2 part 1

458 14 3
                                    

Ternyata Young Ho adalah pria yang mengejar Joo Eun sewaktu Joo Eun melihat Woo Sik berpelukan dengan wanita lain. Entah siapakah wanita itu. Saat Young Ho mengantar Joo Eun ke rumah Woo Sik, dari balik mobilnya Young Ho melihat Woo Sik dan seorang wanita berpelukan. Young Ho juga tahu Joo Eun menjadi cemburu karena hal itu. Karena situasi yang hujan dan dingin, Young Ho mengajak Joo Eun untuk segera pergi. Young Ho,"Saya pikir kamu akan lebih kecewa jika mendapatkan pacarmu berselingkuh di situasi dingin seperti ini". Joo Eun,"Tolong pergilah..". Joo Eun sedikit jengkel dengan Young Ho yang tak ingin pergi darinya. Young Ho tetap mengikuti Joo Eun, soalnya Joo Eun meninggalkan perban infusnya di mobil Young Ho.

Karena perban infus itu, Young Ho harus bertemu kembali dengan Joo Eun. Young Ho membesar2kan dirinya sendiri di hadapan Joo Eun. Young Ho mengaku adalah tipikal lelaki yang terlihat dingin, namun tak pernah meninggalkan seseorang bila mereka membutuhkannya. Young Ho juga mengaku memiliki rasa kewajiban untuk menolong sesama yang membutuhkan. Joo Eun sinis dengan rasa pede berlebihan Young Ho itu. Joo Eun,"Saya enggak akan main2 dengan hal2 yang berbahaya mulai dari sekarang. Jadi tolong pergilah". Namun Young Ho tetap agresif menolong Joo Eun yang patah hati. Young Ho tak bisa melepaskan seorang wanita dalam cuaca yang sangat dingin seperti sekarang, Young Ho pun memegang tangan Joo Eun.

Young Ho memegang keras lengan Joo Eun, dan memaksanya untuk masuk kedalam mobil. Young Ho tak bisa melihat orang dalam keadaan yang bahaya. Joo Eun berterima kasih dengan kepekaan perasaan Young Ho itu, namun Joo Eun ingin pulang ke rumahnya sendiri. Maklumlah Joo Eun kini dirudung patah hari, apalagi sudah pacaran 15 tahun, bhhh luar biasa. Namun Young Ho tetap tak ingin Joo Eun pergi sendirian, Young Ho,"Kamu pikir saya akan enak tidur jika saya pergi meninggalkan seorang wanita sepertimu..". Young Ho merasa bersalah meninggalkan wanita di tengah hujan apalagi dalam tengah malam. Joo Eun jengkel dengan gaya Young Ho yang over protektif baginya. Joo Eun mengambil payung Young dan menunjuk2nya. Meskipun Joo Eun hanya seorang wanita lagi berbadan gemuk, Joo Eun mengaku dalam melindungi dirinya meskipun harus berada di jalanan tengah malam. Joo Eun pun mengambil perban infusnya, dan Joo Eun berterima kasih atas semua kekuatiran Young Ho sambil berkata,"Annyeong Haseyo..! Selamat Tinggal".

Joo Eun pun pergi meninggalkan Young Ho dan mengambil payung Young Ho. Mungkin karena jengkel, Young Ho juga langsung pergi meninggalkan Joo Eun dengan mobilnya, Joo Eun sendiri kena cipratan genangan air jalanan karena injakan ban mobil Young Ho. Young Ho pun menyusuri jalan kota Seoul sambil merenung, entah apa yang direnungkan oleh Young Ho ini. Setelah menyusuri jalan2 kota Seoul, Young Ho berhenti di tepi sungai Han sambil tetap merenung. Young Ho merenungkan masa kecilnya. Saat itu, Young Ho kecil bertemu dengan neneknya di bandara dalam keadaan terluka di bagian kaki. Nenek,"Saya minta maaf mengirimmu seperti ini. Pergi kunjungi ibumu, oke?". Young Ho kecil,"Mungkin sehabis operasi..". Young Ho kecil pun meninggalkan neneknya. Kembali ke masa sekarang, Young pun menginap di hotel dengan atas nama Jang Joon Sung.

Joo Eun sampai dengan selamat di rumahnya dan tertidur. Tak lupa Joo Eun minum segelas Soju, berbaring di sofa meratapi hubungannya bersama Woo Sik. Joo Eun menangis membuang foto kenangannya bersama Woo Sik saat SMA dulu. Di hotel, ada seorang pria yang membangunkan Young Ho. Pria itu memberi salam kepada Young Ho namun dengan nama yang berbeda. Pria,"Yah, terima kasih pada Anda, Tuan Jang Joon Sung". Nampaknya pria itu adalah orang suruhan dari nenek Young Ho. Young Ho,"Enggak ada cara klo nenek enggak tahu kalo saya di Korea kan ?". Pria itu memberi minuman kepada Young Ho, dan menyuruhnya untuk bersiap2. Tak lama suara hp berbunyi. Ternyata tas serta hp Joo Eun tertinggal di mobil Young Ho. Hp Joo Eun berbunyi karena ada ada panggilan dari Hyun Woo, namun Young Ho tak ingin menjawab karena mengira panggilan itu dari pacar Joo Eun.

Hyun Woo pun makan pagi bersama anaknya. Go Min Jun (anak dari Hyun Woo) terlihat marah kepada ibunya. Go Min Jun tak menjawab pertanyaan apapun dari ibunya. Hyun Woo mengira anaknya sakit. Min Jun ternyata marah karena Yoo Na sudah mengejeknya berbadan gemuk. Tentunya Hyun Woo marah anaknya diejek seperi itu. Hyun Woo pun menelpon Joo Eun, namun dia tak menjawab. Joo Eun ternyata sudah pergi ke kantornya lebih dulu, dengan dandanan yang berantakan. Sekretaris Joo Eun,"Apa kamu lihat pengumumannya ?". Joo Eun,"Belum..". Sekretaris Joo Eun meminta Joo Eun untuk merapikan rambutnya yang terlihat berantakan. Ada pertemuan yang dilakukan di kantor Joo Eun, dan ternyata Joo Eun terlambat mengikuti pertemuan itu. Pertemuan itu dipimpin oleh Presiden firma hukum tempat Joo Eun bekerja. Sambil mengendap2 Joo Eun berusaha masuk kedalam pertemuan agar tidak ketahuan oleh Presiden itu.

Oh My VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang