PART 29

80.2K 2.1K 62
                                    

Una POV

Aku segera pergi meninggalkan dua lelaki yang pernah aku cinta ini. Varela sudah menjemputku didepan. Ya, aku memang sudah berkomunikasi dengan Varela sejak satu bulan yang lalu. Dia menemukan Instagram baruku dan meminta ID Line baruku. Dan aku meminta padanya untuk tidak memberitaukan keberadaanku dengan siapapun termasuk Bunda. Aku banyak bercerita dengannya dan aku selalu bertanya kabar tentang Herrera. Aku juga tau jika Herrera berhasil masuk Akademi MU.

"Mau pulang kemana? Kenapa lo nangis?" ucap Varela yang saat ini sedang menyetir. Aku menghapus air mataku.

"Ke apartemen gue, makasih ya udah mau jemput gue"

"Santai kakak Ipar" jawabnya tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya.

"Lusa temenin gue ke acara nikahan David ya?"

"David? Dia nikah? Sama siapa? Bukannya dia mantan lo yang udah ngehancurin hubungan lo sama Herrera?"

"Dia nikah sama Bella, bella ternyata masa lalunya dan Bella tengah mengandung anaknya" Varela mengangguk mengerti.

Sesampainya didepan gedung apartemen, Varela mengantarkanku sampai didepan pintu.

"Makasih ya? Mau mampir? Besok gue kerumah Bunda, gue kangen sama Bunda dan katanya kak Sofi hamil ya?"

"Gue langsung pulang ajadeh sebelum Herrera sampai rumah duluan, mau gue jemput besok?"

"Yaudah, besok gue naik taksi aja nanti herrera curiga lagi sama lo" varela mengangguk mengerti kemudian pulang.

Herrera POV

Aku segera pulang kerumah meninggalkan acara Reuni itu.

"Pada kemana bun? Kok sepi?" tanya ku pada bunda yang sibuk membikin cake dengan kak Sofi. Tumben bunda bikin cake? Untuk apa? "Brownies? Untuk siapa bun?"

"Kak Paul lagi cari sate kambing yang penjualnya kumisnya tebel, dan Varela dia bilang lagi jemput temennya" jawab bunda

"Sate kambing? Pasti si bumil kan yang lagi ngidam?" tanyaku melirik kak sofi dan dia terlihat cemberut

"Calon keponakan kamu nih! Kamu mau dia ileran hem?"

"Hehe gamaulah! Yaudah aku ke atas dulu byee" aku meninggalkan dua wanita itu. Aku berjalan dan melewati kamar Varela. Aku membuka kamar itu dan merebahkan tubuhku dikasur king size bergambar klub sepakbola kesukaannya Juventus!

Ceklek

Terdengar suara seseorang membuka pintu, dan tampaklah Varela menatapku tajam.

"Ngapain lo dikamar gue?" tanyanya yang kemudian menarik tanganku.

"Yaelah pelit banget sih, gue kan kangen tidur sama lo! Sinisini tidur disamping gue! Gue kelonin deh" aku mengedipkan sebelah mataku dan dia langsung menjitak kepalaku. Aku terkekeh melihat tingkah ngerinya kepadaku. Dia meletakkan ponselnya dinakas kemudian merebahkan tubuhnya disampingku.

"Ingat! Jangan telanjang lo!" ucapnya yang kemudian tidur membelakangiku.

Aku bangkit dan meraih ponselnya. Aku membuka pesannya dan hanya ada pesan dari Para pacarnya, bunda, kak paul, kak sofi dan para fansnya 'ciih adek gue playboy banget' kemudian aku membuka galerinya dan terlihat foto beberapa wanita bersamanya.

Setelah puas melihat beberapa foto, aku membuka akun sosial medianya yang lain. LINE! Aku membuka aplikasi Line miliknya. Seperti biasa, hanya ada pesan dari para wanitanya, fansnya, bunda, kak paul, kak sofi dan ELLE???? Bukankah ini nama kedua UNA? Aku segera membuka dan membaca percakapannya dari atas yang kurasa sudah dihapus sebelumnya.

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang