Part 1 chapter 1

110 23 6
                                    

Meski begitu Nick tak sedikitpun menoleh padaku, sempat kudengar helaan nafas yang begitu panjang seperti kuduga ia memang sadar aku berada disampingnya.
"Aku datang memang karenya"ucap nick tatapannya lurus kedepan memandang foto Lucia yang dikalungkan dengan bunga-bunga serta beberapa lilin disekitarnya. Meski dari sini senyum ceria Lucia tampak sangat jelas.
Suara serak pria itu kembali terdengar "saat menerima telfon, aku tidak tau harus merasakan apa, aku hanya terdiam dan terus mengingatnya hingga aku tiba disini. Aku datang karena gadis itu"ucap Nick berat aku bisa merasakan perasaan pria itu.
"Aku datang untuk menemui gadis bodoh itu, aku datang untuk menemui lucia tapi tidak untuk lucia yang kini ditangisi oleh orang-orang. Dia bahkan tidak mau membuka matanya apa dia tidak tau aku datang, kenapa aku memakai pakaian seperti ini dan mengapa aku membelikannya bunga dan berniat memberikannya sama seperti yang dilakukan orang-orang, aku harus berbuat apa saat ini? Beritahu aku Adis apa yang harus kulakukan?"ucapnya lagi terisak sembari meletakan kepalan tangan dibawah hidungnya.

Aku kembali berlinang air mata melihatnya, aku tau ia begitu terpukul saat mendengar kabar bahwa Lucia mengalami kecelakaan hingga tuhan merebut Lucia darinya ia bahkan belum berkesempatan memiliki gadis itu.

Beloved Crime GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang