three

5.5K 466 2
                                    


Ia berpakaian serba hitam, dia menggunakan gaun berlengan berwarna hitam dengan renda-renda berwarna putih. Penampilannya seperti boneka-boneka dari Inggris dengan gaun yang indah. Panjang gaun itu diatas lututnya, ia menggunakan kaos kaki selutut dengan sepatu berwarna hitam, di pergelangan tangan kanannya terdapat pita berwarna hitam.

Kesan pertama saat melihatnya adalah aneh, semua yang ia kenakan berwarna hitam dan terkesan gothic. Harus ku akui, ia memang cantik, tetapi ia juga sangat aneh. Kedua temankupun sepertinya berpikiran sama denganku. Mata kami bertiga mengikuti setiap gerak-gerik gadis itu hingga ia menuju kasir tempat Justin berada. Setelah membayar, gadis itu berlalu begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun. Tak berapa lama setelahnya, sosoknya sudah tak terlihat lagi tertutup oleh kabut.

End Dave POV

"Woah, dia benar-benar gadis mengerikan." Teriak Justin saat kami berada di ruang karyawan.

"Aku benar-benar terkejut saat ia datang dengan pakaian serba hitam begitu." Joey melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Apa saudaranya ada yang meninggal hingga ia berpakaian seperti itu?" tanya Dave yang tak kalah heran dari ke dua temannya.

"Entahlah, tapi kurasa tidak. Kemarin secara kebetulan aku melihatnya di jalan dan ia juga mengenakan pakaian serba berwarna hitam, mungkin itu warna kesukaannya" Justin berkata seraya berusaha mengingat-ngingat kejadian kemarin.

.

Matahari telah masuk ke peraduannya, ketiga pemuda itu berjalan di tengah kegelapan malam dengan di terangi oleh lampu jalan. Mereka melewati pusat kota yang dihiasi gemerlapan lampu-lampu yang indah.

"Dave, Justin, Joey!."

merasa namanya dipanggil mereka mencari sumber suara tersebut. Rupanya mereka adalah Kin, Taylor, dan Kim. Gadis yang sangat di benci oleh mereka bertiga.

"Hah" Dave menghela nafas seraya memutar bola matanya.

"Apa yang sedang kalian bertiga lakukan?" Tanya Kim seraya mendekati Dave.

"Kami sedang berjalan pulang!" jawab Justin ketus.

"Bagaimana jika kalian menemani kami saja?" Tanya Kin.

"Tidak, terimakasih. Dave, Justim, ayo kita pergi!" Ujar Joay akhirnya.

Mereka meninggalkan ketiga gadis yang terlihat kesal itu, tetapi ketiga pemuda itu tak mempedulikannya. Sebenarnya, mereka merasa ada sesuatu yang ganjil

"Tak biasanya Taylor sependiam itu." Batin mereka.

Namun, mereka tetap berjalan hingga berjarak beberapa meter dari gadis-gadis itu...

BRUAKK!

Suara keras itu, di sambut oleh teriakkan histeris beberapa orang. Ketiga pemuda itu secara spontan membalik badan mereka. Wajah mereka berubah menjadi pucat, mereka terbelalak melihat kejadian di depan matanya itu..

DAVE POV's

Ini mengerikan ! !

Lampu besar di atas gedung itu jatuh, dan yang lebih mengejutkan, lampu itu menimpa

Taylor? !

Darah Taylor berceceran di sekitar tempat itu. Kami semua syok melihat peristiwa tragis itu. Aku bahkan merasa mual melihat darah-darah itu.

Eh? !

Ekor mataku menangkap sosok seseorang dari seberang jalan.

"Siapa itu?" batinku.

Aku menyipitkan mataku agar dapat melihat lebih jelas.

ELLEN ? ?

Dark GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang