prolog

837 49 10
                                    

Gedoran di pintu kamarnya membuat Annisa mengerjapkan matanya berkali-kali menyingkirkan rasa kantuk yang hinggap "Anis, Anis... bangun bukannya kamu ada acara di sekolah" "iyya... bun"sahut Annisa "Bunda tunggu di bawah yaa langsung mandi jangan tidur lagi" "sip lahh bun..."
Annisa bangun dan duduk di pinggir ranjang berusaha mengumpulkan nyawa-nya dia tidak biasa bangun pagi di hari minggu. Annisa tidak kuat menahan kantuk di kedua mata-nya membuat tubuhnya ambruk dan melanjutkan tidurnya
Setengah jam berlalu
"Anis bangun..." "iyya.. bun" "jangan iya iya mulu udah jam enam kurang lima belas menit" Annisa terperanjat mendengar teriakan dari bunda-nya, dia langsung bergegas pergi ke kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi ia menengok ke arah jam "shit, jam enam lewat" dia memakai celana jeans dan kaos lengan panjang serta menguncir kuda rambutnya yang panjang membawa tas-nya yang telah disiapkan semalam.

Saya berharap jika habis membaca jangan lupa beri vote-Nya ya.

Mystery A VillageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang