Chapter 15
Alunan lagu sendu mengalun indah di seisi ruangan kamar Ashley,ia meringkuk diranjang dengan memeluk guling putih nya dan selimut tebal berwarna senada menutupi separuh tubuhnya. Mata nya terpenjam tapi sebenarnya ia terjaga, ia hanya sedang berusaha menekan perasaannya yang tak karuan . Setelah dua tahun berlalu dia pikir Kellan adalah sosok yang benar-benar bisa mengisi kekosongan dalam hatinya. Tapi ketika takdir mempertemukannya kembali dengan Jackson, dia ternyata masih menyimpan rasa itu untuk Jackson. Ashley benci kenytaan itu betapa ia ingin menghapus segalanya tentang Jackson.
Bell rumah nya berdering, sebenarnya Ashley enggan bertemu siapa pun saat ini, tapi tamu tak mau berkompromi, dia terus membunyikan bell. Ashley bangkit dari ranjang dan menggulung rambutnya. Dia mengambil sweeter tipis untuk menutup tubuh nya yang hanya mengenakan tengtop hitam.
Ashley berjalan dengan pelan dan santai, ketika ia sampai di lantai satu. Ia menemukan anjing nya sedang meronjat ronjat hendak meraih kenop pintu. Ashley tertawa dan meraih anjing itu kepelukanya.
"Apa yang kau lakukan Jess? "*anjing nya kini menggonggong seolah dia mengatakan sesutu.Ashley membuka pintu nya dan seseorang tengah berdiri ,seorang pria. Tatanan rambutnya rapi, ia mengenakan celana jeans dan kaos biru dibalut jaket kulit warna coklat. Mata biru nya berbinar setelah melihat Ashley, bahkan kini anjing milik Ashley tengah bermain main dengan pria itu . Anjing itu nampak akrab dan bersahabat.
"Jess kau tambah berat sekarang "*sahut nya tulus" Mau apa kau kesini? "*Ashley melipat kedua tanganya dan berkata ketus
" aku merindukan mu "*tapi pria itu fokus bermian pada anjing nya"Jess! Masuk! "*anjing itu langsung lari dari pelukan pria itu dan masuk kedalam rumah.
"Kau tidak harus membentak Jess kan? Dia hanya seekor anjing? "
" Lebih baik kau pergi, sebelum tunangan ku datang dan salah paham "*Ashley membentak sebisanya" Aku kemari hanya ingin mengucapkan selamat,... kau tampak lebih bahagia dengan nya "
"Tentu saja karena dia jauh lebih baik dari mu "" baik aku akan pergi ,selamat tinggal "
Ashley langsung masuk kedalam rumah,sementara Jackson begitu tersinggung dengan perktaan Ashley yang begitu menusuk.Ashley berusaha menahan tangisnya dibalik pintu . Kenapa pula dia harus datang dan mengucapkan selamat ,pekik Ashley .
*****
Kristen duduk di sofa putih yang sangat empuk. Suasana apartemen milik tetangganya itu tak pernah berubah selalu bersih dan rapi.
"Ada perlu apa berkunjung malam-malam? "
" Aku ingin bicara bisnis dengan mu "
"Aku tidak tertarik dengan bisnis "
"Astagah, kau ini! Aku bahkan belum beritahu soal apa? Kau sudah sedingin itu! "
" aku tidak suka basa basi, jadi langsung saja "
"Aku... ada project film "
"Urusannya dengan ku? "*Pattinson menatap Kristen dengan tatapan yang begitu menusuk"Bisakah kau dengar kan aku dulu? "*kristen mulai jengkel
"Aku ingin kau menjadi pelatih ku dalam bela diri! Ayolah, kumohon hanya kau satu satu nya orang yang bisa membantu ku "
" aku tidak bisa! Pekerjaan ku sudah sangat menyita waktu . Jika kau tidak keberatan silahkan kembali keapartemenmu, aku ingin istirahat "Kristen merasa sangat dipermalukan, bisa bisa nya ada seorang pria yang bersikap kasar dan dingin padanya. Ini sangat menyebalkan! Pekik kristen, ia kembali ke apartemen nya dan langsung menelfon Dakota.
"Halo Dakotaaaaaaa...... "
*****
Kristen sampai didepan sebuah universitas, dia mencari seorang pemuda bernama Taylor Lautner. Pemuda itu direkomendasikan oleh Pattinson tadi pagi, Pattinson bilang bahwa Taylor juga jago dalam hal bela diri jadi Kristen bisa berlatih padanya.
Kemudian seseorang mengetuk kaca mobil Kristen, Kristen membuka nya. Kristen menutunkan kacamata hitamnya setengah hidung.
"Apa kau Kristen Stewart? "
"Ya benar, kau? "
"Aku Taylor Lautner "Mereka kemudian makan siang bersama di sebuah resto ternama di London.
Kristen memperhatikan dengan detail cara Taylor makan dan gaya berpakaian nya juga ia perhatikan.
Dan Taylor menayadari hal itu.
"Kenapa kau memperhatikan ku sedetail itu? "
" tidak aku tidak memperhatikanmu,kau terlalu percaya diri "
"Kau tidak pandai berbohong!"Usai makan siang Taylor mengajak Kristen untuk pulang kerumah nya, dia akan bicara lebih lanjut di rumah nya.
Ditaman belakang milik keluarga nya, Taylor berdiri berhadapan dengan Kristen. Taylor sudah berganti pakaian mengenakan kaus putih dan celana training abu abu.
"Tunjukan padaku bagaimana cara kau meninju seseorang "
"Apa? "
"Ayo lakukan "Kristen menuruti perintah Taylor, walau ia tak pernah meninju seseorang sebelum nya. Dia lebih suka memaki dari pada menggunakan otot nya.
Kristen mengepalkan jari jari nya lalu melayangkan tinju. Taylor malah mentertawakanya.
Dan meminta Kristen untuk mengulang nya berkali-kali. Sampai Kristen merasa putus asa dan tak mau melakukan nya lagi.
"Kau ini benar benar payah! Kurasa kau butuh motivasi yah "
" kau berani mengejekku? "
" Kristen apa kau mengenal gadis bernama Lilly Collin ?'
"siapa itu ? Apa dia artis ?"
"Tentu saja bukan ! Dasar bodoh ! Dia itu adalah seorang gadis tangguh yang menyukai Pattinson "
"Apa ?! Apa mereka pacaran ?"
" kalau kau ingin tahu cari tahu sendiri ! Sudah cukup latihannya ,besok lagi "Kristen jadi terus memikirkan siapa itu gadis bernama Lilly Collins, sebenarnya yang membuat ia merasa terganggu adalah karena Taylor berkata bahwa gadis itu menyukai Pattinson, Kristen jadi penasaran apa mungkin pria dingin seperti Pattinson bisa menyukai seorang gadis?
Kristen meraih ponselnya dari tasnya dan menekan nomor Billy.
"Hallo Billy... tolong cari tahu siapa itu gadis bernama Lilly Collins, tidak perlu banyak tanya, cepat lakukan saja apa yang aku pinta! "****
Jackson kembali sakau dengan heroin yang ia hirup, dia stress usai bertemu Ashley dan melampiaskan nya dengan cara seperti itu.
Sementara Jamie dan Katia mengatur startegi untuk pembebasan Vodka.
Mereka tak terlalu menghiraukan apapun yang dilakukan Jackosn, toh saatnya nanti dia akan kembali bersikap normal."Bagaimana apa kau bisa mendapatkan informasi dari agent CIA itu? "
" belum, kau tahu kan aku harus hati hati dan membuat semuanya seolah kebetulan "
"Kau lamban sekali! Membuat gadis itu jatuh cinta padamu apa susah nya? "
"Kalau kau tidak sanggup biar aku saja yang mengantikan "*sahut Jackon dari balik sofa"Diam kau! Kau bahkan tak bisa melupakan mantan kekasih mu! "
"Hey sudah lah kalian tidak perlu bertengkar seperti anak kecil! Kurasa aku harus masuk menjadi anggota CIA supaya semua lebih mudah "
"Tidak,itu terlalu berbahaya ,serahkan saja semuanya padaku "
"Oke! Tapi ingat Jamie ,jangan sampai kau jatuh cinta pada gadis itu ! "Jamie sangat yakin bahwa jatuh cinta takan pernah terjadi di hidupnya. Belajar dari pengamatanya, ayahnya meninggal kan ibunya demi wanita lain dan membuat ibunya mengakhirinya hidupnya dan sepupu nya jadi sakauw gara gara wanita juga. Jadi wanita adalah racun yang mematikan dan mereka tidak patut untuk dicintai.
Tbc
Vote nya donk readers jangan lupa yeeeee
See you....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Is Agent
FanfictionCinta? Apa mungkin aku punya perasaan seperti itu pada gadis keras kepala ini? -Robert Pattinson Aku tidak tahu sejak kapan perasaan ini ada, tapi aku merasakan cemburu saat melihat dia bersama yang lain.-Kristen Stewart Aku menyukai gadis itu se...