twenty six

4K 345 11
                                    

"Belati." Ucapnya datar.

Aku teringat dengan belati yang di berikan oleh pemuda berambut merah itu.

Aku memberikannya pada Ellen. Ellen berusaha menghujam gadis kecil berambut merah itu dengan belati yang baru saja aku berikan, tapi sebelum ia dapat mengenainya, gadis itu telah melempar Ellen.

Gadis bermata merah itu kembali mendekatiku, ia mencengkram kakiku dan dengan kuat ia menarikku. Aku terjatuh, aku berusaha bertahan dengan mencengkram sesuatu, tapi tak ada yang dapat kucengkram.

Ellen berlari kearahku dan menahan tanganku, ia menariknya dengan sekuat tenaga. Setengah dari tubuhku telah masuk ke dalam air dingin itu, aku memejamkan mataku.

"Ellen, lepaskan saja. Ini sia-sia." Ucapku pasrah.

Namun, gadis dihadapanku itu tetap saja menahanku. Tubuh masuk perlahan-lahan ke dalam air.

Tiba-tiba aku merasa tenaga yang menarikku bertambah, aku membuka mataku. Aku melihat Dave menarik tangan kananku bersama Ellen, sedangkan tangan kiriku di tarik oleh Chris.

Dengan sekuat tenaga akhirnya aku berhasil keluar dari air danau itu, Chris mengangkatku menuju pohon yang tak jauh dari danau itu. Aku melihat teman-temanku yang lainnya berlari menuju tempatku berada.

Namun, gadis berambut merah itu kembali mendekatiku.

"A..apa itu?" pekik Justin.

Chris dan Dave berusaha melawan gadis kecil itu, sedangkan Ellen mendekatiku dengan membawa belati putih itu.

Ia mengenggam tanganku, "Apa yang kau lakukan?" tanyaku cemas.

"Diamlah sebentar." Bisiknya.

Dengan ujung belati itu, ia menyayat telapak tanganku hingga mengeluarkan darah. Aku merintih kesakitan, Ellen kembali mengulurkan tangannya.

Tanpa berpikir panjang aku mengerti maksudnya, aku mengeluarkan bulu yang ia berikan.

Belati itu kini telah berlumuran darah segar, dari belati itu ia meneteskan darahku ke atas bulu itu. Bulu putih itu perlahan berubah menjadi merah.

"Lemparkan dan bacakan segelnya." Kata gadis bermata emerald itu seraya menatapku.

"Ha? Segel apa?" tanyaku heran.

"Kau akan tahu itu, cenayang." Jawabnya.

Dark GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang