Pacar Abadiku

16.where are you?

Tamii Mahendra Putraa Pov.

"Yu bang kita pulang." Ajak abiku sambil merangkulku kemobil.

"Umi di belakang aja kamu di depan sama abi ya." Ujar umiku sambil membuka pintu belakang mobil.

"Lah? Umi? Yaudah deh."

"Tam lulus pondok mau kuliah dimana?" Tanya abi.

"Aku mau ngabdi di pondok dulu bih. Selama satu tahun. Bolehkan bih?"

"Boleh ko."

"Abi serius? Yes! Makasih abi! umi! Muah. Muah. Muah."

"Iya sayang."

Aku, abi dan umipun hanyut dalam pembicaraan. Yang jadi topik utama kami adalah Zahra!. Umiku sangat menyukai Zahra. Kata umi, zahra anak yg baik, keibuan, rajin beribadah meskipun sedikit jail orangnya, asik diajak ngobrol, dan sangat ngeklop dengan umi.

Kata umi Zahra kalau diajak pergi-pergian pasti nurut. Seperti liburan kemarin, umi menyuruhku mengajak zahra main kerumah untuk bermain dengan refina. Akan tetapi umilah yang mengajaknya berbelanja kebutuhan bulanan bertiga bersama dengan adikku. Terpaksa aku disuruh menjaga rumah. Kata umi, umi sudah menganggap zahra seperti teman sekaligus sahabat dan anaknya sendiri. Mangkanya umi sangat menyetujui hubunganku dengannya.

"Alhamdulilah udah sampai rumah." Ujar abiku sambil mematikan mesin mobil. Aku dan umipun keluar dari mobil. Sedangkan abi. Ingin membersihkan mobilnya terlebih dahulu. Abi memang sangat cinta dengan kebersihan. Meskipun ada sopir, jika untuk mengantar dan menjemputku pulang dari pondok dan menjengukku, abi selalu ingin membawa mobil sendiri. Dan membersihkan mobilnya sendiri sehabis ia gunakan. Kecuali berpergian jauh.. Abi menyuruh pak yudi untuk membawanya dan membersihkannya seusai digunakan.

Sesampainya di rumah aku langsung berjalan kekamar untuk melaksanakan sholat dan istirahat.

Ketika aku buka laci meja belajarku. Aku melihat handphoneku.
Aku seperti seekor singa yang lapar ingin menyantap daging segar dihadapannya ketika melihat handphone! Ma'lum lah kan anak pondok.. Hehe.

"Umi ngisiin pulsa gak ya?" Ujarku sambil menyalahkan handphoneku yang mati total.

5menit kemudian!
Tring! Doing! Nett! Line! Message!
" alhamdulilah masih ada hehe." Akupun membuka bbm mencari kontak bbm sosok wanita yang sangatku cintai. Zahra! Ya dialah tujuanku! aku klik kontak bbmnya dan langsungku PING! Sebanyak 3x. Akan tetapi ceklis!

Ah mungkin zahra belum sampai rumah. Fikirku mencoba positiv padanya.

Akupun menyalahkan ac di kamarku dan berbaring memejamkan mataku. Sengaja handphone tidakku silentkan. Karna jika ada balasan dari zahra aku bisa langsung menjawabnya.

Kring!
Yes! Pasti dari zahra.

Dengan besar harapan akupun meraih handphoneku.

"Yah si Bagus! Kirain si Zahra."

------------------------------------------------------
Bagus Saputra
Riskanursyafitri - Arrvd.
-----------------------------------------------------

•PING!!!
•PING!!!
•PING!!!

® iya?

•Kalau ada yang invite ente namanya Annisa Milda Wariesta.
•acc aja ya!

® lah? Ko?
® ente ngasih pin ane ke siapa?

•udah tenang aja.
•Anisa sepupu ane ini.
------------------------------------------------------