Kelompok dua pergi menuju ke sungai dipimpin oleh irfan yang telah ditunjuk sebagai ketua kelompok. Sesampainya disana mereka menadahi masing-masing ember dibawah pancuran bambu yang sumber airnya berasal dari pegunungan,
setelah ember penuh satu persatu anggota kelompok dua kembali ke perkemahan mengambil ember kosong dan diisi kembali dengan air. Eka yang sedang mengangkat ember berhenti karna kelelahan, tubuhnya yang kecil itu tidak kuat mengangkat ember besar yang dipenuhi oleh air
"sini gua bantuin"sebuah tangan mengangkat ember itu dengan mudah-nya
"putra lu gak usah cari muka deh di depan gua"
"Idihh ngapain gua cari muka di depan lu. Muka gua udah ada disini nih bisa liat kan lu"putra memajukan wajahnya kedepan wajah eka"gua cuman kasian sama lu badan udah kecil disuruh ngangkat beginian ntar malah tambah kecil nanti mama lu dirumah kaget 'loh kenapa tambah kecil begini'"
"Ketawa jangan?"
"Terserah. Tapi menurut gua jangan disini banyak orang"
"Lahh emang kenapa?"
"Ntar mereka naksir karna ngeliat lu makin cantik pas ketawa"
"Cihhh nge-gombal mas gak bakal mempab. Udah mending bantuin angkat"
"Yaudah" eka dan putra mengangkat ember itu bersama-sama hingga tempat perkemahan
------
Annisa masih berada di sungai dia lebih memilih menangkap ikan di sungai dan irfan sedang memerintahkan sebagian anggota kelompok tiga untuk membantu kelompok dua mengisi air ke ember-ember yang masih kosong dan sebagian lagi mencari ikan"Ehh" "hmm yaa"annisa mendongakkan kepalanya"ehh kak irfan" "nama lu siapa?"
"Annisa kak" "gak bantuin ambil air kak" "nah lu ngapain disini? Kenapa gak bantuin?"
"Males udah banyak yang bantuin mending nyari ikan"
"Alasan gua sama kayak lu"
"Ohh begitu toh"
"Ehhh liat tuh"tunjuk irfan
"Apaan?"
"Ada ikan"
"Mana-mana"annisa bergerak sehingga menimbulkan getaran diatas air dengan reflek irfan menahannya
"Jangan bergerak nanti kabur"
"Ok ok"annisa masih fokus pada ikan
"Nihh pake ini"irfan membawa sebuah tongkat yang ujungnya runcing "liatin"
Irfan maju ke depan sedangkan annisa dibelakangnya lalu dengan cepat ia menancapkan tongkat itu menariknya dan terdapat ikan diatasnya."Ohh begitu tohh, ada lagi gak tongkatnya??"
"Itu ada dipinggir sungai"
Annisa berjalan kepinggir sungai untuk mengambilnya lalu kembali lagi
"Udah ngerti kan tadi"
"Sip lahh, gampang"
Annisa dan irfan bersama yang lain menyebar di sekitar sungai untuk mencari ikan.Setelah ikan terkumpul banyak mereka semua memberikannya kepada kelompok empat dan lima untuk dibersihkan dan kembali ke perkemahan
"ternyata lu cerdas juga yaa baru gua praktekkin udah langsung konek"
"Wess iye lah"ucap annisa sombong
"Dapet banyak ikan juga"Harap vote nya kalau gak tau ikuti langkah dibawah ini :
klik tanda bintang yang diunjuk tanda panah. Gampang kan
↓
Thankyou for your attention
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery A Village
Mystery / ThrillerAnnisa, Eka, dan Alifah sedang mengikuti acara LDKS yang di adakan di SMA-nya. Saat sedang melaksanakan jurit malam, mereka tersesat di hutan lalu berjalan semakin jauh dari tempat perkemahan. Mereka bertemu dua orang pemuda di dalam hutan dan diant...