You're Mine

PART 22

Author POV

Hubungan herrera dan Una berjalan dengan baik. Saat ini herrera memutuskan untuk Break kuliah dan mulai sering berlatih sepakbola. Una sedang melanjutkan kuliahnya dan karir modelnya. Mereka juga telah mendapat restu dari kedua orang tua mereka masing-masing.

"Sayang besok aku seleksi masuk sekolah Liverpool. Kamu ikut ya?" tanya herrera yang saat ini sedang bermesraan dengan Una

"Boleh, tugasku juga udah aku selesaiin semua"

"Yaudah besok aku jemput" herrera mencium dahi Una.

************

Una menemani Herrera seleksi bola. Dia terus memperhatikan sang kekasih yang begitu serius bermain bola. Tiba-tiba dia teringat David. 'Mungkin, dia udah punya anak' batinnya. Una mengambil ponselnya dan berselfi sendiran.

Pose pertama duck face.

Pose kedua senyum manis.

Pose ketiga unjuk gigi.

Pose keempat melet.

Dia menyatukan keempat fotonya. Kemudian membuka akun Instagram miliknya.

UnaGracia

[Foto]

Caption : Nemenin ayangs seleksi⚽

(3.274 Likes)

100+ Comment...

Una sedang asyik membaca dan membalas komentar dari penggemar dan hatersnya, tiba-tiba ponselnya mendapatkan telfon dari sang mama..

"Hallo sayang?" suara wanita paruh baya dari seberang

"Hallo maa, tumben nelfon jam segini?"

"Mama udah dirumah sayang sama papa, ini lagi masak"

"Ohh gitu" una diam sejenak "APAAA??? MAMAA DIRUMAAH?? MAMA PULANG KAPANN?" teriak una kaget

"Biasa aja keleus, dari dua jam yang lalu, mama tau kamu lagi nemenin herrera seleksi kan? Tadinya papa mau ikut eh ternyata kalian berangkat duluan"

"Hehe abisnya aku ga tau sih kalo mama sama papa pulang, maa aku kangen kalian, aku segera pulang tunggu ya jangan kemana-mana"

"Iyaa mama tunggu, ajak herrera sekalian ya buat lunch bareng"

"Iyaa maa, see yaa muaaah" kemudian Una mengakhiri panggilannya dan senyum mengembang di wajahnya.

30 menit kemudian....

Seorang laki-laki berjalan ke arah Una dengan senyum yang membuat wajahnya semakin tampan. Siapapun yang melihatnya pasti akan bertekuk lutut dan tidak akan ada yang menolak.

"Maaf ya sayang lama" ucap sang lelaki kemudian mengecup lembut rambut kekasihnya.

"Iya gapapa sayang, gimana capek ya? Ada yang cidera?"