SEE YOU AGAIN [Fanfiction] ✔

#Bab 25

Warning : TYPOS

Thanks for vomments ^_^

##############################

Bab 25

Still JAMMIE POV....
.
.
.
Dia shirtless.

"Eh, Jammie? Bagaimana aku tadi? Seperti seorang model, kan?" Dia meminta pendapat dengan nada yang begitu entengnya, seperti tidak merasakan kegugupanku melihatnya shirtless.

Aku berbalik cepat, tanpa memberikan pendapatku.
"Selesaikan dulu ganti bajunya. Baru kita mengobrol.."

Saat aku menjauhi lokernya, aku bisa mendengar dia mengekeh geli.

Ya...sudah tentu banyak perempuan yang pernah melihatnya shirtless. Jadi Paul pun tidak malu lagi.

Iya dia tidak.
Tapi aku? Ibarat cabai, mukaku merah padam sudah.
.

.

.
JAMMIE POV OFF...

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Back to PAUL POV...

4 pm...
Kami menghabiskan siang dengan berjalan-jalan di sekitar Kentucky, mengisi jalan-jalan ini dengan banyak kegiatan berguna. Salah satunya, membantunya mengerjakan PR dan membincangkan soal Catch Speed Event. Dia ternyata juga suka mobil dan balap..

Aku melahap es krim vanilaku dan melepas kacamatanya, bermaksud iseng. Kulayangkan kacamatanya keluar mobil karena kami makan es krim di dalam mobil sekarang.

"Eehhh??"

Jammie berusaha mengambil kacamatanya kembali.

Bruk!

Tangannya berhasil menyentuh gagang kacamatanya. Tapi dia di atasku sekarang.

Aku tertawa pelan, menikmati keheningan yang tercipta tiba-tiba diantara kami.

Tiba-tiba Jammie bangkit, tidak peduli dengan kacamatanya lagi. Dia menunduk. Risih.

"Maaf."

"Untuk apa?" Aku menormalkan posisi dudukku lagi. Risihnya benar-benar terlihat sekarang meski Jammie memalingka wajahnya dariku.

"Ayo kita jalan-jalan lagi. Mau?"

Aku menawarkannya pergi ke satu tempat bersejarah untukku. Tempat surfing pertamaku dulu.

******

Meadow menarik tanganku, mendekati pantai.
"Ayo!!"

Bisa kulihat, raut Jammie pun berubah senang memandang keceriaan Meadow. Kikuknya sudah hilang begitu saja kurasa.

"Aku tidak bawa baju ganti.."bisik Jammie padaku.

Aku menjawab itu dengan mengarahkan telunjukku ke supermarket dekat pantai.
"Beli disana saja."
.
.
.
Kami rencananya baru akan pulang setelah sunset lenyap.

Pantai ini agaknya menjadi saksi kedekatan Meadow dan Jammie sebagai sesuatu yang lain. Mereka terlihat bahagia bermain di tepi pantai, sementara aku berenang ke tengah laut. Terkadang Jammie menarik Meadow juga mendekatiku.

Intinya pada hari ini adalah.. aku seperti menemukan diriku sendiri dalam Jammie. Bukanlah mencari pengganti Becca. Ini Jammie, dan sepertinya aku mulai menyukainya.

Bruk.
Aku menangkap Jammie hingga terjatuh di atas pasir.

"Paul!?" Jammie terkejut. Tapi ekspresi risihnya tidak ada lagi. Yang ada hanya terkejut dan berusaha bangkit dari bawahku.