dua puluh satu

6.2K 774 23
                                    

"satu! dua! tiga! empat! lima! enam! tujuh! delapan!" suara teriakan 6 remaja terdengar. hari ini jam pelajaran olahraga dipakai untuk mengambil nilai senam aerobik.

kelompok kirana dan chanyeol terlihat sedang tampil di atas panggung. nadia menahan senyumnya melihat chanyeol yang tak henti-hentinya melirik kirana selama senam. bahkan nadia sempat khawatir kalau saja chanyeol terjatuh dari panggung.

"ya baik, kelompok selanjutnya."

kirana langsung menghampiri nadia ketika kelompoknya selesai tampil. "kir tau gak?" nadia berbisik. kirana menoleh. "dari tadi selama senam, si chanyeol ngeliatin lo mulu." ujar nadia membuat kirana tak bisa menahan senyumnya.

"apaan sih, gak jelas lo, nad."

"tapi serius deh kir, sebenernya lo suka gak sih sama chanyeol?"

pertanyaan nadia seketika membuat kirana bungkam. dia menatap chanyeol yang sedang ngobrol dengan andreas di bawah pohon. "gak tau. tapi kalau gue deket chanyeol, rasanya pengen teriak kegirangan. setiap gue denger suara dia, walaupun dari jauh doang, rasanya jantung gue mau lepas. kalau gue liat dia main bola, kaki gue lemes. kalau liat dia main gitar sambil nyanyi, gue mau pingsan. kira-kira gue suka sama chanyeol atau enggak, nad?" ujar kirana dengan polosnya.

nadia mengedipkan matanya beberapa kali mendengar rentetan kata dari kirana. sudah jelas gadis itu menyukai chanyeol. tapi dengan bodohnya kirana masih bertanya pada nadia. "itu berarti lo suka sama dia, kir. gak perlu diragukan lagi." kata nadia.

kirana bisa merasakan pipinya yang memanas disertai detak jantungnya yang bertambah cepat. "gue suka chanyeol, gue suka chanyeol, gue suka chanyeol, gue suka chanyeol." batin kirana membuat pipinya semakin memanas. dia membenamkan kepalanya di antara kedua lututnya dan tawa nadia pun meledak.

setelah jam olahraga berakhir, nadia dan kirana mengganti baju mereka dengan pramuka lagi. karena setelah olahraga akan ada kegiatan pramuka. "eh nad gue ke bawah sebentar ya mau beli minum." kata kirana dan pergi ke bawah.

"dih tuh anak bukannya tadi." dengus nadia.

kirana melangkahkan kakinya menuju kantin ketika seseorang memegang pundaknya. seorang cewek yang tidak familiar bagi kirana berdiri di depannya. "kirana ayu kan? anak x mia 2?" tanya cewek itu. kirana mengangguk.

"boleh ikut gue sebentar gak?"

puppy love → chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang