My Lovely Is Agent

Chapter 17

Taylor mengetuk pintu flat milik Lilly dengan sangat kasar dan berapi api. Dia sudah terbakar api cemburu akibat melihat foto foto itu. Pemilik Flat sangat lama urung membuka pintu. Taylor seakan ingin mendobrak saja pintunya.

Kemudian pintu terbuka dan yang membuka bukanlah Lilly tapi pria berambut pirang yang bermesraan difoto yang ia lihat beberapa menit yang lalu.

Taylor tak ingin basa basi dia segera masuk kedalam tapi Lilly tak ada dan samar samar ia mendengar gemericik air dari kamar mandi sudah jelas itu Lilly sedang mandi dan melihat pria berambut pirang ini telanjang dada dan hanya mengenakan boxer, otak Taylor berkata mereka berdua selesai bercinta.

"Siapa kau? Apa kau teman Lilly? "*sahut sipirang santai
"Kau sendiri siapa? Apa kau kekasih nya? "*Taylor mengepalkan kedua tangannya

" bisa dibilang begitu "

Tanpa basa basi Taylor langsung menghantam wajah sipirang dengan sangat keras hingga tersungkur kelantai. Lalu Taylor keluar dari Flat tanpa menunggu Lilly selesai mandi. Sekarang baginya semua sudah jelas, cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan mungkin memang lebih baik jika ia bersama Swift.

Taylor kemudian memberi pesan pada Swift untuk bertemu di sebuah cafe.

Jamie merangkak kearah sofa, pukulan Taylor berhasil membuat hidungnya berdarah. Ia kemudian membersihkan darahnya dengan tisue, dan dia tersenyum licik. Dua agent CIA sudah berhasil ia adu domba tinggal dua lagi mungkin itu urusan Katia dan Jackson.

Lilly keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuh telanjang nya. Melihat ada sesuatu yang janggal dengan Jamie ia langsung menghampiri nya.

"Kau kenapa? Apa sesuatu terjadi? "*tanya Lilly penuh perhatian
"Tidak apa apa hanya saja tadi ada orang salah alamat dan dia memukul ku karena kesal "
"Astagah, biar aku obati "
"Tidak usah kau kan harus bekerja, jangan sampai telat, kau ini kebanggaan negara "
"Baikalah "

Lilly mengecup pipi Jamie lalu bergegas menuju lemari untuk mengenakan seragam kebanggaanya.

Jamie bergumam setelah Lilly berlalu.
"Wanita gampangan !"*sembari mengukir senyum licik nya.

Ia kemudian mengirim pesan pada Jackson dan Katia atas keberhasilan nya mengadu domba Lilly dan Taylor. Dia juga meminta Jackson dan Katia untuk segera beraksi.

*****

Katia dan Jackson mulai beraksi, mereka sedang mengawasi Pattinson yang baru keluar dari apartemen nya.
Kemudian Jackson menganalisa alur perjalanan Pattinson menuju kantor CIA.

Pattinson mengendari mobilnya dengan stabil, dia tak pernah ngebut selalu sesantai mungkin kecuali keadaan darurat.

Dipertigaan jalan ia melihat seorang wanita yang tengah kebingungan, seperti nya mobilnya mogok. Wanita berambut blonde dan disanggul juga mengenakan kacamata. Pattinson merasa pernah bertemu wanita itu.
Pattinson keluar dari mobilnya dan bermaksud membantu.

"Selamat pagi apa ada masalah? "*Sahut Pattinson ramah
Wanita itu melirik Pattinson
"Mobilku rt tiba tiba mogok entahlah aku tak terlalu mengerti soal mesin "*sahut nya terdengar pasrah
"Coba aku lihat, mungkin bisa kuperbaiki "
"Silahkan "

Pattinson mengecek mesin mobil tersebut dan mencari sumber kesalahan nya. Dia menemukan nya dan dia yakin bisa memperbaiki nya dalam waktu setengah jam.

"Apa kau punya peralatan untuk memperbaiki mobil ini? "

"Ada sebentar biar ku ambilkan "

Wanita itu berjalan kearah bagasi mobil dan mengambil satu kotak peralatan mobil.