Perjalanan sudah semakin susah sedang mata sudah semakin kabur. Hari siang semakin cepat berganjak malam dan tiada lampu suluh penunjuk malam. Bulan dan bintang di balik awan, terus sembunyi menyorokkan sedikit sinarnya. Dan matahari malam sudah tidak punya erti membawa diri.
Berhenti bermaksud mati. Meneruskan perjalanan juga membawa mati. Lalu harus apa yang perlu aku lakukan?
Berlari setempat, mungkin.
YOU ARE READING
DAYYA-ISM
Random"Aku seorang pemikir yang mengalirkan tinta rasa ke muara hati tiap-tiap kalian." ; kalau tidak dapat kalian rasakan sekarang, mungkin saja nanti. (Bila aku sendiri sudah tidak ada lagi) Bukankah pemikir itu cuma diangkat fikirannya bila dia suda...