Dark Girl

eighteen

Hari ini murid-murid Private School telah berkumpul di sekolah lebih awal dari biasanya, mereka akan melakukan field trip. Field trip ini akan diikuti oleh siswa grade 11 dan grade 12.

Dave dan yang lainnya sudah berkumpul dengan barang-barang bawaan mereka. Secara kebetulan mereka menaiki bus yang sama.

"Woah! Ini mengasyikan" teriak Justin saat bus sudah berjalan.

"Hoam! Kau berisik sekali, Justin." Protes Chris sambil menguap.

"Tapi, ini memang menyenangkan dari pada bermalas-malasan. Ya, kan, Michelle?" ujar Joey.

"Tentu saja" Jawab Michelle dengan senyuman khas di wajahnya.

"Tenang saja, aku sudah minta izin pada Guru Tom, kok".

Selama perjalanan, bus itu dipenuhi oleh gelak tawa anak-anak.

Namun, tak semua anak tertawa, di tengah keributan seperti ini Chris tetap bisa tertidur lelap, Arsen membaca buku dengan tenang, dan Gabriell sibuk mengutak-atik laptopnya. Sedangkan Dave asik mendengarkan lagu melalui earphone miliknya seraya sesekali melihat gadis bermata emerald yang duduk tak jauh darinya.

Gadis itu hanya diam sepanjang perjalanan seraya menatap keluar jendela. Saat mereka hampir tiba, mereka melewati sebuah danau, tiba-tiba saja raut wajah Ellen berubah.

Dave yang menyadari hal itu mulai merasakan suatu firasat buruk.

"Hei, Dave apa yang kau perhatikan dari tadi?" Justin tampak menyadari bahwa sahabatnya sedang memperhatikan sesuatu.

"Tak ada." Bohong Dave.

"Rasanya, aku pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya." Batin Dave.