Talk! [BigBang Imagines]

Kang ::: 8 [ Comeback Home ]

Jam 10.36 AM
Sebuah cafe di daerah Seoul.

"Jadi, kau kembali?" Ucap sunbaenim tanpa bisa menyembunyikan senyumnya. Aku tertawa kecil dan mengangguk.

"Seperti yang sunbae lihat. Aku baik dan sehat." Kataku sambil merentangkan tanganku, memperlihatkan bahwa aku benar-benar baik selama kepergianku.

"Maafkan aku, tidak bisa menjemputmu di bandara apalagi menjemputmu di Indonesia."

"Bukan masalah, ada Jiyong. Aku tidak sendiri, kok." Ucap membuat sunbae tersenyum masam.

"Apa kau..." Ucap sunbae tertahan, membuat aku menatapnya dalam diam.

"Sudah menghubungi Seungri?"

"Sunbae, tahu? Apa Seungri bercerita?" Tanyaku dan ia mengangguk

Kali ini aku benar-benar terdiam. Aku tidak tahu harus menjawab apa. Yang jelas, kepergianku ini sama sekali tidak memberikan image baik padanya. Kurasa, selamanya ia akan tetap membenciku. Seperti apa yang dia katakan padaku saat itu.

"Kau melamun." Kata sunbae menyadarkanku.

"Menurut sunbae, apa dengan kondisinya yang seperti itu mau menemuiku? Maksudku, jelas dia mengatakan kalau dia membenciku."

"Seungri itu, dia tidak bisa mempercayai banyak orang begitu cepat. Hanya kami dan kau orang yang dia percaya, saat itu."

"Kami?" Ulangku tak mengerti.

"Ya. Kami. Aku, Jiyong, Seunghyun, Taeyang, Seungri. Juga Yujin dan kau." Jelasnya membuat aku mengerutkan dahiku.

Bukannya mereka adalah rival hingga mereka melakukan taruhan macam itu terhadapku? Lalu juga Yujin, aku memang sampai detik ini tidak tahu bagaimana caranya dia bisa bersenkongkol dengan lima cowok ini.

"Tunggu-tunggu. Sepertinya ada yang tidak aku ketahui disini. Kalian, berlima.. tidak berenam, bersama Yujin. Sebenarnya ada hubungan apa?"

"Kau masih belum tau hingga detik ini?" Tanyanya sambil menatapku tak percaya dan aku hanya mengangguk pelan.

"Kami ini sebenarnya teman dari kecil. Keluarga kami sama-sama saling mengenal."

"Hah?"

"Iya, cantik. Kami ini sahabat." Ucap Daesung sambil tersenyum jahil, seakan senang mengerjaiku.

"Apanya sih, jelaskan secara detail coba."

"Kami berenam itu teman dari kecil. Lebih tepatnya ayah kami bersahabat sejak SMA dan persahabatan mereka masih terjalin hingga sekarang. Kami sudah seperti saudara. Walaupun Taeyang, Seungri dan Jiyong lebih muda dibawah satu tahun denganku dan Seunghyun tapi mereka sudah kami anggap sahabat sendiri. Lalu Taeyang pergi ke Australia saat SMP dan meninggalkan Yujin sendiri disini, saudaranya."

"HAH?! SAUDARA?!" Pekikku membuat beberapa orang disekitarku menatap kami risih.

Daesung mengangguk tenang.

"Kurasa mereka benar-benar membuat skenario yang sangat apik."

Aku menyandarkan diriku di kursi dan menatap Daesung tak percaya.

"Woah, aku bisa gila."

"Yujin, kalau kau masih ingat dia adalah teman pertamamu di SMA kan? Dan Yujin mengatakan kalau ada satu temannya yang belum pernah pacaran sama sekali. Yah, sisanya bisa kau simpulkan sendiri bagaimana kelanjutan ceritanya hingga kami membuat taruhan itu."  Kata Daesung sambil menyesap minumannya.