seven

4.8K 440 0
                                    

DAVE POV

Hari sudah gelap saat ku sampai di rumahku.

"Aku pulang" teriakku. Tiba-tiba saja aku mendengar suara orang berlari.

"Siapa itu? Kakak? Tak mungkin, dengan kondisinya yang sekarang ini, ia tak mung..." kata-kataku terpotong melihat kakakku berlari dan memelukku.

"A..apa yang terjadi?" tanyaku terbata-bata seraya menatap kepala kakak ku yang sekarang telah terdapat karangan bunga mawar di atasnya. "Entahlah, saat aku terbangun dari tidurku. Tiba-tiba saja aku dapat melihat kembali. Aku suda tidak buta lagi, Dave"

Keesokan harinya...

Aku menceritakan hal yang terjadi padaku kemarin kepada teman-temanku, mereka semua terlihat terkejut. Sama seperti apa yang kurasakan kemarin. Tapi, apapun yang terjadi, ini semua telah membuatku sangat bahagia.

"Hei, ada orang di balik pintu itu." Bisik Arsen tiba-tiba. Kamipun menoleh kearah yang Arsen tunjuk.

"Ha? Bukankah itu Ellen?" kata Justin.

"Aku baru pertama kali melihatnya, ternyata ia memang gadis yang cantik. Tapi, sedang apa ia disini?" ujar Irene.

Gadis itu menatap kearahku, merasa bahwa aku lah orang yang ia cari, aku menghampirinya. Teman-temanku hanya menatapku bingung.

Gadis itu menatap mataku. "Apa ia selalu seperti ini saat menatap seseorang?" batinku.

Ia menyodorkan sebuah karangan bunga mawar kecil kepadaku.

"Karangan mawar? Benda ini sangat mirip dengan apa yang ada di kepala kakak kemarin." Pikirku.

"Mungkinkah.." mataku terbelalak.

"Garland of roses...."

Gadis itu berkata dengan suara yang datar dan lirih, tapi sekilas aku dapat melihatnya tersenyum tipis. Senyuman pertama yang pernah kulihat dari gadis ini.

"Berarti....balasan atas kebaikan.."

Dark GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang