Satu

196 9 0
                                    

Suasana salah satu ruang persalinan di Rumah Sakit Swasta cukup mengharu pasca salah seorang pasian meninggal dunia setelah melahirkan 2 anaknya yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Fen, bisa tolong asuh salah anaknya Mira? Jujur aku tidak sanggup mengasuh keduanya. Seminggu lagi aku harus ke Kalimantan karna suamiku ada kerjaan disana." Ucap kakak perempuan dari Mira yang pipinya sudah basah karna air mata.

Efendi pun mengangguk dan mengambil anak perempuan yang ada di gendongan seorang perawat.

----

Kriiiing..... Kriinggg..

Cewek cantik dengan memakai baju seragam anak SMA menaiki sepeda dan berhenti didepan gerbang suatu bangunan rumah.

Beberapa detik kemudian, pemilik rumah keluar dengan menuntun sepeda Polygon nya.

"Tumben jam segini udah siap lo." Sindir pemilik rumah yang membuka gerbangnya -Vero-

"Ada PR MTK gue. Buruan, Ro!" Ucap cewek tadi -Velove- tergesa-gesa.

"Iya, iya Tresno!" Ejek Vero yang langsung mengayuh sepedanya menyusul Velove.

Tresno? Vero sering memanggil Velove dengan sebutan 'Tresno' karna, dalam bahasa jawa, Love artinya Tresno.

Dengan sedikit ngebut, mereka mengayuh sepedanya hingga beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di parkiran sekolah SMA Pancasila yang masih sepi. Hanya ada beberapa butir sepeda.

"Masih sepi, Love. Gue mau ngapain nanti? Pasti temen-temen gue juga pada belum dateng." keluh Vero.

"Yaudah ikut ke kelas gue aja."

"Ogah! Setiap gue ke kelas lo, tatapan teman-teman cewek lo, serasa mau menerkam gue."

"Itu sih temen gue aja yang bego. Ganteng dari mana coba muka kayak Coro gini?" nyinyir Velove.

"Sepertinya mata lo harus diperiksakan, No. Ada cogan di depan mata, masih ngga liat!"

"Terserah! Jadi ikut kelas gue ngga?"

"Nggak ah. Gue ke kelas gue aja. Nanti kalau sebelum bel masuk, dan masih sempet buat sarapan, lo ke kelas gue."

"Ngapain?"

"Tadi Bunda bawain bekal buat kita. Belum sarapan kan?"

"Pas banget. Oke deh. Nanti pasti gue ke kelas lo. Gue duluan ya Coro sayang.." Velove melenggang meninggalkan Vero yanh masih berdiri diparkiran sepeda.
--

Kemarin - kemarin selalu Update dengan Cast nya Korea. Sekarang aku Update yang bukan Korea, tapi ciri-ciri Cast, aku ambilkan dari Idol Korea.

Btw, kata 'Coro' tadi bukan typo ya. Karna Vero sering dipanggil 'Ro', maka julukan terbaik bagi Velove buat Vero adalah Coro.
Coro sendiri dalam bahasa jawa artinya Kecoa

Panggilan sayang buat Vero ke Velove, adalah Tresno.

Always, mengucapkan terimakasih pada kawan saya PrincessCi yang membuatkan covernya

VeloVeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang