"Jangan ada yang terpisah yaa"seru ketua kelompok dua
Malam semakin larut, terdengar lolongan para serigala saling sahut menyahut, bulan purnama yang tadi nya terang benderang telah tertutupi sepenuhnya oleh awan menambah kegelapan malam
"Eka gw takut"bisik annisa
"Sama nis"
"Kak irfan istirahat dulu yaa bentar capek nih"ucap annisa
Irfan menyetujui ucapan annisa, mereka duduk dibawah pohon yang lebat
"Gua punya cerita"
"Cerita apaan?"tanya putra
"Tentang hutan ini"
"Yaudah ceritakan"
"Katanya kalo tiba tiba disekitar kita ada kabut dan makin lama makin tebal kita harus berjalan kearah utara jika kita masih diam disana kita akan terhipnotis dan masuk kedalam sebuah desa yang tidak diketahui dan terkutuk disini tidak ada yang berhasil keluar seperti di telan bumi"
"Heh lu pikir gua percaya gitu ama kata-kata lu itu, percaya sama lu itu musyrik"
"Seterah lu gua sih gak peduli ama lu, mau percaya atau gak malah gua berharap lu bisa terjebak disana. Liat aja tuh muka nya pucet semua kan"
"Heh sialan lu"
"Kita jalan lagi biar cepet sampe dan semua ini berakhir"
"Ehhh kak irfan tunggu dulu gua kebelet pipis nihh udah diujung"ucap annisa
"Yaudah sana cepet"
Annisa langsung menarik eka lalu berlari mencari tempat yang aman,
Setelah selesai annisa dan eka kembali lagi ketempat tadi.
Tapi sepertinya ada satu keganjilan mereka sudah berjalan muter-muter tetapi tidak sampai
"Aduhhh eka gimana nih kita nyasarr"ucap annisa panik
"Ihhh lagian lu sih lari nya kejauhan nyasar kan tuh"
"Eka gua takut nihh udah gelap lagi gak ada yang bawa senter"
"Berisik ahh nis mang lu doang yang takut"
Annisa dan eka terkejut saat melihat seorang perempuan sedang bersandar di pohon mereka saling menatap dan menelan ludah
"Nis apaan tuh?"
"Kuntilanak kali ka"
"Yakali masa kunti di bawah pohon biasanya kan ada diatas pohon trus masa kunti pake jaket kedinginan tuh kunti?"
"Gak usah bercanda deh ka gw lagi takut nihh. Mungkin dia kunti versi baru makanya kayak gitu"
"Gak usah bercanda deh nis"
"Coba eka sana cek"
"Isshhh masa gua sendiri. Udah lu aja"
"Trus gua sendiri gitu mending bareng bareng"
Annisa dan eka memberanikan diri mengecek perempuan itu saat sudah hampir dekat mereka menutup mata nya dan dengan perlahan membukanya
"ALIFAH....!!!!"teriak mereka bersamaan
"Isshhh siapa sihh berisik dahh"
"Lu ngapain disini? Mana kelompok lu?"
"Ahhh nis lu berisik ahh gua lagi gak enak badan nihh tadi gua ketinggalan trus gua ketiduran kayaknya disini"
"Gua kira lu kuntilanak"
"Sialan lu tadi ngatain mayat sekarang kuntilanak"
"Ayo cepet bangun kita cari jalan lagi"
"Alahh nis lu gak ngertiin perasaan gua banget. Gua sakit nihh ini juga gara gara lu nyirem gua"
"Yaudah sihh maaf"
"Kayaknya lu gak bawa jaket fah pas keluar"seru eka
"Ohh ini jaketnya rafa"
"Cieee akhirnya lu gak jadi jomblo lagi"
"Apaan sih nis, berisik dahh lu pala gua makin pusing nihh jadi nya udah disini aja dulu gua udah gak kuat jalan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery A Village
Mystery / ThrillerAnnisa, Eka, dan Alifah sedang mengikuti acara LDKS yang di adakan di SMA-nya. Saat sedang melaksanakan jurit malam, mereka tersesat di hutan lalu berjalan semakin jauh dari tempat perkemahan. Mereka bertemu dua orang pemuda di dalam hutan dan diant...