#Bab 30

116 5 2
                                    

Warning: Typos
Thank you for vomments and read on previews chapt! ;*

Yang aku mau katakan tentang mulmednya,
"Perbaiki hubungan dengan orang terkadang seperti berurusan dengan mesin. Harus sabar, fokus, dan jalan akhirnya didiamkan dulu sampai benar-benar stabil untuk diperbaiki."

Happy reading! :")
******************************

Bab 30

Still PAUL POV....
"Kau bercanda...?"

Wan menggeleng menanggapi ucapan Vin terkait mobil yang kami akan gunakan di take hari ini; penghancuran pesta raja Jordania. Aku sangka bukan Lykan yang akan dihancurkan...

Bolehkah aku tertawa jahat sekarang?? Hahahahahaha...!
Tapi entah kenapa itu menjurus ke tidak rela... Karena apalagi kalau bukan mobil yang akan dipakai kali ini adalah mobil 3.4 juta dollar, dengan kecepatan yang gila....?

Aku pikir, daripada dihancurkan, mobil itu lebih baik untukku saja...

"Adikmu sendiri yang sudah membuat deal dengan bos Lykan Hyper Sport..." Wan mengangkat bahu kepada Vin, seperti mengacuhkan tampang mupeng kami setelah bos Lykan sendiri yang menunjukan performanya pada aku dan Vin tadi pagi..

Oh ya... yang Wan maksud itu adalah Samantha Vincent, adik Vin, dan dia produser kreatif franchise sejak yang keempatnya. Tapi dia sendiri tidak terbiasa ikut di saat syuting---tidak seperti Neal.

"Mau aku perlihatkan bagaimana gambaran penghancurannya? Melompati tiga gedung, dan jatuh..."

"Tidak." Aku dan Vin kompak menjawab.

"Aku yakin seratus persen kalau bos Lykan juga sebenarnya tidak rela..."kataku pada Wan, masih tidak rela. Kalau kalian lihat mobilnya, atau browsing mobil Lykan Hyper Sport di internet, kalian juga akan sama sepertiku dan Vin...

.

.

.

"Kamera roll...and...ACTION!"

Huh...mereka benar-benar nyaris tel**j*ng. Entah aku yang terlalu was was atau bagaimana, para penari yang ditempatkan Wan di atas meja pesta membuatku jadi memalingkan wajah dan terfokus sepenuhnya pada adegan.

"Kau tau, aku mulai senang berada di sini..." "...berbaur dengan budaya baru---si black arab.." Tyrese yang memang perannya sebagai karakter suka wanita, jelalatan memandangi semua penari di pesta yang sebenarnya diadakan di studio ini, bukan di gedung sebenarnya. . Di sekeliling kami pun hanya terdapat blue screen.

"Jadi, bagaimana rencananya, Tej?" Vin bertanya pada Ludacris melalui mikrochipnya. Sesuai skenario, Ludacris dan Nathalie masuk ke ruang keamanan gedung dan hendak membawa aku dan Vin ke mobil Lykan, tempat chip God's Eye ditanam.

"Begini, kalian membaurlah di pesta sebisa mungkin. Aku dan Ramsey akan membuka pintu untuk Dom dan Brian masuk dan mengambil chipnya. Lalu Letty, beri aku dan Ramsey akses masuk ke ruang kendali lantai itu supaya bisa membukakan pintu akses ke rumah besi mobil itu."

"..ada beberapa kamera disini. Hampir di setiap sudut ruangan, tepatnya..." Aku berbisik pada tim.

"Dan jangan lupakan pangeran dengan pengawal pribadinya."sambung Vin.

"Tunggu sebentar... Kau lupa apa yang harus kulakukan." Tyrese menyahut diantara pesta dengan nada heran.

"Tidak...kita tidak melupakan apa-apa... Kami membutuhkanmu menjadi tim istimewa..."

SEE YOU AGAIN [Fanfiction] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang