Dari dalam kotak, kita cuma melihat dari empat sudut penjuru tanpa mengambil kira selain itu. Dan ruang sempit itu kadang kala membunuh imaginasi kita dari membesar menjadi matang. Oleh yang demikian, jika kita masih berada di dalam kotak, lompatlah keluar. Pekikkan pada dunia yang luas betapa empat sudut kecil itu tidak sedikit pun mencacatkan corak fikir kita. Dan waktu sebelum itu kita sebenarnya menyediakan ruang untuk diri dengan cengkerang tabah mengharungi luas fatamorgana.
Tiada suatu waktu pun yang kita persiakan, sejak dari dalam ruang empat penjuru kecil hingga waktu kita membuat keputusan melompat keluar. Di situ kita letakkan kepercayaan bahawa setiap detik itu adalah suatu pembelajaran kekal sepanjang hayat.
YOU ARE READING
DAYYA-ISM
Random"Aku seorang pemikir yang mengalirkan tinta rasa ke muara hati tiap-tiap kalian." ; kalau tidak dapat kalian rasakan sekarang, mungkin saja nanti. (Bila aku sendiri sudah tidak ada lagi) Bukankah pemikir itu cuma diangkat fikirannya bila dia suda...