dua puluh tiga

6.1K 835 8
                                    

kirana menyembunyikan wajahnya di pelukan nadia. dia bisa merasakan pipinya yang masih memanas. efek kejadian sekitar 10 menit yang lalu.

kirana bisa mendengar suara pintu kelas yang terbuka. takut-takut dia mengintip dan melihat chanyeol yang masuk dengan wajah merah. melihat chanyeol, kirana kembali menyembunyikan wajahnya. tangannya bergerak memegang tangan nadia dan meremasnya kencang merasakan jantungnya berdegup kencang.

"aduh aduh!!! sakit, kir!!!" pekik nadia. chanyeol langsung menoleh ke sumber suara. melihat kirana yang sedang bersembunyi, chanyeol menggaruk tengkuknya yang tak gatal. dia menghampiri marco yang sialnya sedang duduk di bangku di dekat kirana.

"oi yeol, kenapa lo? merah banget. habis panas-panasan? tau sendiri kulit lo putih. kalau kena panas bakal merah," semprot marco. pandangan chanyeol terfokus pada kirana.

"kir, ada chanyeol tuh." bisik nadia.

kirana langsung menggeleng-gelengkan kepala, tak sanggup untuk melihat chanyeol. nadia mengarahkan pandangan kirana-lo-apain ke arah chanyeol. yang ditatap hanya bisa menundukkan kepalanya.

dengan paksa, nadia menjauhkan kirana dari tubuhnya. "lo kenapa sih, kir? lo diapain sama chanyeol astaga." nadia mulai panik. kirana kembali menggelengkan kepalanya.

"kir," panggil marco.

kirana yang posisinya sedang memunggungi chanyeol dan marco, terpaksa membalikkan badan karena dipanggil marco. begitu chanyeol dan kirana saling bertatapan, keduanya langsung menundukkan kepala.

tadi, setelah kejadian chanyeol-memeluk-kirana, kirana langsung melepaskan diri dari pelukan chanyeol. tubuhnya seketika lemas karena tangan kokoh chanyeol yang melingkar di pinggangnya. belum lagi jarak tubuhnya yang sangat dekat dengan tubuh chanyeol. telinganya mendarat tepat di dada bidang chanyeol, membuat kirana bisa mendengar degup jantung chanyeol yang seperti sedang mengadakan festival musik. dan sentuhan terakhirnya adalah kalimat yang chanyeol katakan dengan suara beratnya. semuanya sukses membuat kirana ingin pingsan di tempat. maka dari itu, sebelum kirana beneran pingsan, cewek itu langsung kabur ke kelas meninggalkan chanyeol.

"kir, gue--" omongan chanyeol terputus.

"kirana! dipanggil kak gary ke luar!" teriak seseorang. dengan cepat kirana beranjak dari tempat duduk untuk menghampiri gary yang menunggunya di luar kelas.

"sebenernya lo sama kirana kenapa sih?" tanya marco bingung. chanyeol hanya diam. memikirkan kejadian tadi membuatnya tak bisa menahan senyuman.

puppy love → chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang