#Bab 44

155 8 2
                                    


Warning: TYPOS

Thanks a lot for vomments and read :-)

Mulmed: foto perayaan selesainya pasca produksi Fast Furious 7 dari Cody, Tyrese, Wan, dan Caleb.

******************************

Bab 44

MICHEL POV ON....
Pesta selesainya pasca produksi Furious 7 berlangsung meriah di gedung rumah produksi franchise ini. Caleb dan Cody pun datang dan terlihat membaur dengan semuanya. Rousey, yang menghajarku habis di scene Abu Dhabi pun kemari dengan sambutan yang cukup meriah karena habis mengalahkan juara dunia gulat tahun lalu. Vin menyambutnya dengan suka cita. Wajarlah, kukira. Di sebuah post di akun instagramnya, Vin menyebutkan kalau orang yang selalu ada untuk semua kesedihannya pasca kepergian Paul adalah Rousey. Tentu selain istrinya, anak, fans, dan kami, co-patriot di film ini.

Aku meneguk wineku lagi dan memandang seisi pesta dalam senyum senang. Hm, sepertinya tawa mereka akan lebih hidup kalau Paul masih ada disini...

Seseorang membuyarkan pikiranku, menggeser gelas winenya ke arahku.

"Melamun saja.." Nathalie. Oh ya... dia sempurna memerankan tokoh Ramsey sebagai penikung Dom dari Letty. Yap, nyatanya kalian akan merasa seperti itu ketika berhasil menemukan ekspresi kesal Letty sebagai tanda cemburunya.

"Kau tau..." Aku sengaja menggantung kalimatku dan meneguk wineku hingga habis.

"Paul?"

Diam. Aku tidak berminat menjawabnya.

"Yah..." Nathalie menghela. "...Meski aku baru masuk ke franchise ini, tapi entah kenapa aku masih tidak percaya dengan apa yang menimpa kita dan Paul."
Kini, kepalanya tertunduk, sejurus kemudian dia menghabiskan winenya juga.

"...Cara dia pergi jelas bukanlah yang diharapkan oleh semua orang yang dicintai dan mencintainya."

"Cukup membahas Paul." Aku menandas, memutuskan untuk menyudahi hal yang sebenarnya sudah termasuk basi itu untuk dibahas. "...Lebih baik...kau membantuku..."

"Apa?" Nathalie menatapku penasaran.

"Membuat film dokumenter untuk penayangan di Youtube, yang nantinya hasil subcribernya akan disumbangkan untuk ROWW."

Tanpa ragu, Nathalie mengangguk menjawabnya. Dia tak sadar telah setuju untuk ikut serta pada rencana yang spontan terucap haha.... Ah, sama saja..dulu pun rencana casting di Fast 1 terasa spontan. Jadi kuharap, yang kali ini pun akan menorehkan efek sama besarnya terhadap ROWW.

Tak lama, aku lihat seluruh produser berkumpul, membentuk satu lingkaran bersama Brian Tyler, penata musik film ini. Mereka pergi dari ruang pesta. Karena penasaran, aku ikuti mereka. Mengupinglah yang akan kulakukan setelah ini.

Ternyata mereka masuk ke ruang rapat. Kemudian aku mendengar pembuka dari Neal.

"Jadi...siapa yang kalian usulkan untuk jadi pengisi sondtrack pamungkas?" "Kalau bisa yang mampu memenuhi ending sedih itu."

"Pitbull?"

Vin bercanda... Aku pikir dia seharusnya tau kalau apapun yang Pitbull nyanyikan tak ada sedih sedihnya...

"...Charlie Puth? Dia berpotensi juga, kupikir..." Vin mengusulkan lagi.

"Dia masih pemula. Jangan dibiarkan mengisi soundtrack sendiri." Terdengar Tyler tidak terlalu sreg dengan usul itu. Hm, ya, kalau dipikir memang benar juga... Puth, aku saja baru mendengar nama itu..

SEE YOU AGAIN [Fanfiction] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang