My Lovely is Agent

229 19 1
                                    

Chapter 10

Pattinson mengunjungi Kristen yang masih berada dirumah sakit, walau bagaimanapun dia merasa bersalah pada tetangganya itu karena sudah melibatkan dalam bahaya.
Kedatangan Pattinson disambut oleh Dakota dan Lucia. Lucia selaku mama  dari Kristen merasa tersanjung dengan kedatangan Pattinson, tentu dia mengira jika Pattinson adalah sosok special bagi Kristen.
Pattinson menyapa ramah pada mereka berdua sebelum akhirnya Billy mengantar Pattinson ke dalam untuk menemui Kristen.
Kristen menyadari kedatangan Pattinson dan enggan memandangnya, tentu dia punya alasan yang kuat atas semua yang terjadi. Pattinson meletakan puket bunga mawar putih dimeja, sebenarnya itu saran Kellan. Kemudian Pattinson menarik kursi dan duduk disamping Kristen yang terbaring. Kristen sengaja meringkuk membelakangi Pattinson dia sedang merajuk.
"Aku minta maaf sudah melibatkanmu dalam bahaya, aku sungguh minta maaf ini di luar kendali "
Kristen pura-pura tuli enggan menjawab.
"Oke baiklah jika kau mau istirahat, aku akan pulang "
Kristen langsung bangun dan duduk dibangsal. Raut wajahnya kesal, seperti nya bukan kata-kata itu yang ingin ia dengar dari mulut Pattinson.
"Ouh jadi hanya begitu saja? Minta maaf lalu pergi? Memangnya aku sudah bilang memaafkanmu hah? "*Kristen melipat kedua tangannya
"Seperti nya kau sudah sembuh "
"Kau senang? Tentu saja dengan begitu kau bisa lepas tanggung jawab! Kau tidak tahu trauma apa yang aku alami! Orang dingin seperti mu mana mengerti! "*Kristen meracau
"Oke, lalu apa yang kau ingin kan nona Stewart? "
"Pikir saja sendiri! Pergilah! Aku muak melihat wajahmu! "
Kristen menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
Pattinson tidak mengerti dengan kelakuan Kristen, tentu saja karena sebelumnya ia tak pernah berurusan dengan wanita.

>>>>>>>>>>>>

Taylor melanjut kan aktivitas normal nya kembali seperi kuliah tapi kini dia menjadi buah bibir di kampus nya . Semenjak ia direkrut oleh C.I.A sebagai agent lepas, dan wajahnya menghiasi televisi dia menjadi terkenal. Dan banyak gadis-gadis yang mendekatinya sekarang, Taylor selalu mengacuhkan mereka karena hanya satu gadis yang ia inginkan meski gadis itu suka pada pria lain. Dia takkan menyerah begitu saja, dia akan terus mengejar cinta Lilly Collins. Tapi ada satu pengecualian, ada seorang gadis kurus berambut pirang, dia penyanyi yang sangat terkenal dan kini tengah mendekati dirinya.
Taylor Swift, gadis itu tanpa henti terus mendekati Taylor, nampaknya dia begitu tertarik pada Taylor. Untuk yang satu ini Taylor tak bisa mengacuhkan begitu saja, dia cantik dan berbakat ,kurang apalagi?
Taylor berusaha menjalin keakraban dengan Swift siapa tahu jika Lilly melihat nya maka dia akan cemburu?
>>>>>>>>>>

Phil dan Seth datang mengunjungi Kristen, mereka melihat berita nya ditv tentang kejadian yang dialami oleh Kristen. Kebetulan sudah sangat lama Phil tak bertemu putri nya.

Dan mau tidak mau Phil bertemu dengan mantan istrinya Lucia, dirumah sakit. Mereka sama sekali tak saling sapa, tapi pada Seth, Lucia memeluk putra nya yang sudah lama tak ia temui.

Phil masuk kedalam dan berjalan pelan, dilihatnya Kristen sedang tertidur. Phil duduk dan membelai wajah putri nya dengan lembut. Kristen terbangun dan melihat ayahnya sedang duduk disamping nya. Kristen langsung bangkit dan memeluk ayahnya, mereka sama-sama saling rindu.
"Ayah... aku merindukan mu "
"Iya sayang, ayah juga... kau baik-baik saja? "
"Aku baik, apa ayah bersama Seth? "
"Iyah dia ada di luar sedang bicara dengan mamamu "

Dari kecil Kristen memang lebih dekat pada ayahnya jadi disaat seperti ini dia lebih senang jika Ayah nya yang menemaninya.

Tak berapa lama Seth masuk ke dalam dan menyaksikan keakraban Ayah dan kaka nya, dia tidak terlalu suka.
"Kalian dramatis sekali, aku mau muntah melihat nya "*cibir Seth
Hal yang biasa jika Seth dan Kristen bertengkar jika mereka bertemu ,mereka memang seperti itu.
"Apa ini kau seperti nya sama sekali tidak mengkhawatirkan kaka mu "
"Kau terlihat baik baik saja "

Kristen melempar bantal dan mendarat tepat di wajah Seth, kemudian Seth melempar balik. Dan terus berlanjut seperti itu.
Lucia hanya berani menatap keakraban mereka dari balik pintu, karena dia tak punya cukup keberanian untuk ikut bergabung .

>>>>>>>>>>

Kristen sudah diizinkan untuk pulang ,dan pagi ini ia pulang ke apartemen ditemani oleh ayah dan adiknya. Mereka akan menginap dalam dua minggu di London.
Kristen langsung membuka pintu dan menuju balkon yang sangat ia rindukan.
Seth lagi-lagi menggangu ketenangan Kristen, ia melepar Kristen dengan bantal yang ada disofa.
"Hey apa-apa an kau ini? "
"Kau ini kasian sekali sih selalu sendirian ,jangan-jangan kau benar penyuka sesama jenis ya "
"Apa kau bilang, jaga mulut mu itu "
Seth menjulur kan lidahnya dan berlari menjauh Kristen mengejar nya tak terima diejek oleh Seth.

Lusa hari premier film Dakota dan Kristen diminta untuk datang tapi masalah nya, dia tak ingin sendirian pergi ke acara sebesar itu. Setidaknya dia harus membawa pasangan, yah tapi siapa?
Kristen memejamkan matanya sejenak dan wajah Pattinson terbesit , ya mungkin dia bisa diajak ke acara itu. Tapi bagaimana kalo dia menolak? Oh ya Kristen harus memikirkan cara agar Pattinson tak menolaknya.

Kristen memencet tombol pintu apartemen Pattinson, dia sangat tidak sabaran kemudian pintu terbuka dan Kristen begitu terpukau melihat Pattinson yang masih menggosok rambut nya dengan handuk, dia pasti baru selesai mandi. Dia terlihat begitu tampan. Ups

"Ada perlu apa nona Stewart? "
"Em aku ingin kau menebus ke salahanmu dengan pergi menemaniku ke premier film sahabatku! Lusa pukul Tujuh, aku tak mau mendengar penolakan! "
Setelah bicara panjang lebar, Kristen masuk kembali ke apartemennya nya tanpa membiarkan Pattinson menjawab satu kata pun. Pattison hanya tersenyum dan kembali masuk ke dalam apartemen nya.

>>>>>>>

Kini ketika Pattinson berdiri dibalkonnya untuk sekedar minun kopi, apartemen sebelahnya tak lagi sepi terdengar suara suara teriakan Kristen yang memecah kesunyian. Saat Kristen tak ada, suasana apartemen sangat sunyi seperti Pattinson ada didunia lain.
Dia memang merindukan suara-suara berisik Kristen saat dia tak ada seperti ada yang hilang. Gadis yang awalnya ia anggap pengaggu ketenangan justru kini berubah jadi candu bagi nya. Suara nya yang berisik, dan cara bicara nya yang selalu cepat dan panjang lebar membuat Pattinson yakin bahwa ia tak pernah bertemu gadis seperti dia.
Gadis yang cantik dengan caranya sendiri.
Patinson tersenyum menyadari dirinya sudah memikirkan tetangganya sedari tadi, Pattinson berbalik hendak masuk kedalam tapi ia tak jadi berjalan melihat Kristen keluar dan dan bersantai dibalkon. Mungkin Kristen tak menyadari jika Pattinson sedang memperhatikan dirinya diam diam.

Tbc
Buat para readers please kasih vote nya biar author tambah semangat bikin cerita, author juga menerima kritik dan saran. Cerita ini di dedikasi kan pada Robstener dan Twihard, thank

My Lovely Is AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang