puppy love → chanyeol

sembilan belas

kirana memakan popcorn yang tadi dia beli. jujur dia merasa sedikit bosan dengan film yang sedang diputar. sementara disisi lain, chanyeol terlihat sangat menghayati film yang sedang mereka tonton. film yang sedang diputar adalah minions. yep, makhluk menggemaskan berwarna kuning. kirana mencoba melirik chanyeol yang sedang tertawa karena adegan film.

"menggemaskan," fikirnya. chanyeol memang terlihat sangat menggemaskan saat tertawa. kedua matanya menyipit seiring dengan bahunya yang naik turun. chanyeol terlihat seperti anak kecil.

kirana menyandarkan punggungnya. dia tidak tau sampai kapan dia harus berpura-pura tidak tau tentang rencana chanyeol. mungkin untuk saat ini satu-satunya jalan yang bisa dia lalui hanya lah dengan membiarkan semuanya mengalir dan berusaha untuk tidak baper.

kirana tidak pernah mengira bahwa kisah cinta pertamanya di SMA akan seperti ini. kirana menggelengkan kepalanya pelan dan tertawa dalam hati. menertawakan dirinya sendiri. "kir, bagi popcorn lo dong. popcorn gue habis." ujar chanyeol memperlihatkan tempat popcorn-nya yang telah kosong.

"nih," kirana memberikan tempat popcorn-nya kepada chanyeol.

dengan senang, chanyeol mengambil satu kepal popcorn. "hehe, makasih, kirana." ucapnya dan mengusap rambut kirana pelan dengan tangannya yang lain. kirana terdiam merasakan tangan chanyeol di atas kepalanya.

"kalau dia-nya kayak gini mah, gimana caranya bisa gak baper. sialan," batinnya.

setelah acara nonton, kini chanyeol mengajak kirana untuk ke toko boneka. kirana sudah berkali-kali mengatakan kepada chanyeol, jika dia hendak membelikan kirana boneka, kirana akan menolak. tapi chanyeol seakan tidak mendengar perkataan kirana. dia kini sibuk memilih boneka yang berjajar di toko.

"hm, yang ini lucu kayak lo,kir." chanyeol memperlihatkan boneka teddy bear berwarna putih berukuran sedang.

"yeol, gue udah bilang gak usah. serius deh."

"kenapa sih? emang gue gak boleh ngasih pacar gue hadiah? udah ah, diem aja ya kirana sayang." ujar chanyeol.

"jijik." kata kirana pelan namun masih bisa didengar oleh chanyeol. cowok itu hanya tertawa dan membawa boneka pilihannya ke kasir. tanpa kirana dan chanyeol sadari, tak jauh dari mereka, ada seseorang yang memperhatikan gerak-gerik mereka.