jam pelajaran olahraga kali ini dilaksanakan di kelas. makanya semua murid gak ada yang ganti baju ke baju olahraga. kirana sibuk dengan handphone-nya, sementara nadia asik ngobrol dengan siswi yang lainnya.
keadaan kelas langsung menjadi sunyi ketika guru olahraga mereka memasuki ruang kelas. pak fero mengabsen muridnya satu per satu. setelahnya dia berjalan ke tengah kelas.
"baik, selamat siang semuanya. di semester yang baru ini, bapak harap kalian bisa mempertahankan, lebih baik lagi meningkatkan nilai kalian," pak fero memulai pidatonya.
"materi pertama di semester dua ini adalah senam aerobik per kelompok. mau dipilih atau milih sendiri?" tanya pak fero menanyakan hal yang sebenernya sudah jelas.
"milih sendiri, pak!" jawab kelas serempak.
"oke bapak pilihin." ujar pak fero dan mengambil daftar absen, tak memperdulikan aksi protes yang dilayangkan para murid.
kirana hanya diam, menunggu pak fero membacakan daftar kelompok. "anabella putri, dhandy pangestu, kirana ayu tunggadewi, marco agustino, nabila maharani, park chanyeol. kelompok 4."
mendengar nama terakhir yang dipanggil, kirana merutuk dalam hati. kenapa harus sekelompok sama chanyeol, batinnya. dia dan chanyeol masih canggung sampai saat ini. padahal sudah sekitar 1 minggu semenjak kejadian waktu kirana menuduh chanyeol pembohong.
lebih parahnya lagi, dia tidak satu kelompok dengan nadia. walaupun memang ada marco di kelompoknya, tapi tetap saja. "gimana kalau lo manfaatin kesempatan ini buat minta maaf ke chanyeol?" nadia memberi saran.
kirana langsung menggeleng tegas. "lo juga gak tahan kan canggung terus sama chanyeol? gue yakin di dalem hati lo yang paling dalem itu, lo pengen kan temenan sama chanyeol?" tanya nadia membuat kirana tak bisa menjawab.
"just do it, kir."
"okay."
KAMU SEDANG MEMBACA
puppy love → chanyeol
Fiksi PenggemarCuma cerita tentang Kirana, si ketua kelas, dan Chanyeol, si murid baru pindahan dari Korea. [lowercase intended]