Sequel Part 7

38.3K 955 16
                                    

Hubungan Anna dan Callum sudah berjalan 2 bulan lebih. Anna tinggal di apartemen Callum. Anna sudah tidak bekerja sebagai OG lagi. Ia kini bekerja sebagai karyawan di sebuah butik.

"Sayang aku berangkat kerja dulu yaa?" pamit Anna kepada Callum yang masih tertidur.

"Enngghhh, morning kiss dulu" Callum masih memejamkan matanya, ia menarik Anna hingga sang gadis jatuh di atas tubuhnya.

"Kamu bauu, kebiasaan kalo bobo gapernah pake baju ihh"

"Yakin bau hem?" Callum membelai rambut Anna.

"Aku berangkat kerja dulu sayang, udah aku masakin sama buat susu"

"Hmm yaudah, hati-hati yaa" Callum mengecup singkat bibir Anna.

"Daaaah, jangan nakal, awas ajaa" Anna mengepalkan tangannya ketika diambang pintu, Callum tertawa kemudian menutup mukanya menggunakan selimut.

*******

Hari ini Callum berlatih bersama tim akademi. Ia berposisi sebagai gelandang serang seperti ayahnya Herrera. Ia termasuk murid didikan yang paling berkembang.

Waktu menunjukan pukul 5 sore. Setelah selesai berlatih, Callum memutuskan untuk menjemput Anna. Ia memakirkan mobilnya tepat didepan butik tempat Anna bekerja. Sebelum ia keluar dari mobil, matanya tertuju pada dua pasang manusia yang tengah bermesraan dan memasuki butik Anna. Ya, dia mengenal pasangan itu.

Drtt..drrt..

"Hallo sayang?"

"Sayang kamu dimana?"

"Aku didepan, maaf aku ga turun ya sayang, mager hehe"

"Yee dasaar. Yaudah aku kesana"

Sambungan telpon terputus. Ia masih memikirkan sepasang manusia yang tadi ia lihat.

"Heyy ngelamunin siapa hem?" tanya Anna yang sudah duduk disampingnya.

"Eh haii, ngelamunin kamulah" goda Call kemudian menoel dagu Anna lalu menjalankan mobilnya. Selama di perjalanan, Anna bercerita tentang bosnya yang melihatnya sedang merancang baju dan tertarik dengan gambar Anna. Sedangkan Callum, hanya mendengarkan tetapi fikirannya tertuju pada Jennifer. Ya, sepasang manusia yang tadi ia lihat adalah Jennifer dan lelaki yang menciumnya di taman.

"Ngapain tuh orang kesini? Mau ngerusak mood gue? Mau pamer? Cih, ga mempan" batin Callum

"Sayang, kamu dengerin aku kan?" Anna melihat kekasihnya yang terlihat pikirannya kosong.

"Callum!!" sentak Anna sambil menabuk pelan lengan Callum.

"Apaan sih Jenn?" ucap Callum spontan, ia seketika sadar dan terlihat Anna menatapnya tajam.

"Jenn?"

"Eh, maaf sayang itu tadii.."

"Hemm Jenn?" Anna semakin menekan ucapannya, matanya terlihat berkaca-kaca dan bibirnya tersenyum kecut.

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang