan melupakan segala masalah yang ia sedang hadapi.
Keadaan nya memburuk setelah kekasihnya meninggalkan dirinya dua tahun lalu dan ayahnya juga meninggal karena terbunuh. Jika bisa ia ingin segera mengakhiri hidupnya.
Tapi seberapa keras ia berusaha untuk mencoba mengakhiri hidupnya ia selalu gagal. Itu membuat nya frustasi.

Seorang lelaki yang berdiri dibelakang kursi menyaksikan sepupu nya melakukan hal bodoh yang sebenarnya tak perlu dilakukan. Tubuh lelaki itu dipenuhi tato, rambutnya pirang dan gondrong tatapan matanya tajam.

"Apa hanya ini yang bisa kau lakukan Jackson? "*suaranya terdengar garang, Jackson menengadah menatap sepupunya
" urus saja urusanmu sendiri, tak perlu perdulikan aku "*bentak Jackson
" kau tahu, kau ini benar-benar bodoh! Apa dengan melakukan ini kekasih mu akan kembali? Atu kau berharap ayahmu kembali dari kematian nya?!" Jackson mulai berdiri dan menatap Jamie
"Jamie... kau.. ayahku mati gara-gara membela ayahmu! Kekasih ku pergi juga gara-gara ayahmu! Semua ini salahmu! Mengerti! "
"Jackson... aku akan pergi dan saat aku kembali ku harap kau sudah sadar dari kekacauan yang kau buat! "

Jackson kembali duduk, sementara itu Jamie mengambil kamera dan menggantungkannya di leher. Ia membanting pintu dan mulai mengeluarkan mobil digarasi. Sebuah mobil sprot berwarna merah.
Kemudian ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Jamie selalu memilih pergi dari pada harus bertengkar dengan sepupunya Jackson. Meski kata-kata yang keluar menyakitkan tapi itu benar, ayah Jamie lah yang menyebabkan Jackson menderita. Dan kini Jamie juga harus memikirkan cara agar bisa membebaskan ayahnya dari penjara yang konon, penjara itu hanya bisa di kunjungi oleh agent CIA karena mereka yang tahu kata sandi nya.

Mobil sport Jamie berhenti di bandara, seorang gadis berambut merah dengan satu koper sedang menanti nya. Jamie menyapa nya dan mereka berpelukan.
"Lama tak berjumpa Katia "
" kau merindukan ku hem "*jawab Katia nyengir

Kemudian mereka masuk kemobil dan menuju sebuah Flat.
Katia tak bisa tinggal satu Flat dengan dirinya dan Jackson jadi Jamie sudah menyewa sebuah Flat untuk Katia.

****

Taylor dan Swift kini makin dekat, perhatian yang selalu diberikan oleh Swift pada Taylor sudah jelas adalah cinta. Swift sangat berharap besar bahwa Taylor akan membalas persaanya.
Sementara yang Taylor rasakan terhadap Swift itu biasa tak ada yang istimewa. Tapi terkadang dia merasa sudah lelah mempertahankan perasaan nya terhadap Lilly, Lilly selalu mengacuhkan persaanya. Dan Taylor juga tahu Bahwa Lilly menyukai Pattinson, tapi kenytaannya Pattinson dekat dengan model terkenal Kristen.
Ini sangat rumit, Taylor hampir putus asa dia kesal pada keadaan yang sama sekali tak memihak padanya.
Haruskah ia menerima perasaan Swift? Tidak, tidak secepat itu Taylor harus mengutarakan persaannya dulu pada Lilly, dia harus meminta kepastian sebelum memutuskan Semua nya.

Pulang kuliah, Taylor pergi kekantor CIA, dia akan menemui Lilly.
Dan Taylor menemui Lilly di atap gedung seperti biasa sedang melamun.

"Apa aku boleh bicara sesuatu? "*Lilly menoleh kearah Taylor
"Bicara saja "
"Aku suka padamu... "
"Apa? "
"Oh ayolah, aku yakin kau sudah tahu hal ini kan? Apa kau tak bisa peka sedikit saja terhadap ku? "*suara Taylor terkesan memohon
"Maaf Taylor, aku sedang tidak memikirkan cinta atau semacamnya "
"Kau bohong! Kenapa tidak bilang saja bahwa kau suka pada Pattinson! "
" kau salah besar! Aku tak memiliki perasaan macan itu padanya! "
" oke mari kita buktikan, kita buat kesepakatan! Ayo kita balapan "
"Jangan bercanda Taylor! "
"Aku serius! "
"Ayo kita balapan! Jika aku menang maka kau harus mengizinkan aku untuk terus menyukai mu! "
"Jika kau kalah? "
"Aku siap melupakanmu! Aku akan berhenti mengejar mu! "
"Oke baiklah, nanti malam usai pulang kerja kita balapan "

Lilly meninggalkan Taylor, Taylor berjingkrak-jingkrak senang. Dia sangat yakin akan menang.

****

Malam pun telah tiba, Taylor sudah menanti di depan kantor. Kemudian Lilly keluar dari kantor, ia meleparkan senyum masam pada Taylor dan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

Disebuah jalan depan lampu merah, mobik dan motor mereka berjejer. Taylor dan Lilly saling melempar tatap. Mereka sedang mnunggu lampu berubah warna. Saat lampu berubah warna maka mereka akan memulai balapannya.

Kini lampu berubah warna hijau ,Lilly memacu mobil mercy nya dengan kencang meninggalkan jauh Taylor. Dia yakin dia akan menang, dengan kemenangan yang akan diraihnya maka Taylor takan lagi mengganggu nya.

Setelah merasa cukup jauh dan yakin bahwa Taylor tak menyusulnya maka Lilly memacu mobilnya stabil.

Tanpa diduga Motor Taylor muncul dari araah jalan lain dan ini Taylor jauh meninggalkan mobilnya. Lilly melupakan bahwa ada jalan pintas dan itu sah sah saja. Sangat di sesalkan Lilly tak membuat peraturan dengan matang terlebih dahulu untuk mengantisipasi hal ini.

Lilly tak mau kalah, ia terus memacu mobilnya lebih cepat lagi, dia takan membiarkan Taylor menang.

Tbc

Siapa ya yang bakal menang balapan? Staytune ajah di chapter berikut nya readers! Jangan lupa tinggalin jejak yah! Vote yang banyak comments juga biar author tambah semangat bye.....

My Lovely Is AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang