3 part 2

197 8 0
                                    

Pada bagian pertama episode 3, Joo Eun sedang dilatih oleh Young Ho, ditemani dengan Joon Sung serta Ji Wong. Pada bagian ketiga, sebaliknya Soo Jin dilatih renang oleh Woo Sik. Woo Sik begitu menikmati kebersamaan saat melatih Soo Jin berenang. Woo Sik mengajarkan beberapa gaya renang kepada kekasihnya itu. Tak lama Woo Sik memandang rambut Soo Jin, Woo Sik,"Semuanya basah. Kamu masih terlihat cantik dengan rambutmu yang manis". Terbawa suasana yang romantis dan bergairah, Woo Sik serta Soo Jin pun berkecupan bibir menikmati kebersamaan mereka berdua. Sebaliknya Joo Eun harus tetap menjalani latihan keras untuk menurunkan berat badannya, dengan ditemani oleh ketiga pelatihnya.

Tak lama Joo Eun tiba2 saja merasakan keram di kakinya. Joo Eun berteriak kesakitan, dan Ji Woong membantu meredakan kejang di kaki Joo Eun. Pada malam hari Ji Woong, Joon Sung, serta Young Ho berkumpul bersama. Mereka bingung bagaimana cara menurunkan berat badan Joo Eun. Joon Sung,"Dia kelihatannya sangat ingin menghilangkan berat badannya, namun tak hilang juga". Ji Woong merasa kasihan dengan Ma'amnya, Ji Woong,"Berat badannya masih tetap sama. Dia enggak kehilangan apapun". Ketiganya bingung, tak lama Ji Woong memperlihatkan sebuah berita online ke Young Ho bertuliskan,"Apakah Anna Sue mengakui adalah wanita dari John Kim ?". Tak lama Ji Woong mendapat sms dari Joo Eun yang sudah melakukan lompatan sebanyak 300x. Ji Woo membalas sms itu,"Kamu juga punya malam yang indah ma'am. Saya cinta kamu". Kemudian Joon Sung mengungkit tentang adanya kegiatan wawancara yang harus dilakukannya besok. Mau tak mau Young Ho yang harus sendirian melatih Joo Eun. Young Ho pun bertemu dengan Joo Eun, dan cukup kaget melihat berat badan Joo Eun yang belum juga turun. Saat Joo Eun menanyakan keberadaan John Kim (Ji Woong), Young Ho pun berlagak dengan gaya bicara ala Ji Woong yang harus ikut dalam sebuah wawancara, Joo Eun tertawa melihat gaya Young Ho. Kemudian Young Ho menyuruh Joo Eun melakukan kembali latihannya seperti kemarin. Tak lama Young Ho mendapatkan telepon dari teman kencan butanya bernama Cha Sun Young. Young Ho,"Saya enggak bisa membatalkan kencan ini". Joo Eun,"Teruskan saja. Enggak tepat membiarkan seorang gadis menunggu". Akhirnya Joo Eun membiarkan Young Ho pergi kencan buta. Joo Eun tak tahu hingga kapan dia harus melakukan latihan itu. Young Ho meminta Joo Eun untuk melakukan latihannya hingga dia tak merasa sanggup. Kemudian Young bertemu dengan teman kencan butanya. Young Ho meminta maaf karena sudah terlambat datang ke restoran. Cha Sun Young,"Enggak apa2. Saya enggak nunggu selama itu kok". Kemudian Young Ho mengajak teman kencannya untuk memilih makanannya. Sebaliknya Woo Sik serta Soo Jin sedang nonton film romantis di bioskop. Woo Sik menikmati makan popcorn di bioskop. Tanpa sadar, Soo Jin hendak mengambil popcorn itu, namun dia tersadar tak ingin memakannya demi menjaga berat badannya. Woo Sik menawarkan popcorn itu, namun Soo Jin tetap menolak. Masih terbawa suasana bergairah dan gelap, Woo Sik menaruh popcorn itu dimulutnya. Itu tanda untuk mengajak Soo Jin berkecupan bibir dengannya. Soo Jin hendak menerima ajakan Woo Sik itu sebagai kekasihnya. Namun tak lama ibu dari Joo Eun menelpon.
Di ruang latihan Joo Eun tetap melakukan latihan itu dengan begitu keras, tak lama Joo Eun mendapat telepon dari Woo Sik. Di telepon, Woo Sik bertanya apakah Joo Eun sudah memberitahukan ke ibunya bahwa mereka sudah putus. Joo Eun menjawab,"Bagaiman bisa saya memberitahukannya ? Itu justru akan menghancurkannya". Woo Sik,"Saya akan melihatnya sekarang. Datanglah cepat". Akhirnya Woo Sik pun bertemu dengan ibu Joo Eun, dan berbincang dengan Woo Sik. Ibu Joo Eun tak menyangka muka calon menantunya semakin ganteng saja. Ibu Joo Eun bersikap baik dan memberikan kimchi dengan rasa yang jauh lebih enak kesukaan Woo Sik. Ternyata Woo Sik bertemu dengan ibu Joo Eun di restoran yang sama dengan tempat kencan Young Ho. Tak lama Young Ho memandang Joo Eun yang juga datang ke restoran itu.
Joo Eun bersikap kesal dan marah karena ibunya tak menelponnya lebih dulu saat ingin datang. Ibu Joo Eun,"Kenapa saya harus melaporkan saat saya ingin bertemu dengan anak2ku ?". Joo Eun ingin mengajak ibunya pergi, namun ibu Joo Eun tak ingin melakukannya. Ibu Joo Eun ingin menikmati makan malam bersama dengan menantunya di restoran elit. Joo Eun,"Kita akan datang kesini lain kali, jadi ayo pergi sekarang". Woo Sik,"Dia lapar. Ayo makan duluan, oke ?". Tak lama adik dari Joo Eun yakni Kang Jae Hyuk (diperankan oleh Ahn Ji Hoon) datang bersama pacarnya. Jae Hyuk ingin Woo Sik pergi. Jae Hyuk,"Woo Sik, akan berbalik kami akan menikah duluan. Harap kau ngerti". Pacar adik Jae Hyuk itu ingin makan malam bersama keluarga Joo Eun. Namun Joo Eun kesal dan meminta Jae Hyuk untuk tak melibatkan pacarnya dalam urusan keluarganya. Akhirnya Jae Hyuk dan pacarnya pun pergi. Ibu Joo Eun,"Ada apa Woo Sik ?". Woo Sik tak mampu berbicara apapun, namun Joo Eun langsung berkata,"Kami putus ibu". Ibu Joo Eun tak menyangka anaknya akan putus dari Woo Sik. Ibu Joo Eun meminum sedikit gelas. Kemudian Ibu Joo Eun meminta Woo Sik untuk merubah keputusannya putus dari Joo Eun. Ibu Joo Eun menjelaskan bagaiman Joo Eun yang begitu sibuk untuk menghidupi ibunya serta Jae Hyuk setelah ayah Joo Eun tak ada lagi. Ibu Joo Eun memohon dengan rada mengemis agar Woo Sik merubah keputsannya putus dari Joo Eun. Joo Eun berusaha untuk mencegat tindakan ibunya itu. Ibu Joo Eun,"Bisakah kamu menguba pikiranmu dan membawanya kembali ?". Woo Sik,"Saya minta maaf". Ibu Joo Eun menyalahkan dirinya yang semestinya meminta maaf kepada Woo Sik. Ibu Joo Eun,"Semua salah orang tua bila anak2 berantakan". Joo Eun,"Ini takkan terjadi lagi, Woo Sik". Kemudian Joo Eun meminta Woo Sik untuk pergi, Woo Sik pun pergi sambil meminta maaf kepada ibu Joo Eun. Ibu Joo Eun memanggil Woo Sik, namun Woo Sik tak berpaling. Ibu Joo Eun memukul punggung anaknya, dan menyalahkan sang anak. Ibu Joo Eun,"Apa kamu gila ? Bagaimana bisa kamu ngelakuin ini di usiamu sekarang ?". Young Ho mendengar dan menyaksikan itu semua. Dan Young Ho terlihat sedih karena hal itu. Cha Sun Young ( teman kencan buta Young Ho) sempat menegurnya. Young Ho,"Rasa enggak nyaman dan mengangguku". Kemudian Joo Eun membawa ibunya pergi. Ibu Joo Eun ingin dibawa ke terminal. Ibu Joo Eun hendak menyinggung tentang pernikahan. Joo Eun sempat marah mendengarnya. Ibu Joo Eun tak menyinggung tentang pernikahan Joo Eun, namun pernikahan saudaranya yakni Jae Hyuk. Ibu Joo Eun berusaha untuk menguatkan anaknya. Ibu Joo Eun menjelaskan meskipun kini sang ibu sudah kehilangan sang suami. Ibu Joo Eun masih tetap kuat untuk melanjutkan hidup. Ibu Joo Eun terus meminta untuk diturunkan di terminal dan meminta Joo Eun langsung pergi hingga tiga kali. Setelah kencan buta, Young Ho mengingat kenangannya bertemu dengan Joo Eun. Ingatan saat Joo Eun meminta Young Ho menyelamatkannya di pesawat. Ingatan Young Ho saat melihat Joo Eun keluar dari rumah sakit untuk bertemu Woo Sik di rumahnya. Ingatan saat Joo Eun keluar dari rumah Woo Sik sehabis melihat sang pacar bermesraan dengan Soo Jin. Dan saat itu, Joo Eun masih tetap meminta tolong kepada Young Ho. Young Ho membayangkan saat Joo Eun dimarahi oleh ibunya karena sudah putus dari Woo Sik. Itu semua membuat Young Ho merasa tak nyaman dan malah menggangunya. Tak lama Ji Woong menelpon dan memberitahukan wawancaranya sudah selesai. Dan Ji Woong merasa kelelahan karena kegiatan wawancara itu. Young Ho,"Saya akan pergi ke latihan Joon Sung. Kamu istirahat saja". Ji Woong,"Yah, pak. Makasih. Saya mencintaimu". Kemudian Young Ho datang ke tempat latihan Joon Sung. Young Ho mengira Joon Sung sudah datang ke tempat latihannya. Ternyata Joo Eun tak pergi ke rumahnya, dan melampiaskan semua emosinya dengan melakukan latihan olahraga. Joo Eun melakukan semuanya meskipun tubuhnya sudah tersiksa karena kelelahan. Young Ho pun datang dan mengagetkan Joo Eun. Young Ho,"Apa yang kau lakukan ?" Joo Eun,"John Kim bilang... Young Ho,"Siapa kau pikir dia ? Apa kau sungguh berpikir akan kehilangan berat badan dengan cara seperti ini ?". Joo Eun ingin melakukan latihan olahraganya hingga sudah tak bisa dilakukannya lagi seperti yang disuruh oleh Young Ho. Joo Eun,"Saya akan melakukannya hingga tak bisa lagi". Young Ho,"Kau sudah melewati batas sekarang". Namun Joo Eun bersikeras ingin tetap berolahraga. Joo Eun merasa belum melewati batas kemampuannya. Joo Eun,"Jika saya percaya, Saya bisa melakukannya. Karena saya percaya Saya bisa melakukannya". Joo Eun ingin terus melakukan hal itu, padahal kedua tangannya sudah gemetaran. Akhirnya Young Ho menghalangi Joo Eun, Young Ho,"Kamu akan melukai dirimu sendiri dengan cara ini". Akhirnya Joo Eun tak melanjutkan latihannya. Di luar gedung latihan, Young Ho memanggil supir pengganti yang akan membawa mobil Joo Eun. Ini demi keamaman Joo Eun yang sedang latihan keras tadi. Sebelum Joo Eun pergi, Young Ho meminta Joo Eun untuk membilas tubuhnya dengan air hangat sebelum pergi tidur. Tak lama Joon Sung datang, dan melihat sekilas mobil Joo Eun. Joon Sung,"Dia disini hingga sekarang ?. Wow, dia sungguh berdedikasi tapi...". Young Ho,"Dia kasar dan berani". Akhirnya Joo Eun pun sampai di rumahnya. Joo Eun menaruh kimchi pemberian ibunya dan menghapus catatan nama Woo Sik. Joo Eun berbaring di sofa, dan menghapus nomor kontak Woo Sik. Joo Eun menuliskan pesan SMS buat Jon Kim bertuliskan,"Saya akan melakukan lebih besok buat berdandan hari ini. Tolong jangan salah ngerti bahwa saya enggak senang melakukannya. Sampai jumpa besok. Tapi pa kamu sungguh berpikir saya bisa berubah".
Ji Woong ketiduran saat Joo Eun mengirimkan sms itu. Young Ho pun melihat kiriman pesan itu di hp Ji Woong. Young Ho teringat saat dia berbincang dengan Joo Eun tadi. Saat itu Joo Eun mengatakan jika Joo Eun percaya, maka Joo Eun akan bisa melakukan apapun. Tak lama Joo Eun mengirimkan pesan bertuliskan,"Saya akan percaya karena kamu, John Kim, yang bekerja sama denganku". Young Ho pun kembali membaca sms Joo Eun itu. Setelah membaca sms itu, Young Ho kembali melakukan latihannya. Keesokan harinya, Soo Jin datang bertemu Joo Eun di kantornya, namun Joo Eun bersikap cuek saja. Soo Jin,"Kamu mungkin tak suka bicara denganku dalam waktu yang lama, jadi saya akan ke intinya. Pengacara Kang, Kamu mungkin akan di TV".
Soo Jin mengungkit tentang acara TV yang akan mengundang pengacara perempuan. Soo Jin menjelaskan dirinya yang tak bisa ikut dalam acara TV itu karena harus mengadakan pertemuan penting pada sore hari. Pengacara perempuan lain yakni Pengacara Kim akan di pengadilan, sedangkan pengacara Choi memiliki demam panggung. Akhirnya mau tak mau, Joo Eun harus terlibat dengan kegiatan wawancara TV itu. Joo Eun merasa seperti Soo Jin tengah melakukan balas dendam kepadanya, seperti saat Joo Eun meminta Soo Jin gemuk tampil di acara radio. Joo Eun keluar dari kantornya, dan bersiap2 untuk tampi di acara TV. Di ruang ganti, Joo Eun melihat ke cermin sambil mempersiapkan diri tentang apa yang akan dikatakannya di TV nanti. Joo Eun,"Berdasarkan ketentuan 46 dari undang2 hak cipta". Kemudian Joo Eun mengirim pesan kepada John Kim, bahwa pada sore hari Joo Eun akan menjalani jadwal siaran. Karena hal itu Joo Eun tak bisa pergi lari dengan John Kim saat sore hari.
Kemudian Joo Eun pun muncul di acara TV yang membas tentang undang2 hak cipta yang seringkali dilanggar. Ternyata Soo Jin sendiri tak pergi kemanapun dan malah menyaksikan acara TV itu. Soo Jin ternyata kesal dengan Joo Eun. Karena beberapa hari lalu Woo Sik mengatakan pernah mengajarkan cara berenang ke Joo Eun. Selain itu, Soo Jin cemburu karena Woo Sik menerima panggilan telepon dari ibu Joo Eun, dan menganggu kencannya di bioskop. Karena kedua hal itu, Soo Jin ingin mengerjai Joo Eun. Saat Young Ho nonton tanpa sengaja dia menonton penampilan Joo Eun di acara TV. Young Ho,"Gosh, ada apa dengan wajahnya ?". Di stasiun TV, Joo Eun pun menjelaskan tentang undang2 hukum terkait hak cipta. Namun muka Joo Eun malah terlihat pucat. Dan tak lama Joo Eun malah jatuh pingsan. Young Ho tentunya kaget melihat hal itu.
Pembicara pun meminta maaf karena acara mereka harus jeda, akibat pingsannya Joo Eun itu. Soo Jin sendiri kaget melihatnya. Joo Eun pun dibawa ke ambulans. Itu adalah kedua kalinya Joo Eun dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Joo Eun terbujur kaku dengan bantuan O2. Joo Eun,"Ini pertama kali bahkan korsetku harus dibuka". Korset Joo Eun pun dibuka dan segera mendapat pertolongan medis oleh tim dokter dan perawat. Soo Jin menelpon Woo Sik, dan hendak memberitahukan bahwa Joo Eun sedang pingsan. Namun Woo Sik ternyata sudah dalam perjalanan untuk menjeguk Joo Eun. Mendengar suara Woo Sik yang rada kuatir, Soo Jin terlintas terlihat cemburu. Young Ho sudah lebih dulu berada di samping Joo Eun. Tak lama hp Joo Eun berbunyi, dan Joo Eun sadarkan diri. Joo Eun sempat kaget melihat Young Ho. Joo Eun melihat tubuhnya dan sadar bahwa korsetnya sudah dibuka. Young Ho,"Saya bukanlah orang yang memotong bajumu hari ini".
Kemudian Young Ho memberikan jaketnya. Young Ho langsung membawa Joo Eun ke rumahnya dengan naik mobil. Joo Eun,"Saya enggak merasa seperti terbang disekitar langit saat semuanya bahagia". Young Ho,"Kenapa kamu nekat ingin menurunkan berat badan ?". Joo Eun tak ingin menjawab pertanyaan Young Ho itu. Akhirnya Young Ho pun tiba di apartemen Joo Eun. Joo Eun,"Terima kasih dan berkendaralah dengan aman". Kemudian Joo Eun pun hendak pergi ke apartemennya. Namun Young Ho langsung memegang tangan Joo Eun, dan berkata, Young Ho berkata,"Jika kamu akan melakukannya. Ayo lakuin dengan benar. Saya adalah John Kim". Joo Eun terpana saat Young Ho mengatakan identitasnya itu.

Gimana ceritanya??? Vote and comment yaps, makasih yg udh baca 😊

Oh My VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang