Mystery A Village

Chapter 12

"Ehh kak menurut lu hutan yang diujung sungai keliatan serem gak?"
"Hmm lu tau gak cerita tentang hutan ini?"
"Gak tuh"
"Katanya dihutan ini ada sebuah desa, banyak orang yang masuk ke desa itu gak pernah ketemu kayak menghilang di telan bumi sekalinya kembali kerumah besoknya ditemukan tewas bunuh diri"
Annisa mengelus belakang leher dan lengannya seketika udara disekitar terasa menusuk membuatnya merinding setelah mendengar cerita irfan
"Kenapa lu kedinginan?"
"Sedikit gara-gara lu cerita begituan sih gua jadi merinding"
Irfan melepaskan jaket yang dikenakannya dan melampirkan di bahu Annisa
"Pake tuh biar gak kedinginan"
"Lahh kak emang lu gak dingin"
"Slow gua strong"
"Helehh strong ntar sampe rumah langsung masuk angin"
"Hahahaha"
"Ehh kak emang cerita lu itu beneran?" Tanya annisa yang masih penasaran dibuatnya
"Katanya sih gitu gua nanya sama warga sekitarl
"Ihh tambah merinding kan tuh lagi lu kak mau maghrib begini malah cerita begituan"
"Ternyata lu penakut yaa"
"Yaa iyalah mana mungkin gua mau mati sia-sia cuman karna sebuah desa konyol di hutan begini"
"Heeee jaga ucapan lu ntar lu dan orang terdekat lu jadi inceran lagi"
Annisa menelan ludahnya

Sesampainya di tempat perkemahan dia berlari menuju kearah eka dan alifah yang sedang berbincang hangat di depan tenda sedangkan disekitarnya yaitu anggota kelompok enam dan tujuh sedang mempersiapkan untuk acara api unggun
"Kenapa lu nis kayak dikejar setan gitu"ucap alifah
"Iya nis lu keliatan pucet"sambung eka
"Sialan tadi kak irfan cerita serem amat"
"Cerita paan?"
"Yaa gitu tentang hutan ini"
"Coba ceritain"sahut alifah
"Jadi gini katanya..."baru saja annisa ingin bercerita tapi sudah ada panggilan bahwa semua murid harus kumpul untuk memulai acara api unggun dan sebagai pembuka kegiatan LDKS
"Ahh ceritanya kapan-kapan aja"ucap eka
"Helehh mengganggu suasana aja dahh"seru alifah
"Dingin nih kesana yuk"ajak annisa
Mereka bertiga berkumpul bersama murid yang lain duduk mengelilingi api unggun
"Selamat malam semua"ucap ibu sukma
"Malam bu"
"Bulan purnama bersinar terang, seakan-akan langit ikut membantu untuk melancarkan kegiatan kita malam ini, setelah acara api unggun ini dan istirahat sejenak sampai jam 10 malam kita akan berkumpul kembali disini untuk melaksanakan jurit malam. Sebelumnya sudah diberikan peta dan petunjuk dari pak hendra"
Setelah ibu sukma selesai berbicara lalu digantikan oleh irfan
"Are you hungry guys"ucap irfan antusias
"Yeaaahhh"
"Ok. Ambil bahan makanan yang telah disiapkan untuk sementara sampai jam 10 malam acara api unggun milik kita kalian bebas ngapain aja tapi jangan lari kehutan dan berbuat hal yang senonoh yaa nanti bisa-bisa dicambuk sama pak wahyu tuhh"
"Hahhahhahhaha"kata kata irfan disambut oleh gelak tawa semua murid membuat suasana menjadi tidak tegang dan santai

Btw kalo diliat liat nih cerita makin kesana makin panjang yaa
Hmm hmm hmm hmm hmm hmm