#Bab 36

145 8 1
                                    

Warning: TYPOS

Arigatou for read and vomments :)

Happy reading!

Mulmed: Paul menjelang kecelakaan, meninggalkan acara baksos bersama Rodas untuk topan Hayhan, 30 November 2013. Beberapa media menyebutkan kalau kepergian itu untuk mengetes performa mobil Porsche Carrera GT Rodas.

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Bab 36


STILL PAUL POV....
(Melanjutkan yang sebelumnya....)

"Huh, ada apa?" Vin duduk santai di pembatas set di hadapanku. "...Tapi aku ragu kalau hal ini penting, Pablo.."

Aku terkekeh menanggapi nada meremehkannya.
"Ini sangat penting."

"Dan kau baru bicarakan ini saat kita selesai syuting?" Vin kini bingung. Memang benar katanya.. Kebiasaanku adalah selalu mengobrolkan hal yang penting sejak jauh-jauh hari. Makanya dia heran.
"...Terkait soal apa, hm?"

"Franchise."kataku, lalu duduk di sebelahnya. Sungguhan entah kenapa aku yakin kali ini Vin akan mengabulkan keinginanku. Aku mengajukan hal ini sekaligus dengan ide untuk seri selanjutnya. Dia pasti terima.

"Ya?"

"Ya." "Aku ingin berhenti."

Aku bisa mendengar Vin mendengus tak habis pikir dengan perkataanku. Sebelum dia menyela untuk menyangkal keinginanku, aku buru-buru teruskan perkataanku, menyampaikan usul itu.

"Aku ingin menjadi ayah sepenuhnya untuk Meadow."ucapku pelan. "Kau dan tim bisa membuatku menghilang dari franchise dengan membuat Brian sibuk dengan keluarganya. Mia punya anak kedua, misalnya?"

Vin mendengus pelan. Dia terlihat bingung menanggapi keinginanku ini. Oh..ayolah, Vin....

"Tunggu..." "Aku kurang setuju kau mengajukan ini begitu terburu-buru..."

Hanya begitu katanya.. Hanya karena aku tak mengajukannya dari dulu, Vin tidak setuju. Maksudku, memang alasannya logis, karena karakter Brian memang sentral dalam film dan seperti menjadi pembeda dari semuanya. Aku sadar itu. Tapi aku mengajukan ini juga bukan tanpa pertimbangan kalau waktu libur satu bulan ini bisa Wan gunakan untuk berdiskusi soal dihilangkannya karakter Brian dari franchise setelah yang ketujuhnya. Ya...aku tau memang Wan pun tak akan memimpin yang ke delapan. Tapi dia setidaknya bisa menyampaikan pendapatannya kepada pihak Universal Studio dan Original Film atas ideku.

"Aku rasa itu tidak terburu-buru.."kataku yakin. "...Begini sekarang, aku bukannya bermaksud mementingkan diri sendiri atau apa. Yang jelas aku hanya ingin hilang sepenuhnya dari kesibukan perfilman."

"Dan merawat Meadow?" "Bersama Jammie..?"

Aku mengangguk mengiyakan kepada balasannya.

"Tapi...kenapa?? Film ini sudah menganggapmu seperti keluarga sendiri.."

Hm... Aku memutuskan tidak membalas kalimat menyayangkan itu yang menurutku akan memperpanjang urusan. Vin bisa-bisa mencari dukungan untuk pendapatnya bila debat denganku. Itu seringkali terjadi, tapi diselingi dengan canda karena tentang soal yang tidak serius juga. Ini? Vin hanya memalingkan wajah dariku menanggapi keteguhanku.

"Paul..." "...Kau tidak bermaksud berpisah dari kami, kan?"

Huh...nada itu.. Itulah yang membuatku selalu berat menggerakan kaki jauh-jauh dari franchise. Tapi dalam hal ini, setidaknya dia seorang ayah juga. Harusnya mengerti dengan apa yang kuinginkan.....

SEE YOU AGAIN [Fanfiction] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang