dua

9.2K 1.3K 115
                                    

pulang sekolah, kirana dengan sedikit ragu menghampiri chanyeol yang masih sibuk membereskan bukunya. di tangan kanannya ada kertas yang harus dia berikan pada chanyeol. "duh, lo aja deh, nad. gue takut awkward." ujar kirana memohon.

nadia hanya nyengir, "udah lo aja. cepetan gih. keburu pulang chanyeol-nya."

kirana masih tidak bergerak dari tempatnya. entah kenapa dia sedikit gugup untuk menghampiri chanyeol. bukan, bukan karena dia jatuh cinta. dia hanya takut keadaannya akan canggung atau bahasa inggrisnya akan sulit dimengerti oleh chanyeol.

begitu chanyeol lewat di depan kirana dan nadia, nadia dengan sengajanya mendorong kirana sehingga kirana langsung menabrak chanyeol. "o-oh i'm sorry, chanyeol." ujar kirana dan melayangkan tatapan mematikan ke arah nadia.

"yeah it's okay, kirana." chanyeol tersenyum.

"oh um, this is for you. from ms laras," kirana memberikan kertas ke chanyeol.

"thanks, kir. gue pulang duluan ya." pamit chanyeol. "yuk, andreas. udah dijemput gue." ujar chanyeol membuat kirana mengerutkan dahinya bingung.

"lah? lo bisa ngomong bahasa indonesia?" tanya kirana. chanyeol menoleh ke kirana dan menaikkan alis kanannya.

"siapa yang bilang gak bisa?" chanyeol balik bertanya.

"lah anjir."

puppy love → chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang